Konsep Dasar Akuntansi
Konsep Dasar Akuntansi
Kegiatan Akuntansi muncul seiring berjalannya kegiatan Ekonomi dan Bisnis. para pengusaha dan
pengelola usaha harus dapat mengambil keputusan bisnis secara tepat dan cepat dengan
mempertimbangan beberapa resiko yang dihadapi, Oleh karena itu mereka membutuhkan informasi
yang akurat dan tepat waktu.
Laporan keuangan biasanya adalah informasi yang sangat di
butuhkan oleh mereka. informasi keuangan biasanya juga dibutuhkan oleh
pihak eksternal perusahaan. nah jadi disinilah perlu dibutuhkannya suatu
kegiatan atau disiplin ilmu yang disebut Akuntansi. Karena membuat
laporan keuangan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam
Akuntansi.
PERBEDAAN AKUNTANSI DENGAN TATA BUKU
Secara sederhana benar kebanyakan orang yang mengatakan
bahwa akuntansi itu sama dengan tata buku, Tapi sebenarnya jika kita
pelajari lebih dalam. bahwa akuntansi itu berbeda dengan tata buku.
Tata buku pertama kali diperkenalkan oleh belanda tahun 50-an
sedangkan akuntansi diperkenalkan oleh Amerika serikat tahun 60-an.
Tata buku merupakan bagian dari akuntansi. karena tata buku hanya
memfokuskan kegiatannya pada pencatatan saja. sedangkan akuntansi
lebih dari itu, akuntansi kegiatannya tidak hanya mencatat, tapi juga
melakukan penggolongan, peringkasan, pelaposan dan penganalisisan
terhadap apa yang telah dilaporkan tersebut.
PENGERTIAN AKUNTANSI
Pengertian akuntansi ini bisa bermacam macam. sesuai selera dan sudut pandang seseorang yang
berpendapat. Sering kita mendengar kata Akuntansi berarti kegiatan menghitung atau
mempertanggungjawabkan.
Sebenarnya Akuntansi Berasal dari kata "to account" yang berarti rekening yang sekarang berubah
menjadi "accounting" yang berarti Akuntansi
Dari sudut pandang pemakai, Akuntansi dapat berarti Suatu Kegiatan yang menyediakan informasi yang
di perlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu
organisasi.
Dari sudut proses kegiatan yang di definisikan oleh AICPA (American Institut of Certified Public
Accounting), Akuntansi berarti Seni pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan
penganalisisan informasi informasi ekonomi yang berhubungan dengan keuangan.
MANAJER PERUSAHAAN
Informasi dari kegiatan Akuntansi dibutuhkan oleh manajer perusahaan untuk membantu keperluannya
dalam Merencanakan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan dan mengoreksi kegiatan
perusahaan yang telah berjalan.
Misalnya menentukan peralatan apa yang dibeli, Berapa persediaan yang harus ada di gudang, berapa
kas yang harus dipinjam.
STAFF AKUNTANSI
Informasi dari kegiatan salah satu bidang Akuntansi juga dibutuhkan oleh staff akuntansi bidang
lainnya pada suatu perusahaan.
contohnya Laporan dari hasil analisis akuntansi biaya pada bidang produksi dijadikan dasar dalam
penentuan besarnya laba dalam akuntansi penganggaran.
KARYAWAN
Karyawan perusahaan juga membutuhkan informasi dari Akuntansi karna untuk mengetahui kemampuan
perusahaan dalam memberikan balas jasa yang telah dilakukan, manfaat pensiun, untuk mengetahui
stabilitas serta profitabilitas perusahaan. untuk meminta kenaikan upah/gaji dan sebagainya.
PIHAK EKSTERNAL
adalah pihak luar yang masih terkait dalam suatu hubungan dengan perusahaan.
INVESTOR
untuk melakukan analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan sebelum melakukan penanaman
modal. sehingga nantinya modal yang ditanam mendapat hasil yang sesuai dengan perencanaan.
