Anda di halaman 1dari 7

Chapter 4

Interaksi Sosial
Pengertian Interaksi Sosial adalah berbagai hubungan sosial
yang berkaitan dengan hubungan antar individu, antar individu
dengan kelompok serta kelompok dengan kelompok. Jika tidak
ada interaksi sosial, maka di dunia ini tidak ada kehidupan
bersama.
Selain itu, proses sosial merupakan interaksi timbal balik atau
disebut sebagai hubungan yang saling mempengaruhi antara
manusia yang satu dengan lainnya dan hubungan ini
berlangsung seumur hidup di masyarakat.
Menurut Shaw interaksi sosial adalah pertukaran pribadi yang
dapat menunjukkan perilaku satu sama lain. Setiap perilaku
tersebut akan mempengaruhi satu sama lain. Thibut dan Kelley
juga mengatakan hal yang sama.
Mereka berpendapat bahwa interaksi sosial adalah kejadian
yang mempengaruhi satu sama lain saat dua orang hadir
bersama. Intinya, jika dua orang atau lebih bertemu bersama
dan dapat menciptakan tindakan yang mempengaruhi satu
sama lain, maka ini disebut sebagai interaksi sosial karena
mereka melakukan komunikasi.
Jadi dalam interaksi, setiap tindakan seseorang berguna untuk
mempengaruhi individu lain. Bonner mengatakan bahwa
interaksi adalah hubungan antara dua orang atau lebih dan
tindakan individu dapat mempengaruhi atau mengubah
individu lain.
Dari semua pengertian yang telah disampaikan oleh para ahli,
maka dapat disimpulkan bahwa
Pengertian Interaksi sosial adalah “Suatu hubungan
antara dua atau lebih individu manusia, dimana
kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah,
atau
memperbaiki kelakuan individu yang lain, atau
sebaliknya”.
Interaksi sosial tidak hanya berbicara tentang tindakan namun
tindakan tersebut dapat mempengaruhi individu lain.
Ada dua syarat utama terjadinya interaksi sosial yakni social
contact atau kontak sosial dan communication atau
komunikasi.

1. Kontak Sosial
Kontak diambil dari kata Latin yakni con atau cum yang artinya
adalah bersama-sama dan tangere yang artinya menyentuh.
Kontak artinya secara harfiah adalah bersama-sama
menyentuh. Kontak adalah gejala sosial jika dipahami dalam
ilmu sosiologis.
Seseorang bisa berhubungan dengan orang ain tanpa
melakukan sentuhan fisik seperti berkomunikasi melalui surat,
telepon, dan masih banyak lagi.
Jadi kontak sosial adalah aksi kelompok atau individu yang
diwujudkan dalam bentuk isyarat dan mempunyai makna untuk
penerima dan pelaku. Penerima akan membalas aksi dengan
reaksi. Kontak dapat dibedakan berdasarkan tingkat hubungan,
bentuk, sifat, dan cara.
Berdasarkan Cara
Kontak dapat dibedakan dari caranya yakni kontak langsung
dan tidak langsung. Kontak langsung terjadi dari sentuhan fisik
seperti bahasa isyarat, tersenyum, dan berbicara. Sedangkan
kotak tidak langsung dilakukan dengan media tertentu seperti
surat, telegram, televisi radio, telepon, dan lain sebagainya.
Berdasarkan Sifat
Ada tiga macam kontak berdasarkan sifatnya yakni kontak
kelompok dengan kelompok, individu dengan kelompok, dan
antar individu. Kontak antar individu dapat dilihat saat seorang
anak sedang belajar tentang kebiasaan yang dilakukan oleh
keluarganya.
Kontak kelompok dengan kelompok dapat dilihat saat
pertandingan sepak bola antar siswa. Terakhir kontak antara
individu dengan kelompok dapat dilihat saat guru sedang
melatih murid sehingga murid mengikuti gerakan yang sama
dengan guru mereka.
Berdasarkan Bentuk
Kontak mempunyai dua macam bentuk yakni kontak negatif
dan positif. Kontak positif hanya terjadi pada kerja sama. Hal ini
dapat dilihat saat penjual melayani pembeli dengan baik.
Kontak negatif hanya terjadi pada pertentangan dan dapat
memutuskan interaksi seperti perang antara Israel dan
Lebanon.

Berdasarkan Tingkat Hubungan


Drai tingkat hubungan, kontak dibagi menjadi kontak primer
dan sekunder. Kontak primer dapat terjadi saat orang tersebut
langsung bertemu. Contohnya adalah melempar senyum,
berjabat tangan, dan lain sebagainya. Sedangkan kontak
sekunder hanya terjadi melalui media atau perantara. Media
tersebut bisa berupa alat atau orang. Kontak ini dapat
dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Misalnya saat
anda berbicara melalui telepon.
2. Komunikasi
Anda juga harus berkomunikasi saat melakukan interaksi.
Komunikasi adalah pembacaan perasaan atau gerak-gerik fisik.
Kemudian akan muncul ungkapan perasaan dan sikap seperti
menolak, takut, ragu, senang, dan lain sebagainya.
Ini adalah reaksi untuk pesan yang disampaikan melalui
komunikasi tersebut. Jika ada aksi dan reaksi, maka hal
tersebut disebut sebagai komunikasi.
Komunikasi merupakan tindakan yang dilakukan seseorang
untuk menyampaikan pesan kepada orang lain dan orang
tersebut akan memberikan sinyal atau tafsiran dari pesan
tersebut dengan menunjukkan perasan atau perilaku.
Mungkin anda melihat bahwa komunikasi mirip dengan kontak
namun meskipun ada kontak, anda tidak dapat menjamin
bahwa sudah terjadi komunikasi karena kegiatan ini menuntut
orang untuk memahami pesan yang disampaikan tersebut.
Komunikasi mempunyai empat unsur yang terdiri dari umpan
balik, pesan, media komunikasi Komunikator (pengirim &
penerima).
Pengirim merupakan orang yang mengirimkan pesan kepada
orang lain dan biasa disebut sebagai communicator.
Penerima adalah orang yang menerima pesan dari pengirim
atau disebut communicant.
Pesan adalah informasi yang disampaikan oleh pengirim
kepada penerima.
Media merupakan sarana atau alat yang digunakan untuk
menyampaikan pesan tersebut. Media terdiri dari 4 kelompok
yakni media massa, media publik, media kelompok, dan media
antar pribadi.
Feed back atau umpan balik merupakan reaksi yang dilakukan
penerima terhadap pesan yang sudah diterima.

