Anda di halaman 1dari 6

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran

“Rangkaian Listrik”
Dosen Pengampu : Djoko Santoso, M.Pd

OLEH :

Ervina Dika Tria P ( 12502244001 / A2.1)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK

Nama Sekolah : SMK N 3 WONOSARI

Mata Pelajaran : Rangkaian Listrik

Kelas/Semester :X/1

Alokasi Waktu : 15 menit

Pertemuan :1

Standar Kompetensi : Rangkaian Listrik

Kompetensi Dasar : Memahami Rangkaian Listrik Arus Searah

Indikator :
 Menjelaskan hukum Ohm dalam rangkaian listrik arus searah.

I. Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat menjelaskan konsep hukum ohm dalam rangkaian elektronika.
 Siswa dapat merumuskan besar arus, tegangan, dan hambatan dari suatu
rangkaian elektronika.

II. Materi Ajar :


 Hukum Ohm

III. Metode Pembelajaran :


 Metode : Ceramah, Diskusi, dan Tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :

Kegiatan Deskripsi Alokasi


waktu
Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan guru : 3 menit
 Membuka pembelajaran dengan berdo’a.
 Menyampaikan indikator, tujuan
pembelajaran dan pokok bahasan.
Kegiatan inti Dalam kegiatan pendahuluan guru : 7 menit
 Menjelaskan hukum Ohm.
 Memberikan contoh perhitugan.
 Memberikan soal latihan sebagai bahan
diskusi.
Penutup Dalam kegiatan pendahuluan guru : 5 menit
 Membahas hasil diskusi.
 Menyampaikan kesimpulan dari
pembelajaran.
 Menutup pembelajaran dengan berdo’a.

V. Alat/Bahan Belajar :
 Alat : Spidol
 Media : Papan Tulis dan Power Point
 Bahan : Modul Teknik Listrik

VI. Sumber Ajar :


 Suparman. 2011. Modul Listrik Dasar (Lisdas) untuk SMK Kelas X Semester I.
Yogyakarta: tidak diterbitkan

VII. Penilaian :
 Tugas Individu dan Kelompok.
 Penilaian Kepribadian.
LAMPIRAN 1. Materi

A. Hukum Ohm
Hukum Ohm adalah hukum yang membahas tentang hubungan antara Tegangan,
Hambatan, dan Kuat Arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian. Bunyi dari hukum
Ohm adalah “Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau
Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan
kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”.
Jika dituliskan secara matematis :

Dimana :

V = Tegangan (Volt)

I = Arus (Ampere)

R = Hambatan (Ohm atau Ω)

Untuk lebih mudah mengingat, kita dapat menggunakan piramida hukum Ohm
yang dapat digambarkan dengan cara seperti gambar berikut,

Gambar 1. Piramida hukum Ohm.


Contoh.

Perhatikan gambar rangkaian berikut.

Berapakah arus yang mengalir pada rangkaian diatas?

Jawab :

I = V/R

I = 1.5/360

= 0,0416 A = 41.6 mA

Yogyakarta, 7 April 2015

Dosen Pengajaran Mikro Mahasiswa

Djoko Santoso, M.Pd Ervina Dika Tria P


NIP.19580422 198403 1 002 NIM. 12502244001
LAMPIRAN 2. Evaluasi

Soal

1. Apakah bunyi dari hukum Ohm?


2. Perhatikan gambar rangkaian berikut.

Hitung :
a. Besar arus yang mengalir jika V = 9 Volt dan R = 1,2 KOhm!
b. Tegangan sumber jika pada rangkaian terpasang hambatan sebesar 120 Ohm serta
memiliki arus yang mengelir pada rangkaian sebesar 150 mA!

Jawab

1. “Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor akan
berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan
berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”.
2. Dari gambar di atas, dapat dihitung :
a. I = V / R
= 9 / 12000
= 0,0075 A
= 7,5 mA
b. V = I x R
= 0,15 x 120
= 18 Volt

Anda mungkin juga menyukai