KREDITUR
untuk meminta laporan keuangan kepada calon penerima kredit
untuk meminta laporan atas pengambilan kredit. maksudnya disini para kreditur meminta laporan
tentang kegiatan atas pinjaman tersebut. mereka akan melakukan penganalisisan terhadap kegiatan
perusahaan apakah kegiatan tersebut sudah sesuai dengan tujuan yang telah di sepakati.
INSTANSI PEMERINTAH
Untuk menentukan besarnya pajak dan juga untuk melakukan pengawasan terhadap perusahaan.
misalnya disni Kantor pelayanan pajak, Badan pengembangan pasar modal yang berhubungan dengan
penjualan saham suatu perusahaan ke pasar modal.
ORGANISASI NIRLABA
organisasi organisasi nirlaba atau yang kita ketahui sebagai organisai yang bertujuan untuk tidak
mencari laba seperti organisasi keagamaan, yayasan atau lembaga pendidikan juga membutuhkan
akuntansi. karena mereka juga akan berurusan dengan soal soal keuangan, seperti penggaran
keuangan, membayar biaya - biaya , serta urusan keuangan lainnya.
MASYARAKAT UMUM
untuk mengetahui trend serta perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan, serta rangkaian
aktivitasnya.
PROFESI AKUNTANSI
secara umum kita akan menemui bahwa akuntansi hanya memiliki 2 profesi tetapi setelah saya selidiki
ternyata ada 4 profesi. mari kita bahas .
1. AKUNTAN PUBLIK
Akuntan yang bekerja pada kantor akuntan publik.
Jasa yang dijual adalah :
-Jasa pemeriksaan laporan keuangan (auditing)
seperti melakukan pemeriksaan untuk menilai kewajaran atas laporan yang di berikan
manajemen kepada para kreditur atau investor. laporan yang diberikan manajemen seringkali tidak
dipercaya oleh pihak pihak luar karena perbedaan kepentingan.
-Jasa Perpajakan
menjual jasa dalam pengurusan pajak ke perusahaan yang terkena wajib pajak, dan berusaha
untuk menekan pajak tersebut seminimum mungkin.
-Jasa Konsultan Manajemen
Biasanya dilakukan bersamaan dengan jasa pemeriksaan. disini akuntan memiliki pengetahuan
yang luas pada kegiatan operasional perusahaan tsb. oleh karena itu akuntan dapat memberikan
berbagai pertimbangan dan saran kepada manajer perusahaan untuk memperbaiki hasil operasi
perusahaan langganannya.
2.AKUNTAN INTERN
akuntan yang bekerja pada suatu organisasi perusahaan. dengan
berbagai jabatan serta memiliki tanggung jawab yang berbeda. ada yang
disebut kontroler, bendahara dan kepala bidang keuangan.
Pada suatu perusahaan biasanya akuntan disini dibagi ke beberapa tempat spesialisasi kerja.
1.Akuntansi umum
Bertanggung jawab dalam mengumpulkan bukti transaksi sampai pada membuaT laporan
keuangan serta bertanggung jawab atas kebenaran laporan keuangan tersebut. sehingga laporan
tersebut dapat memenuhi kepentingan pihak pengguna internal dan eksternal perusahaan
2.Akuntansi Biaya
Bertanggung jawab dalam menganalisis biaya perusahaan untuk membantu manajer dalam
pengawasan biaya. Selain pengawasan yang baik, akuntansi biaya yang baik akan membantu manajer
perusahaandalam menentukan harga jual sehingga memperoleh keuntungan yang besar.
