Anda di halaman 1dari 1

Pertanyaan :

1. Bagaimana cara merawat daerah kewanitaan ?


Adapun cara yang dapat dilakukan untuk perawatan pribadi terhadap vagina adalah:
1) membersihkan vagina dengan cara membasuh bagian antara bibir vagina secara
hati – hati dan perlahan
2) cara membasuh vagina yang benar dari arah depan ke belakang
3) hindari penggunaan pengharum dan sabun antiseptic secara terus menerus, karena
dapat merusak keseimbangan flora normal dalam vagina
4) gantilah celana dalam 2 sampai 3 kali sehari dan menggunakan celana dalam yang
bersih serta terbuat dari bahan katun
5) Mencuci tangan sebelum menyentuh vagina
6) jangan menggunakan handuk milik orang lain yang digunakan untuk
mengeringkan vagina
7) cukurlah rambut vagina setidaknya 7 hari sekali dan maksimal 40 hari sekali
untuk mengurangi kelembapan di dalam vagina
8) pada saat haid gunakan pembalut yang nyaman, dan berbahan lembut
9) apabila menggunakan closet umum siramlah terlebih dahulu tempat dudukan
closet dan keringkan menggunakan tisu toilet (Wulandari, 2011)
2. Apa dampak yang dapat dirasakan jika keputihan patologi tidak segera diobati?
Dampak dari keputihan yang terlambat atau tidak diobati dapat terjadi infertil,
endometritis, radang panggul, dan salpingitis. Kasus PMS khususnya klamidia terjadi
sekitar 6,2% pada remaja usia 15-24 tahun.

Referensi:
1. Ilmiawati, Helmy dan Kuntoro. 2016. Pengetahuan Personal Hygiene Remaja Putri pada
Kasus Keputihan. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Vol. 5, No. 1 Juli 2016: 43–51

2. Febryary, Dinda Regia dkk. 2016. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja
Putri dalam Penanganan Keputihan di Desa Cilayung. JSK, Volume 2 Nomor 1
September Tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai