Soal Penyusutan Aset Tetap

1. Apa yang dimaksud dengan penyusutan aset tetap?

Jawab:
Penyusutan asset tetap adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat
disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Penyusutan aset
tetap merupakan penyesuaian nilai yang terus menerus sehubungan dengan penurunan kapasitas
suatu aset, baik penurunan kualitas, kuantitas, maupun nilai. Penurunan kapasitas terjadi karena
aset digunakan dalam operasional suatu.

2. Jelaskan faktor penyusutan aset tetap?

Jawab:
 Umur manfaat adalah suatu periode dimana aset diharapkan akan digunakan oleh entitas;
atau jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan akan diperoleh dari aset tersebut
oleh entitas.
 Nilai sisa adalah jumlah neto yang diperkirakan akan diperoleh entitas saat ini dari
pelepasan aset, setelah dikurangi taksiran biaya pelepasan, jika aset tersebut telah
mencapai umur dan kondisi yang diharapkan pada akhir umur manfaatnya
3. Pembelian sebuah unit mesin di awal tahun dengan harga Rp 80.000.000, dengan nilai sisa
sebesar Rp 10.000.000 dan perkiraan umur ekonomis dari mesin ialah 5 tahun. ( Metode Garis
Lurus)
Jawab:
Penyusutan pertahun = Rp 80.000.000 – Rp 10.000.000 / 5

= Rp 14.000.000

Jurnal Penyusutan serta akumulasi penyusutan mesin disusun dalam bentuk tabel tergambar
seperti berikut ini:

Biaya Penyusutan Akumulasi Penyusutan

Akhir    
Nilai Buku
Tahun Ke
(Debet) (Kredit)

 
    80.000.000
 1 14.000.000 66.000.000
14.000.000

2 14.000.000 52.000.000
28.000.000

3 14.000.000 38.000.000
42.000.000

4 14.000.000 24.000.000
56.000.000

5 10.000.000
14.000.000 70.000.000

 
  70.000.000

4. Misalnya biaya perolehan sebuah aktiva di awal tahun sebanyak Rp 50.000.000, dengan nilai
sisanya pertahun Rp 5.000.000 sedangkan taksiran umur ekonomis aktiva tersebut ialah 5 tahun.

Jawab:

Penyelesaian:

Tarif penyusutan tiap tahun : 100% : 5 = 20%.   20% x 2 = 40%

Biaya Penyusutan Akumulasi Penyusutan

   
Akhir Tahun Ke Nilai Buku
(Debet) (Kredit)

50.000.000
     

1 30.000.000
40% x 50.000.000 = 20.000.000 20.000.000

2 18.000.000
40% x 30.000.000 = 12.000.000 32.000.000
 3 10.800.000
40% x 18.000.000 =   7.200.000 39.000.000

4   6.480.000
40% x 10.800.000 =   4.320.000 43.320.000

5   3.888.000
40% x   6.480.000 =   2.592.000 45.912.000

46.112.000
   

5. Biaya perolehan sebesar Rp 50.000.000 dengan niali sisa/residu Rp 5.000.000 dan perkiraan
umur ekonomis adalah 5 tahun. ( Metode Saldo Menurun)

Jawab:

Biaya Penyusutan Akumulasi Penyusutan

   
Akhir Tahun Ke Nilai Buku
(Debet) (Kredit)

50.000.000
     

1 31.550.000
36,9% x 50.000.000 = 18.450.000 18.450.000

2 19.908.050
36,9% x 31.550.000 = 11.641.950 30.091.950

3 12.561.979
36,9% x 19.908.050 =   7.346.071 37.438.021
 4
36,9% x 12.561.979 =   4.635.370 42.073.391   7.926.609

5 36,9% x   7.926.609 =   2.924.919   5.001.690

44.998.310

                                         44.998.310