3.Akuntansi Penganggaran
Bertanggung jawab atas penyusunan suatu rencana dan estimasi operasi pada periode yang
akan datang. seperti menetapkan sasaran penjualan dan laba. penganggaran juga dijadikan suatu
pembanding kegiatan operasional perusahaan dengan penganggaran yang telah dibuat sebelumnya.
penyusunan anggaran biasanya memperhatikan data masa lalu yang disajikan dalam laporan akuntansi
4.Akuntansi urusan pajak (Perpajakan)
Menangani masalah dalam pengurusan kewajiban membayar pajak perusahan,mulai dari
menghitung, membayar dan membut laporan yang menjadi tanggungan perusahaan dalam masa pajak
atau tahun pajak bersangkutan.
5.Audit Internal
Bertanggungjawab dalam mengevaluasi akuntansi dan manajemen. tujuan pokoknya adalah
untuk membantu manajemen dalam memperbaiki efisiensi operasi dan untuk menjamin bahwa para
karyawan dan bagian bagian perusahaan telah melaksanakan prosedur dan rencana yang ditetapkan
manajemen.
3.AKUNTAN PENDIDIK
Ini adalah profesi seorang akuntan yang kerjanya membuat
kurikulum, mendidik, dan mengajarkan Akuntansi. seperti Guru Sekolah
Akuntansi, Dosen Akuntansi,Guru Les Akuntansi dll.
4.AKUNTAN PEMERINTAH
Ini adalah seorang akuntan yang bekerja pada lembaga atau instansi pemerintah. tugasnya mulai
dari mengawasi kekayaan dan keuangan negara sampai pada melakukan pengelolaan keuangan negara.
pemerintah memerlukan informasi keuangan untuk pendayagunaan sumber sumber ekonomi
secara efektif dan efisien.
akuntan disini biasa ditempatkan pada Badan pemeriksa keuangan (BPK) yang kedudukannya
setara presiden atau Badan pengawas keuangan pembangunan (BPKP) yang kedudukannya dibawah
presiden atau bisa di tempatkan di instansi kementrian keuangan lainnya.
3.RELIABILITY
Informasi informasi yang disiapkan harus bebas dari pengertian yang menyesatkan. (Dapat di uji
kebenarannya, Bebas dari keberpihakkan, Harus sesuai dengan fakta)
4. DAPAT DIBANDINGKAN
Laporan laporan tersebut seharusnya dapat dibandingkan antar periode akuntansi. dan dapat
dibandingkan dengan laporan antar perusahaan yang sejenis .
ETIKA YANG HARUS DIPATUHI OLEH SEORANG AKUNTAN
Seorang akuntan perlu mentaati aturan aturan tentang keprofesian.
seorang akuntan harus Jujur, Objektif dan Transparan dalam melaporkan aktivitas keuangan
perusahaan.
Ket/contoh: Jujur dapat berarti tidak memperkecil laba perusahaan pada saat dilaporkan sehingga
tidak terjadi korupsi ataupun tidak terjadi kesalahan dalam pengenaan pajak oleh pemerintah. Objektif
berarti seorang akuntan harus bekerja berdasarkan fakta fakta atau bukti bukti yang dapat dilihat
secara fisik, dan transparan artinya terbuka kepada pihak yang berkepantingan yang memerlukan
informasi akuntansi dari keseluruhan proses akuntansi.
4.HARGA PEROLEHAN
Nilai yang dikeluarkan pada saat kejadian ekonomis yang ditandai dengan sebesar kas yang keluar.
Harga perolehan berkaitan dengan :
a. Nilai kontan = Harga perolehan diakui sebesar kas yang dibayarkan
b. Nilai taksiran = Harga perolehan diakui sebesar nilai taksirannya
c. Nilai harga jual = Harga perolehan diakui sebesar harga jualnya. biasa untuk saham/obligasi
d. Nilai harga perolehan = Harga perolehan diakui sebesar harga belinya ditambah dengan biaya biaya
lain sampai alat tersebut siap pakai.
SUMBER PENCATATAN
Setiap transaksi memerlukan pencatatan. pencatatan dalam akuntansi dilakukan apabila terdapat bukti
transaksi.