Jenis Jenis Interaksi Sosial


Interaksi sosial mempunyai berbagai macam bentuk dan
dikelompokkan berdasarkan bentuk, cara, dan subjek.
Interaksi antara Individu dan Individu
Interaksi antara Kelompok dan Kelompok
Interaksi antara Individu dan Kelompok
Interaksi Sosial Individu dengan Individu adalah interaksi ketika
dua individu bertemu secara langsung dan melakukan interaksi
satu sama lain walaupun itu dalam bentuk yang sederhana
seperti, saling menyapa dan tersenyum ketika berpapasan
dijalan.
Interaksi Kelompok dan Kelompok adalah interaksi ketika 2
kelompok yang berbeda saling bertemu. Komunikasi yang
terjalin bukan lagi berkaitan dengan hal-hal yang bersifat
pribadi melainkan kepentingan kelompok. Contohnya
pertemuan antar Ormas dsb.
Sedangkan Interaksi Individu dan Kelompok adalah interaksi
dimana seseorang berkomunikasi dengan sekolompok orang
atau lebih dari tiga orang. Seperti misalnya seseorang yang
berorasi di podium dsb.
Macam-Macam Bentuk Interaksi Sosial
Interaksi sosial memikii 2 macam bentuk yakni Asoiatif dan
Disosiatif. masing masing memiliki sub bagian bagian lain yang
berbeda. Berikut penjelasannya
1. Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif
Asosiatif adalah hasil dari hubungan positif dan dapat
menghasilkan persatuan. Berikut ini adalah macam-macam
interaksi sosial asosiatif:
Kooperasi
Ini adalah usaha bersama yang dilakukan orang-orang untuk
tujuan bersama. Dalam kerja sama tersebut, orang-orang akan
saling mendukung, bersinergi, dan saling membantu. Hasil dari
kerja sama ini dapat menghasilkan kerukunan seperti gotong
royong yang dilakukan oleh masyarakat desa.
Akomodasi
Apabila masyarakat mematuhi semua norma yang berlaku di
wilayahnya, maka hal ini disebut sebagai akomodasi.
Bentuknya adalah eliminasi, segregasi, adjudikasi, konsiliasi,
mediasi, kompromi, dan koersi. Tujuannya adalah menyatukan
pemahaman dari berbagai kelompok tersebut sehingga tidak
ada yang bertikai.
Asimilasi
Ini adalah peleburan dua kebudayaan berbeda dan menjadi
satu kebudayaan baru untuk tujuan bersama.
Akulturasi
Ini mirip dengan asimilasi namun kebudayaan asli dari
kelompok tersebut masih ada. Dua budaya berpadu dan
menghasilkan budaya baru tanpa membuat budaya asli hilang.
2. Interaksi Sosial Bentuk Disosiatif
Disosiatif adalah hasil hubungan negatif dan dapat
menimbulkan perpecahan. Berikut ini adalah macam-macam
interaksi sosial disosiatif:
Oposisi
Ini adalah kelompok atau individu yang menyalahkan dan
menentang sesuatu yang sudah lama dan pelakunya disebut
sebagai oposan.
Kompetisi
Ini adalah usaha yang dilakukan untuk meraih prestasi dan
menentukan yang terbaik.
Kontravensi
Ini berada di tengah-tengah antara kompetisi dan oposisi. Hal
ini membuat individu merasa bimbang karena ketidakpastian
dari individu lain atau menyembunyikan perasaannya karena
individu lain.
Ciri Ciri Interaksi Sosial
Adapun interaksi memiliki ciri- ciri yang diantaranya adalah:
1. Ada pelaku dengan jumlah lebih dari 1 orang.
2. Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-
simbol
3. Ada dimensi waktu (lampau, kini atau masa mendatang)
yang menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung
4. Memiliki tujuan-tujuan tertentu.

Tidak semua tindakan dapat dikategorikan sebagai interaksi.


Dalam interaksi harus ada orientasi timbal-balik dari pihak-
pihak yang bersangkutan. entah itu timbal balik dalam bentuk
cinta atau benci, melukai atau menolong, kesetiaan ataupun
pengkhianatan.
Contoh Interaksi Sosial
Berikut ini adalah beberapa contoh dari interaksi sosial baik itu
Contoh interaksi asosiatif ataupun Disasosiatif dengan jenis
Individu dengan individu, kelompok dengan kelompok ataupun
individu dengan kelompok.
Contoh Interaksi Sosial Asosiatif
Proses musyawarah masyarakat untuk menentukan ketua RT
atau RW
Pedagang dan Pembeli yang sedang melakukan tawar
menawar harga sebuah barang atau produk.
dll
Contoh Intraksi Sosial Disasosiatif
Tawuran dua kubu suporter sepakbola
Perdebatan antara dua orang/kubu mengenai masalah siapa
yang lebih baik antara Calon Gubernur A dan Calon Gubernur B.
dll

Anda mungkin juga menyukai