Disusun Oleh
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Produksi radioisotop dan radiofarmaka pada instalasi rumah sakit diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan rumah sakit terhadap radioisotop yang memiliki waktu paruh singkat.
Radioisotop dengan waktu paruh singkat tersebut digunakan untuk keperluan Positron
Emission Tomography (PET) atau Single Photon Emission Computed Tomography
(SPECT) [1]. PET bekerja dengan menangkap radiasi gamma hasil anihilasi positron
dengan elektron dan kini marak digunakan untuk riset biokimia dan diagnostik non-invasif
atau molecular imaging. Beberapa radioisotop yang umum digunakan antara lain 13N (Eβ+
= 491 keVav, t1/2 = 9,7 menit) dan 18F (Eβ+ = 242 keVav, t1/2 = 110 menit).
Salah satu proses produksi radioisotop tersebut adalah dengan menggunakan akselerator
sebagai generator produksinya. Akselerator yang umum dipakai adalah siklotron, yakni
akselerator yang berbentuk siklik. Di dalam siklotron, terjadi reaksi inti antara partikel yang
dipercepat hingga kecepatan tertentu hingga menumbuk suatu target. Dari tumbukan
dengan partikel tersebut, target akan memiliki cukup energi untuk bertransmutasi menjadi
isotop yang diinginkan.
Fisikawan medis, sebagai orang yang bertanggung jawab atas dosimetri, keselamatan
radiasi, pemilihan peralatan, dan kontrol kualitas harus memastikan seluruh aspek tersebut
berada pada kriteria yang ditentukan. Salah satu aspek keselamatan radiasi adalah
memastikan keselamatan dan proteksi radiasi terhadap para personel dan publik. Zat/unsur
radioaktif yang dilepaskan ke lingkungan menjadi parameter yang diperhitungkan dalam
upaya inspeksi keselamatan (safety inspection) terhadap siklotron sebagai salah satu
instalasi nuklir tersebut. Dari uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan mengenai perlunya
dilakukan pengecekan dan/atau analisis terhadap kemungkinan pelepasan zat radioaktif ke
lingkungan.
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui berbagai macam bahan radiofarmaka beserta fungsinya pada
keokteran nuklir.
BAB II
METODOLOGI
1. Albumon
2. Pentacis
3. Mercapton
4. Nano Albumon
5. Senti scint
6. DTPA
7. Cardio SPECT
8. Brain SPECT
9. Makro Albumon
10. Pyroscint
11. MDP
12. Radioaerosoliseur
1. Tanggal dan waktu : Jumat, 1 Maret 2019, pukul 10.00 – 11.30 WIB
2. Tempat : Laboratorium Kedokteran Nuklir, Instalasi Radiodiagnostik RSUD
Dr.Soetomo Surabaya.
BAB III
PEMBAHASAN
2. Pentacis
3. Mercapton
4. Nano Albumon
5. Senti-Scint
6. DTPA
7. Cardio SPECT
8. Brain SPECT
9. Makro Albumon
10. Pyroscint
11 MDP
12. Radioaerosoliseur