Bukti transaksi dapat dikelompokan sbb:
1. Bukti transaksi yang dibuat perusahaan dan berlaku pada perusahaan itu sendiri
contoh: Bukti penerimaan atau pengeluaran barang atau uang
2. Bukti transaksi yang dibuat perusahaan dan dikirimkan kepada pihak luar perusahaan
contoh: Nota penjualan dan faktur penjualan
3. Bukti transakti yang diterima perusahaan yang dibuat oleh pihak luar
contoh : Pembayaran rekening listrik / telpon
4. Bukti transaksi yang dibuat perusahaan dan dikirimkan kepada pihak luar lalu dikirim kembali pada
perusahaan.
contoh : bukti order barang, bukti konfirmasi piutang
macam macamnya ada Kwitansi, Faktur, Nota, Cek, Bilyet giro dll.
KWITANSI
Bukti penerimaan uang
Biasanya ditandatangani oleh penerima uang dan diberikan kepada pembayar uang.
FAKTUR
Bukti Penjualan atau Pembelian secara kredit
Bila kita menjual barang secara kredit dibuat Faktur penjualan
Bila kita Membeli barang secara kredit deterima Faktur pembelian
CEK
Surat perintah dari pemilik rekening yang mengharuskan sebuah Bank memberikan sejumlah uang kepada seseorang
yang namanya tertera dalam cek tersebut
BILYET GIRO
Surat perintah yang mengharuskan sebuah Bank untuk memindahkan uang dari rekening satu ke rekening lain yang
tertera di dalam Bilyet giro
NOTA KONTAN
Bukti Pembelian atau Penjualan barang secara tunai.
Biasanya dua rangkap, lembar pertama untuk pembeli dan lembar selanjutnya disimpan oleh penjual untuk bukti
penjualan
NOTA BON
Bukti pengambilan baik barang maupun uang dengan kewajiban mengembalikan.
NOTA KREDIT
Bukti transaksi yang di buat oleh penjual atas penerimaan kembali barang dagang yang telah dijual karena rusak
atau tidak sesuai pesanan.
Rekening/Akun adalah alat alat yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang berhubungan
dengan asset, liabilitas, equitas.
Rekening Real adalah rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan pada laporan posisi keuangan.
(asset,liabilitas,equitas)
Rekening Nominal adalah rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan pada laporan laba rugi
(Pendapatan,biaya,pajak)
SISTEM NUMERIK
Merupakan pemberian kode pada rekening yang dilakukan dengan menggunakan angka
Biasanya 3 angka
Misalkan Kas kode nya 1.1.1
Kode 1 yang pertama berarti kas termasuk asset
Kode 1 yang kedua berarti kas termasuk asset lancar
Kode 1 ketiga merupakan rekening itu sendiri (biasanya yg jadi pembeda disini antar sesama rekening asset lancar)
1. HARTA/ASSET
1.1 HARTA LANCAR
1.2 HARTA TETAP
2. LIABILITAS/UTANG
3. EQUITAS
4. PENDAPATAN
5. BIAYA
Yg 6. Dan 7. Terserah sesuai selera
CONTOH KASUS
BUATLAH PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI BENGKEL MOTOR HAJI ALI SELAMA BULAN APRIL 2014 dengan
data dibawah ini.
