Anda di halaman 1dari 2

Nama: Shabita Naufal D

NIM: 151710383010

Co-Pilot Wanita Ngaku Ditelanjangi di RSUD Dr Soetomo, Sempat


Dipotret Dalam Keadaan Tak Berbusana

TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - PJR (23), co-pilot salah satu maskapai


penerbangan nasional diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh tenaga medis
di RSUD Dr Soetomo, Surabaya. 
Pelecehan seksual terjadi saat PJR dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat
(IGD) RSUD dr Soetomo.
Dia ada di sana setelah mengalami kecelakaan bersama temannya, Rabu
(24/10/2018).

Saat itu, mobil yang ditumpanginya bersama temannya, menabrak bundaran air
mancur di Jl Zgubernur Suryo, Surabaya. 
Saat dirawat di IGD, korban mengaku ditelanjangi oleh oknum tenaga medis
dengan dalih untuk keperluan medis.
Dia dalam kondisi lemah karena mengalami patah tulang, PJR berupaya mencegah
dan menolaknya hingga tiga kali.
Namun oknum tersebut tetap memotretnya dalam kondisi bugil.
Itu dilakukan sebelum keluarga korban bersama panasehat hukumnya tiba
di rumah sakit sekira pukul 08.00 WIB.
Pihak keluarga korban tidak terima perlakuan itu dan melaporkan tindakan
tidak menyenangkan ini ke Polrestabes Surabaya pada Sabtu (27/10)
sekira pukul 10. 00 WIB.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan membenarkan
adanya laporan korban terkait dugaan pelecehan seksual.
Laporan itu bahkan sudah ditindak lanjuti oleh Tim Unit PPA Polrestabes
Surabaya yang mendatangi lokasi kejadian kasus dugaan pelecehan
pasien di RSUD dr Soetomo.
"Iya benar (Korban dugaan pelecehan seksual) sudah melapor," ucap
Rudi.
Rudi enggan menjelaskan secara terperinci terkait kasus tersebut karena
masih terlibat pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo

Solusi

Jadi menurut saya ketika pasien akan dilakukan pemerikasaan radiologi atau foto rontgen, memang
harus ganti baju dan diganti dengan baju pasien, tetapi sebelum itu pasien atau keluarga pasien
diberi tahu bahwa pasien akan disuruh ganti baju agar pasien atau keluarga pasien tidak berpikiran
aneh-aneh. Menurut UU no.36 tahun 2014 Seorang tenaga kesehatan memiliki kewajian yaitu yang
pertama memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standart ptofesi dan mode etik, kedua
memperoleh persetujuan dari pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan dan Ketiga menjaga
privasi pasien .Dalam hal ini pasien juga mendapatkan hak pasien yaitu menerima dan menolak
sebagian dan seluruh tindakan pertolongan( UU no.36 tahun 2009 )

Anda mungkin juga menyukai