“PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN Ditetapkan Oleh :
INFEKSIUS DAN BERBAHAYA” Kepala Puskesmas
Kecamatan Tambora No. Dokumen :
Tgl. Terbit : ......................20...
SUKU DINAS SOP No. Revisi : ......................
KESEHATAN Mulai Berlaku : Mulai diberlakukan JAKARA dokumen dr. Ahrahayati Wildany Halaman NIP.196311282002122001 BARAT : ..Jlh Hal. Dokumen...... 1. Pengertian Penanganan dan Pembuangan bahan infeksius dan berbahaya adalah Fasilitas untuk menampung dan fasilitas pengolahan limbah khusus di bagaian radiologi Limbah Khusus cair adalah limbah yang berasal dari bahan kimia sisa pemeriksaan , air bekas pencucian alat yang ada di radiologi ( developer dan Fixer ) 2. Tujuan 1. Untuk mencegah terjadinya infeksius nosocomial 2. Untuk menjaga kebersihan dan keselamatan kerja 3. Untuk memudahkan pengangkutan dan pengolahan limbah 4. Untuk menampung limbah khusus di bagian radiologi 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan tambora No. 277 tahun 2015 tentang Penanganan dan Pembuangan bahan Infeksius dan Berbahaya 4. Referensi Undang – Undang RI Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan 5. Alat dan 1. Alat : bahan a. Derigent b. Krain air c. Wastafel d. Selang e. Label f. Procesing Automatic 2. Bahan : a. Developer b. Fixer 6. Langkah – 1. Petugas menggunakan sarung tangan dan masker menampung limbah langkah cair developer dan fixer pada wadah/derigent yang telah di sediakan oleh bagian kesling 2. Kemudian sisa bahan kimia hasil pencucian film dikumpulkan kedalam wadah/ derigent yang disedikan oleh bagian kesling 3. Kemudian limbah khusus cair bekas cucian film rongten developer dan fixer diserahkan kebagian kesling
7. Unit Terkait 1. Petugas radiologi
2. Petugas Kebersihan 3. Petugas Kesling 4. Unit Pihak ke III 8. Dokumen 1. Buku regiater pengiriman limbah terkait 2. Bukti Pengiriman pihak ke III