Tanggal+Keterangan
1. Haji ali menyetor uang tunai kedalam kas perusahaan RP 15.000.000 sebagai modal awal
3. Dibeli tunai peralatan servis RP 7.500.000 dan perlengkapan bengkel RP 2.000.000
5. Dibayar sewa tempat usaha RP 1.500.000
8. Diterima pendapatan servis RP 1.400.000
10.Dibeli dari PT Astra peralatan servis RP 2.500.000, sebesar RP 1.500.000 tunai dan sisanya kredit
12.Diselesaikan pekerjaan servis pelanggan RP 3.750.000 tetapi pembayarannya akan diterima
kemudian
15.Dibayar utang kepada PT Astra RP 600.000
18.Hj ali mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi RP 500.000
20.Diterima angsuran dari pelanggan RP 2.250.000
23.Dibayar biaya pemasangan iklan RP 300.000
25.Diterima komisi atas penjualan sebuah mobil RP 350.000
28.Membayar gaji karyawan RP 875.000
30.Perlengkapan yang tersisa RP 750.000
30.Peralatan disusutkan RP 200.000
PERUSAHAAN JASA
Perusahaan adalah tempat atau wadah bagi para pengusaha untuk
mengatur dan mengelola suatu usaha
Perusahaan Jasa adalah suatu perusahaan yang kegiatan utamanya
melakukan penjualan jasa atau melakukan pelayanan kepada konsumen.
TAHAP PENCATATAN
Semua dimulai dari tahap pencatatan. Seorang akuntan tidak akan bisa
melakukan pencatatan jika tidak ada transaksi yang dilakukan perusahaan
dalam suatu periode. dari transaksi ini akan melahirkan bukti-bukti
transaksi. nah dari bukti transaksi inilah yang menjadi landasan atau
digunakan seorang akuntan untuk melakukan penjurnalan, atau dalam
istilah sederhananya melakukan pencatatan tentang aktifitas perusahaan
dalam satu periode akuntansi.
KEGUNAAN JURNAL ??
1.FUNGSI MENCATAT
jurnal digunakan untuk menentukan rekening dan jumlah transaksi yang akan dicatat.
2.FUNGSI HISTORIS
jurnal digunakan untuk mengurutkan transaksi yang telah dicacat tadi
3.FUNGSI ANALISIS
rekening atau transaksi yang dicatat dalam jurnal merupakan analisis dari suatu transaksi
4.FUNGSI INSTRUKTIF
jurnal berguna dalam membuat buku besar dan tahap selanjutnya
5.FUNGSI INFORMATIF
untuk menginformasikan suatu transaksi secara detail karena terdapat tanggal,nama rekening,
keterangan singkat mengenai transaksi.
TANGGAL + KETERANGAN
2. Membayar biaya sewa ruko bulan lalu RP 500.000
4. Membeli benang jahit RP 400.000. Baru dibayar RP 250.000 sisanya kredit
5. Menerima cicilan utang dari pelanggan RP 2.500.000
10. Membayar gaji harian 4 orang karyawan RP 750.000
15. Menyelesaikan jahitan pelanggan RP 1.500.000
20. Menyelesaikan jahitan pelanggan RP 1.250.000 tapi pelunasannya akan diterima kemudian
22. Menerima cicilan piutang dari pelanggan RP 1.750.000
25. Membayar gaji 2 karyawan RP 1.250.000
28. Menyelesaikan jahitan pelanggan RP 2.000.000
29. Membayar utang kepada tuan yusuf 500.000
30. Membeli 2 buah mesin jahit RP @2.500.000 baru dibayar RP 3.500.000 sisanya kredit
31. Membayar biaya air, listrik,telepon RP 450.000
TAHAP PENGGOLONGAN
setelah kita melakukan Pencatatan seorang akuntan biasanya masuk
ketahap selanjutnya yaitu tahap penggolongan. di tahap ini akun akun
atau rekening yang telah dicatat sebelumnya kini kita golongkan satu
persatu agar kelihatan jelas berapa saldonya.
BUKU BESAR
adalah kumpulan dari akun / rekening yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan.
perusahaan yang makin berkembang transaksi transaksi dicatat pada daftar tersendiri, sehingga
perubahan dan pengaruh transakti dapat terlihat dengan jelas.
perusahaan yang jumlah transaksinya banyak akan mengalami kesulitan jika pencatatannya hanya
memakai persamaan dasar akuntansi.
