Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN VAKSIN BILA LISTRIK

PADAM

No. Dokumen : 03/VAKSIN/UKP/TBR


Ditetapkan Oleh :
Tgl. Terbit : 22 Oktober 2015 Kepala Puskesmas
Kecamatan Tambora
PUSKESMAS SOP No. Revisi : 00
KECAMATAN Mulai Berlaku : 22 Oktober 2015
dr. Ahrahayati Wildany
TAMBORA Halaman : 1/1 NIP.196311282002122001

1. Pengertian Merupakan Langkah-langkah yang harus dilakukan bila listrik padam


agar suhu bagian dalam coldchain/ lemari es tetap berada antara 2oC –
8oC.

2. Tujuan Sebagai acuan penanganan vaksin jika listrik padam di lingkungan


Puskesmas Kecamatan Tambora.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan Tambora No. 233 tahun 2015 tentang
Jenis Pelayanan Puskesmas Kecamatan Tambora.

4. Referensi Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas. Direktorat Jenderal


Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementrian
Kesehatan RI, 2013.

5. Alat dan bahan Alat :


a. Coll box.
b. Coll pack.
c. Thermometer muller.
d. Lemari es.

6. Langkah – langkah a. Cool pack dimasukkan ke dalam cold chain.


b. Masukkan thermometer ke dalam cold chain.
c. Vaksin yang tahan terhadap dingin dimasukkan pertama kali (Polio,
Campak, BCG), baru kemudian berturut-turut vaksin yang lain
seperti: Hepatitis B, DPT-HB-Hib, DT, Td, TT.
d. Bila suhu di dalam coid chain sudah mendekati 8oC, dan cool pack
sudah tidak dingin ganti cool pack yang dingin, sampai suhu berada
pada 2oC – 8oC.
e. Apabila listrik masih tetap mati/padam dalam waktu yang lama, cold
pack dapat dibawa/dipindahkan ke tempat lain yang listriknya
menyala dan dimasukkan ke dalam lemari es beserta
thermometernya.

7. Unit terkait KIA, RB.

8. Dokumen terkait Buku Pencatatan Listrik Padam.

9. Riwayat perubahan Isi Perubahan No. Revisi Tgl. Revisi


dokumen

Anda mungkin juga menyukai