Anda di halaman 1dari 8

Cerdika

Menu

Proses Fotosintesis

Proses Fotosintesis

2 September 2019 Oleh Yugi Al

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang tidak bisa berpindah tempat dengan keinginan sendiri, tidak
seperti manusia yang bisa kemana saja.

Jika manusia bisa pergi ke supermarket membeli bahan makanan kemudian memasaknya ataupun pergi
ke warung makan dan sebagainya, tapi berbeda dengan tumbuhan hijau yang harus memproduksi
makanannya sendiri.

Nah yang dilakukan supaya tumbuhan hijau ini bisa memperoleh asupan yang bergizi, maka ia harus ber
#Fotosintesis.

Fotosintesis ini merupakan fungsi utama dari tumbuhan hijau, inget ya.. dari jenis tumbuhan cuman
tumbuhan hijau yang bisa melakukan fotosintesis, ada pula yang lain seperti alga dan bakteri yang bisa
melakukan Fotosintesis ini.

Kenapa cuman tumbuhan hijau?

Karena ada zat klorofil atau kamu bisa menyebutnya dengan zat hijau daun.

Tapi gak cuman tumbuhan yang dapet keuntunganya, namun makhluk hidup lain seperti manusia dan
hewan.

Fotosintesis kan menghasilkan Oksigen, kita hidup perlu oksigen bukan? Nah seperti itu.
Supaya kamu tahu tentang gimana sih cara si proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan buat
tumbuhan, Eduspensa.id akan ngasih tau materi dalam bab #Biologi dimana artikel ini memuat
pembahasan :

1. Proses fotosintesis

2. Faktor yang mempengaruhi fotosintesis

Daftar Isi

Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan

Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis

Faktor Internal (Genetik)

Faktor Eksternal

Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan

klorofil berperan penting dalam fotosintesis

klorofil berperan penting dalam fotosintesis

Pertama sebelum si tumbuhan melakukan fotosintesis, ia membutuhkan : air(H20), karbon


dioksida(C02), cahaya dan tentunya Klorofil.

Oiya untuk cahaya ini bisa dari matahari maupun cahaya lampu, selama memang mencukupi.

Pertama-tama tumbuhan mengunakan Karbon Dioksida yang diambil dari stomata (mulut daun) pada
daun di udara bebasa dan Air yang diambil melalui akar. Lalu cahaya matahari akan diambil dan
dijadikan bentuk energi oleh Klorofil.
Klorofil ini terdapat pada organel yang disebut Kloroplas. Walau seluruh tubuh tumbuhan hijau memiliki
Kloroplas, tapi sebagian besar energi yang dihasilkan berada di daun.

Kenapa di daun?

Karena pada daun terdapat lapisan sel yang bisa kita sebut dengan Mesofil, mesofil ini mengandung
500.000 Kloroplas/mm2.

Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna atau transparan, kemudian diteruskan menuju
Mesofil (mesofil ini menjadi tempat terjadinya sebagian besar proses Fotosintesis).

Nah dari proses tersebut akan menghasilkan reaksi kimia yang menghasilkan glukosa dan Oksigen
seperti berikut :

6H2O + 6CO2 + cahaya = C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis

cahaya matahari mempengaruhi fotosintesis

cahaya matahari mempengaruhi fotosintesis

Faktor Internal (Genetik)

Faktor yang pertama ialah faktor internal, dimana faktor ini berasal dari tumbuhan sendiri. Maksudnya
adalah jenis tumbuhan berbeda-beda, walau lingkungan tempat hidupnya sama maka reaksi
fotosintesisnya aka berbeda.

Faktor tersebut bisa dikatakan sebagai faktor hereditas atau keturunan.


Karena ditemukan pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang tidak bisa membentuk klorofil (albino),
dimana klorofil ini sangat berpengaruh pada proses fotosintesis namun malah gak punya.

Faktor Eksternal

1. Cahaya

Cahaya sangat berpengaruh dalam proses fotosintesis, pertama dari intensitasnya karena semakin tinggi
intensitas cahaya matahari maka energi yang dihasilkan akan semakin banyak sehignga proses
fotosintesis akan semakin cepat.

Namun kalau terlalu tinggi malah akan menyebabkan rusaknya klorofil, jadi lebih baik yang sedang-
sedang saja.

Kemudian kualitasnya, merupakan panjang gelombang cahaya yang efektif untuk terjadinya fotosintesis

2. Keterediaan air

Kekurangan air atau kekeringan bisa menyebabkan stomara tertutup, sehingga penyerapan
karbondioksida akan menurun dan tentunya menghambat proses fotosintesis.