TAHAP PENGIKHTISARAN
Tahap pengiktisaran atau tahap peringkasaan adalah suatu tahap dimana adanya transaksi yang sudah
di catat dan di golongkan kemudian diringkas dengan tujuan memudahkan akuntan membuat laporan
keuangan dan memudahkan pihak internal maupun eksternal dalam memahami isi dari laporan
keuangan tersebut.
Pada tahap ini kita akan membuat
-NERACA SALDO / NERACA SISA
-JURNAL PENYESUAIAN
-KERTAS KERJA / NERACA SALDO 10 KOLOM
NERACA SALDO
adalah suatu daftar dari semua rekening buku besar beserta saldo saldo nya.
JURNAL PENYESUAIAN
Jurnal penyesuaian adalah suatu daftar yang dibuat untuk
menyesuaiankan akun akun dari buku besar atau neraca saldo yang
perlu disesuaikan sehingga menunjukan keadaan yang sebenarnya.
1.PERLENGKAPAN
Perlengkapan dalam suatu perusahaan perlu disesuaikan agar menunjukan keadaan yang sebenarnya.
Disini berarti kita harus menghitung biaya dari pemakaian perlengkapan itu. karena jumlah dari
perlengkapan akan terus meyusut seiring dengan berlangsungnya kegiatan perusahaan.
contohnya Pena, Lem, Kantong kresek, Benang Jahit, Jarum jahit, bensin, dll
RUMUS MENGHITUNG BIAYA PEMAKAIAN PERLENGKAPAN :
PERLENGKAPAN AWAL PERIODE - PERLENGKAPAN AKHIR PERIODE
PERSAMAANNYA : BIAYA PERLENGKAPAN pada PERLENGKAPAN
3.UTANG
utang adalah biaya yang masih harus dibayar. atau biaya biaya yang sudah diakui namun belum dicatat.
(bisa utang gaji , utang bunga , utang pajak).
Disini kita menghitung berapa biaya yang akan kita keluarkan dikemudian hari
PERSAMAANNYA: BIAYA BUNGA pada utang bunga
4.PIUTANG
piutang adalah pendapatan yang masih harus diterima. atau pendapatan yang sudah diakui namun
belum dicatat.
Disini kita menghitung berapa pendapatan yang akan kita terima dikemudian hari
PERSAMAANNYA: PIUTANG USAHA pada PENDAPATAN JASA
5.PIUTANG TAKTERTAGIH
disini kita perlu menghitung berapa besar kerugian piutang yang tidak dapat kita tagih dari pelanggan.
ada dua metode yang dapat dipakai.
6.BIAYA
(biaya gaji, biaya bunga , biaya iklan dll) biaya yang dibayar perusahaan pada 1 periode akuntansi
PERSAMAANYA GAJI DIBAYAR DIMUKA pada BIAYA GAJI
8.PENDAPATAN USAHA
(pendapatan jasa , pendapatan sewa dll)
PERSAMAANNYA PENDAPATAN JASA pada PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
TAHAP PELAPORAN
ditahap ini kita hanya akan membuat laporan keuangan saja dahulu.
Seluruh pelaporan akuntansi ada 4 yaitu
1.Laporan keuangan
2.Laporan untuk pajak
3.Laporan untuk manajemen
4.Laporan khusus untuk instansi instansi tertentu
nah pada semester awal ini kita hanya akan membuat no 1 sampai 3 dahulu
TAHAP PENUTUPAN
Setelah kita membuat laporan keuangan tahap selanjutnya adalah penutupan.
yakni menutup akun akun nominal seperti pendapatan , biaya , pajak pada periode ini. Karena pada
periode berikutnya akun nominal periode yang lama tidak di perlukan lagi. Kita hanya perlu akun
nominal pada periode yang sedang berlangsung saja.
