Kelompok 11
1.Fadhiel Muhammad C1C017149
2.Firamitha Febyyana Herman C1C017087
3.Oktavia Syafitri C1C017043
4.Tia Mardhatillah C1C017122
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
PEMBAGIAN TUGAS
2. HAK MEREK
Hak Merek Adalah hak eksklusif yang diberikan negara kepada pemiik merek
yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu memakai
sendiri merek tersebut atau memberi izin kepada seseorang atau beberapa orang
secara bersama-sama atau badan hukum untuk menggunakannya. (pasal 3)
Menurut Pasal 5 UU No.15 Tahun 2001, merek tidak dapat didaftarkan apabila
merek tersebut mengandung salah satu unsur :
a. Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas
agama, kesusilaan, atau ketertiban umum.
b. Tidak memiliki daya pembeda.
c. Tidak menjadi milik umum.
d. Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang dan jasa yang
dimohonkan pendaftarannya.
Menurut Pasal 6, permohonan harus ditolak jika merek :
a. Terdapat persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan :
Merek orang lai yang sudah terdaftar terlebih dahulu untuk barang
dan/jasa yang sejenisnya
Merek yang sudah terkenal milik pihak lain untuk barang dan jasa
sejenis
Indikasi-geografis yang sudah terkenal.
b. Merupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto dan nama badan
hukum yang dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis yang
berhak.
c. Merupakan tiruan, menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang
atau simbol atau emblem negara, lembaga nasional maupun internasional,
kecuali atas persetujuan tertulis dai pihak yang berwenang.
d. Merupakan tiruan atau menyerupai tanda, cap, atau stempel resmi yang
dgunakan oleh negara atau lembaga pemerintah, kecuali ada persetujuan
tertulis dari pihak yang berwenang.
Permohonanharusdiajukandalamwaktuenambulanterhitungsejaktanggalpenerim
aanpermohonanpendaftaranmerek yang pertama kali diterima di negaralain yang
merupakananggota WTO.
C.PENDAFTARAN MEREK
1.PemeriksaanSubstantif
2. Pengumuman Permohonan
Menurut Pasal 23 UU No. 15 Tahun 2001, Pengumuman dilakukan dengan
mencantumkan :
a. Nama dan Alamat lengkap pemilik merek dan kuasanya.
b. Kelas dan jenis barang/atau jasa bagi merek yang dimohonkan
pendaftarannya.
c. Tanggal penerimaan.
d. Nama negara dan tanggal penerimaan pendaftaran merek yang pertama kali
dalam hal permohonan diajukan dengan hak prioritas.
e. Contoh merek.
4. Sertifikat Merek
5. Permohonan Banding
1. Pengalihan Hak
2. Lisensi
E.MEREK KOLEKTIF
Permohonanpendaftaranmerekdagangdanmerekjasaterdaftarsebagaimerekkolektifh
anyabisaditerimabilamemangmerektersebutakandigunakansebagaimerekkolektifda
nditandatanganisemuapemilikmerek.
Semuaketentuanterhadapmerekdagangdanmerekjasatetapberlakuhanya
yangmembedakanadalahmerekkolektif, yang tidakdapatdilesensi,
tetapimasihdapatdialihkankepadapihakpenerima, yang
dapatmelakukanpengawasansesuaidenganketentuanpenggunaanmerekkolektifterse
but (Pasal 50-51 UU No.15 Tahun 2001).
1.Indikasi-Geografis
Tujuandariindikasi-
geografisadalahuntukmelindungisuatubarangsebagaitandadaerahasalsuatubarangka
renabeberapafaktorkeunikan yang
hanyadimilikiolehdaerahtertentusaja.faktorinibisadisebabkanolehkondisalam,
manusia, ataugabungan di antarakeduanyadenganciri-
ciridankualitastertentupadabarang yang dihasilkan.
PendaftaranuntukIndikasi-Geografisdapatdilakukanataspermohonan yang
diajukanoleh :
DirjenHaKIbisamenolakpendaftaranindikasi-
geografisjikabertentangandengankesusilaan, undang-undang, ketertibanumum,
danuntukmemenuhisayaratuntukdidaftarkansebagaiIndikasi-Geografis (Pasal 56-58
UU No. 15 Tahun 2001).
2.indikasiasal
Indikasiasaldilindungiseebagaisuatutanda yang
memenuhiketentuanpasal56(1)tetapitidak di daftarknsemata-
matahanyamenunjukkanasalsuatubarangdanjasa.
1. PENGHAPUSAN
Menurutketentuanundang-undang,
penghapusanmerekterdaftardapatdilakukanatasprakarsaDirjenHaKlatauataspermoh
onanpemilikmereksendiri (Pasal
61).PenghapusanatasprakarsaDirjenHaKIterjadijikamerektersebuttidakdigunakanse
lamatigatahunberturut-turutataulebihkecualiadaalasan yang dapatditerima,
sepertilaranganimpor, larangan lain peredaranbarang,
ataukarenaperaturanpemerintah.
Penghapusanjugadapatdiajukanolehpihakketigamelaluigugatankepengadilanniaga
(Pasal 63).Penghapusanjugadapatuntukmerekkolektif.
2. PEMBATALAN
2. Kasasi
Terhadapkeputusanpengadilanniagatidakdapatdiajukan banding,
tetapidapatdiajukanlangsungkasasi.Hal
inidapatlebihmempermudahdanmempercepatkeputusan yang
sangatdiperlukanbagiduniabisnispadaumumnya.
3. Ketentuanpidana
Hal lain yang lebih menarik dari undang-undang ini adalah terkait dengan ketentuan pidana
yang semakin berat bagi pelanggaran terhadap merek terdaftar. Ketentuan in semakin maju
karenapenun tutan pidana dapat dijatuhkan bukan lagi terhadap “setiap orang”, tetapi terhadap
“barangsiapa”.Perubahan kata demikian berarti penuntutan pidana dapat dilakukan baik terhadap orang
pribadi maupun terhadap badan hokum yang melakukan pelanggaran merek. Besaran ketentuan pidana
tersebut dapat dilihat dalam table.