3. Konsentrasi karbon dioksida

Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan karbon dioksida yang dapat
digunakan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.

4. Kandungan oksigen
Rendahnya kandungan O2 di udara dan di dalam tanah akan menghambat respirasi tumbuhan.
Rendahnya respirasi ini juga akan menghambat pembentukan energi oleh tumbuhan tersebut.

5. Temperatur atau suhu

Enzim yang tergantung pada reaksi dari proses fotosintesis ini tergantung pada suhu. Enzim ini tidak bisa
bekerja pada suhu yang kurang dari 5 derajat Celcius dan diatas 50 derajat Celcius.

Jadi suhu terbaik ialah antara 28 – 30 derjata celcius.

6. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)

Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat
bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.

7. Tahap pertumbuhan

Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang
berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa.

Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan
untuk tumbuh.

Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesis

http://www.pengertianku.net/2015/10/pengertian-fotosintesis-dan-prosesnya.html
Kesimpulan

air merupakan komponen penting dalam fotosintesis

air merupakan komponen penting dalam fotosintesis

Untuk melakukan fotosintesis tumbuhan memerlukan air, karbon dioksida, cahaya dan tentunya klorofil.

Kemudian melalui proses dan reaksi kimia yang sedemikian rupa maka hasilnya menjadi Oksigen dan
Glukosa. Faktor seperti suhu, keturunan juga mempengaruhi cepat lambatnya fotosintesis.

Semoga artikel mengenai proses fotosintesis pada tumbuhan dan juga faktor yang mempengaruhinya ini
bisa membantu temen-temen dalam memahami gimana sih cara tumbuhan bisa berfotosintesis.

Unsur dalam pupuk yang digunakan terutama untuk penyusunan klorofil dalam daun adalah ??

Tanyakan detil pertanyaan Ikuti tidak puas? sampaikan! dari Cicipracilia 27.04.2019

Unsur dalam pupuk yang digunakan terutama untuk penyusunan klorofil dalam daun adalah..
magnesium

Pembahasan:

Magnesium (Mg) adalah zat hara yang dibutuhkan dalam kadar kecil namun sangat vital bagi tumbuhan.
Tanpa magnesium, klorofil (zat hijau daun) tidak dapat menangkap energi matahari yang dibutuhkan
untuk fotosintesis. Klorofil adalah pigmen yang memberi warna hijau pada tanaman dan melakukan
proses fotosintesis

Kekurangan magnesium akan menyebabkan Klorisis, yang ditandai daun tidak menghasilkan klorofil
dalam jumlah cukup dan nampak putih pucat.

Akibat tidak terbentuknya klorofil karena penyakit klorosis ini, maka tanaman tidak dapat menghasilkan
makanan, karena tidak dapat melakukan fotosintesis di klorofil, sehingga tanaman akan mati.  
Untuk menjaga kandungan magnesium di tanah, dapat dilakukan peningkatan dengan pemupukan
magnesium.

Ada dua macam pupuk magnesium yang beredar di pasaran, yaitu magnesium sulfat (kiserit, dengan
kandungan 29% MgO dan 23% S) dan dolomit (dengan kandungan MgO 18–22% dan CaO 40%). Kedua
pupuk ini sering digunakan untuk meningkatkan pH tanah sehingga lazim disebut kapur pertanian.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/22718700#readmore

Klorisis dapat disebabkan oleh … kekurangan zat hara, sehingga daun tidak menghasilkan klorofil dalam
jumlah cukup dan nampak putih pucat

Pembahasan:

Akibat tidak terbentuknya klorofil karena penyakit klorosis ini, maka tanaman tidak dapat menghasilkan
makanan, karena tidak dapat melakukan fotosintesis di klorofi, sehingga tanaman akan mati.  

Klorosis dapat terjadi pada tanaman bila kekurangan zat hara, seperti zat besi,  magnesium atau seng.
Kondisi ini timbul karena kombinasi faktor termasuk:

Kandungan mineral spesifik yang memang sedikit di tanah,  

Kekurangan nitrogen atau protein.

Tingkat keasaman atau pH tanah yang terlalu basa atau terlalu asam, sehingga mineral menjadi tidak
dapat diserap oleh akar tanaman

Drainase tanah yang buruk sehingga akar tergenang air dan menghalangi penyerapan mineral

Akar yang rusak akibat gangguan fisik atau penyakit seperti inveksi bakteri patogen, Pseudomonas
syringae  

Pestisida dan khususnya herbisida dapat menyebabkan klorosis.

Paparan zat berbahaya seperti sulfur dioksida  


Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/22669438#readmore

Anda mungkin juga menyukai