1.PENDAPATAN JASA
PENDAPATAN JASA pada IKHTISAR LABA RUGI
3.LABA/RUGI
LABA
IKHTISAR LABA RUGI pada MODAL
RUGI
MODAL pada IKHTISAR LABA RUGI
4.PRIVE
MODAL pada PRIVE
2.BIAYA YANG DIBAYAR DIMUKA apabila biaya tersebut pada saaat transaksi dicatat dalam rekening
biaya (bukan rekening aktiva)
SEWA DIBAYAR DIMUKA pada BIAYA SEWA
menjadi
BIAYA SEWA pada SEWA DIBAYAR DIMUKA
4.PENDAPATAN YANG DITERIMA DIMUKA apabila PENDAPATAN tersebut pada saaat transaksi dicatat
dalam rekening PENDAPATAN (bukan rekening UTANG)
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA pada PENDAPATAN JASA
menjadi
PENDAPATAN JASA pada PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang dangan untuk dijual
kembali tanpa merubah bentuk barangnya.
ATURAN MAIN ^_^
Dalam melakukan pencatatan perusahaan dagang ada dua metode yang perlu diketahui
1. METODE FISIK (Periodik) : Metode yang lebih sederhana, Perusahaan biasanya memakai metode ini
ketika transaksi yang dilakukan perusahaan jumlahnya sedikit dan harga jualnya yang relatif sedikit
lebih tinggi dari harga belinya.
2.METODE PERPETUAL : Metode yang melakukan pencatatan terhadap persediaan barang dagang
secara berulang ulang. sehingga setiap saat dapat diketahui Harga pokok penjualannya. Biasanya
perusahaan memakai metode ini ketika harga jual nya jauh lebih tinggi dari harga belinya.
-BIAYA ANGKUT
-DESTINATION POINT = BIAYA ANGKUT DITANGGUNG PENJUAL, HAK KEPEMILIKAN BARANG DAGANG
BARU BERPINDAH TANGAN KETIKA BARANG TERSEBUT SAMPAI KE GUDANG SI PEMBELI
-SHIPPING POINT = BIAYA ANGKUT DITANGGUNG PEMBELI,HAK KEPEMILIKAN BARANG DAGANG
BERPINDAH TANGAN KETIKA BARANG TERSEBUT KELUAR DARI GUDANG SI PENJUAL
JURNAL KHUSUS
jurnal yang dibuat perusahaan ketika transaksi yang terjadi dalam suatu periode banyak dan berulang
ulang.
Jika Rekening utang/piutang disebutkan nama perusahaannya maka dianjurkan memakai jurnal khusus
Macam macamnya:
-JURNAL PENJUALAN
jurnal yang merinci apabila perusahaan melakukan penjualan secara kredit
-JURNAL PEMBELIAN
jurnal yang merinci apabila perusahaan melakukan pembelian secara kredit
Sebenarnya jurnal penyesuaian antara perusahan dagang dan jasa itu sama saja. Bedanya di perusahaan
dagang perlu disesuaikan persediaan barang dagangnya.
1.Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dangan (Apabila Pencatatan Persediaan Barang Dagang Diawal
Kita Memakai Metode Perpetual)
persamaannya
IKHTISAR LABA RUGI pada PERSEDIAAN BARANG DAGANG (pbd awal)
PERSEDIAAN BARANG DAGANG pada IKHTISAR LABA RUGI (pbd akhir)
2.Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dangan (Apabila Pencatatan Persediaan Barang Dagang Diawal
Kita Memakai Metode Fisik)
HPP (D)
PERSEDIAAN BARANG DAGANG (K)
PEMBELIAN (K)
BIAYA ANGKUT PEMBELIAN (K)
HPP (K)
MENGHITUNG HPP
HPP = Persediaan awal + Pembelian bersih - Persediaan akhir
Laba Bruto = Penjualan Bersih - HPP
Laba Netto = Laba Bersih - Biaya Biaya + Pendapatan Luar Usaha
JURNAL PENUTUP
-Pendapatan
-Biaya Biaya
-Penjualan beserta anak anaknya
-Pembelian beserta anak anaknya
-Pajak