Diajukan untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah: Kimia Inti / Radiokimia
Dosen:
Sari, M.Pd.
Oleh:
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Makalah yang berjudul Prosedur Keselamatan
Kerja terhadap Radiasi Nuklir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kimia
inti/radiokimia.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Sari, M.Pd selaku dosen pengampu mata
kuliah kimia inti yang sebelumnya telah memberikan gambaran mengenai makalah yang akan
kami buat serta memberikan beberapa sumber yang dapat digunakan untuk mengerjakan
makalah ini, serta rekan-rekan yang senantiasa saling mendukung dan membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari, di dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta
banyak kekurangan. Oleh sebab itu, besar harapan kami kepada pembaca atas kritik dan saran
guna melengkapi dan memperbaiki dimasa mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
dalam menambah wawasan bagi pembaca umumnya dan khususnya bagi kami. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Bandung, 2020
Penulis
Daftar Isi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zat radioaktif saat ini sudah banyak digunakan diberbagai bidang dalam kehidupan
manusia, seperti bidang kesehatan, bidang industry dan teknik serta bidang penelitian dan
pelatihan. Zat radioaktif itu sendiri didefinisikan sebagai zat yang memancarkan radiasi
pengionan dengan aktivitas jenis lebih besar dari pada 70kBq/kg atau 2 nCi/gram (Bq singkatan
dari Becquerel dan Ci singkatan dari Curie adalah satuan aktivitas/kekuatan suatu sumber
radiasi). Zat radioaktif oada dasarnya dibedakan menjadi 2 jenis yanitu zat radioaktif bahan nuklir
dan zat radioaktif non bahan nuklir. Zat radioaktif bahan nuklir adalah zat yang menghasilkan
reaksi pembelahan berantai yang terjadi dalam reactor nuklir. Sedangkan zat radioaktif non bahan
nuklir tidak dapat menghasilkan reaksi pembelahan berantai.
Zat radioaktif baik bahan nuklir ataupun non bahan nuklir memiliki resiko menimbulkan
efek pada tubuh manusia akibat radiasi pengionan yang dipancarkannya. Efek radiasi tersebut
dapat bersifat eksternal (efek pada bagian luar tubuh) atau bersifat Internal (efek pada bagian
dalam tubuh). Oleh karena itu prosedur keselamatan yang memadai harus diterapkan dalam
pemanfaatannya. Hal ini tentunya sudah dilaksanakan oleh fasilitas yang memanfaatkan zat
radioaktif tersebut, walaupun pelaksanaan system keselamatan ini belum dikatakan sempurna.
Jadi keselamatan pemanfaatan zat radioaktif berkaiatan dengan usaha untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya efek radiasi pada manusia akibat paparan radiasi berlebih.
Dengan adanya prosedur keselamtan kerja terhadap paparan radiasi ini diharapkan
personil yang bertugas untuk memanfaatkan nuklir tersebut dapat bekerja dengan melihat
kemungkinan resiko yang ditimbulkan. Serta upaya untuk meminimalisir resiko yang mungkin
akan ditimbulkan. Karena pada kenyataannya nuklir tersebut sangat memberi pengaruh dan
manfaat besar bagi kehidupan manusia.
B. Tujuan
1. Mengetahui standar prosedur keselamatan kerja terhadap paparan radiasi nuklir
2. Mengetahui efek radiasi terhadap bahan dan tubuh manusia
3. Mengetahui perlindungan alat radiasi nuklir
4. Mengetahui satuan serta alat pengukur radiasi nuklir
5. Mengetahui efek radiasi nuklir
BAB 2
ISI
Contoh masalah yang berhubungan dengan keselamatan kerja terhadap radiasi nuklir