Anda di halaman 1dari 2

PENGAMANAN RADIASI

No. Dokumen : 04/RADIOLOGI/UKP/TBR


Ditetapkan Oleh:
Tgl. Terbit : 22 Oktober 2015 Kepala Puskesmas
Kecamatan Tambora
PUSKESMAS SOP No. Revisi : 00

KECAMATAN Mulai Berlaku : 22 Oktober 2015


dr. Ahrahayati Wildany
TAMBORA Halaman : 1/2 NIP.196311282002122001

1. Pengertian 1. Pengamanan radiasi yaitu pelayanan radiologi harus senantiasa menjamin


mutu pelayanannya yaitu harus tepat dan aman baik bagi pasien, pekerja
maupun lingkungan atau masyarakat sekitarnya.
2. Unit Radiologi Puskesmas Kecamata Tambora. merupakan pelayanan
kesehatan yang menggunakan sinar peng-ion sehingga penggunaan bahan
tersebut mempunyai dua sisi yang saling berlawanan, yaitu dapat sangat
berguna bagi penegakan diagnosa dan terapi penyakit dan di sisi lain akan
sangat berbahaya bila penggunaannya tidak tepat dan tidak terkontrol,
terlebih lagi bila di lakukan oleh tenaga yang tidak kompeten atau bukan
radiographer dan spesialis radiologi.
3. Setiap pengguna, penguasa ataupun pelaksana pelayanan radiologi harus
senantiasa menjamin mutu pelayanannya yaitu harus tepat dan aman baik
bagi pasien, pekerja maupun lingkungan atau masyarakat sekitarnya.
4. Kini saatnya semua individu yang terkait dalam pelayanan radiologi mulai
memikirkan, membuat, menerapkan dan melaksanakan system
keselamatan pasien, sehingga pelayanan radiologi (Radiodiagnostik) tidak
hanya mampu memberikan layanan dan hasil layanan yang bermutu tinggi
tetapi juga memberikan kepastian terwujudnya keselamatan pasien (pasien
safety).

2. Tujuan 1. Prosedur ini sebagai acuan dalam melaksanakan pengamanan radiasi di


Puskesmas Kecamatan Tambora.
2. Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja, masyarakat, dan
lingkungan. Serta prinsip prinsip bahwa kegiatan pemanfaatan radiasi
pengion direncanakan dan dioperasikan sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh undang-undang dan menjamin paparan ditekan serendah
rendahnya.
3. Penerimaan dosis radiasi terhadap pekerja dan masyarakat tidak boleh
melebihi Nilai Batas Dosi (NBD) yang ditentukan.

3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Tambora No. 291 tahun 2015 tentang
Jenis dan Pelaksanaan Pelayanan Radiodiagnostik.
2. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Tambora No. 292 tahun 2015 tentang
Persyaratan Pelaksana Pelayanan Radiodiagnostik.

4. Referensi 1. Perka Bapeten No. 4 tahun 2013 tentang Proteksi dan Keselamatan
Radiasi.
2. PP No. 33 tahun 2007 tentang keselamatan radiasi pengion dan keamanan
sumber radioaktif.
5. Alat dan 1. Alat :
bahan 1.1 Apron
1.2 Logo tanda bahaya radiasi
1.3 Lampu merah tanda bahaya radiasi
1.4 Film badge/ TLD
1.5 Pintu masuk yang di lapisi Pb setebal 2 mm
1.6 Tembok beton setebal 15 cm di lapisi Pb setebal 2 mm.
1.7 Tulisan peringatan bahaya radiasi

6. Langkah – 1. Petugas radiologi menghidupkan lampu tanda bahaya radiasi setiap


langkah melakukan pemotretan.
2. Petugas radiologi menutup pintu ruang pemeriksaan dengan rapat setiap
melakukan pemotretan.
3. Petugas radiologi memastikan hanya pasien yang ada dalam ruang
pemeriksaan pada saat melakukan pemotretan.
4. Petugas radiologi mengatur faktor exposi serendah mungkin.
5. Petugas radiologi mengatur lapangan penyinaran sekecil mungkin.
6. Petugas radiologi memastikan bila terpaksa ada yang harus memegang
pasien, pastikan memakai apron.
7. Petugas radiologi berada di balik tembok pengaman dan memakai apron,
pada saat melakukan pemotretan.
8. Petugas radiologi selalu memakai film badge/TLD untuk memonitor radiasi
yang diterima.
9. Petugas radiologi melakukan pemeliharaan alat alat dan melakukan
kalibrasi melalui petugas pemeliharaan.

Hal – hal yang perlu diperhatikan


Hal penting yang perlu di perhatiakan adalah monitoring alat rontgen
berupa uji kesesuaian secara rutin oleh BPFK untuk memastikan keandalan
alat sehinga di pastikan tidak ada kebocoran radiasi. Di samping itu di
lakukan juga survey paparan radiasi di ruang radiologi dan ruangan
sekitarnya guna memastikan tingkat paparan radiasi aman bagi pasien,
petugas serta lingkungan sekitar.

7. Unit terkait 1. Unit Radiologi.


2. Loket.
3. Kasir.
4. Unit Pengirim rujukan.
5. BAPETEN.

8. Dokumen 1. Ceklist Pelayanan Radiologi.


terkait 2. Kartu Pemeliharaan barang.

9. Riwayat Isi Perubahan No. Revisi Tgl. Revisi


perubahan
dokumen

No. Dokumen : 04/RADIOLOGI/UKP/TBR


No. Revisi : 00
Halaman : 2/2

Anda mungkin juga menyukai