Mata Pelajaran
“Rangkaian Listrik”
Dosen Pengampu : Djoko Santoso, M.Pd
OLEH :
(RPP)
Kelas/Semester :X/1
Pertemuan :1
Indikator :
Menjelaskan hukum Ohm dalam rangkaian listrik arus searah.
I. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menjelaskan konsep hukum ohm dalam rangkaian elektronika.
Siswa dapat merumuskan besar arus, tegangan, dan hambatan dari suatu
rangkaian elektronika.
V. Alat/Bahan Belajar :
Alat : Spidol
Media : Papan Tulis dan Power Point
Bahan : Modul Teknik Listrik
VII. Penilaian :
Tugas Individu dan Kelompok.
Penilaian Kepribadian.
LAMPIRAN 1. Materi
A. Hukum Ohm
Hukum Ohm adalah hukum yang membahas tentang hubungan antara Tegangan,
Hambatan, dan Kuat Arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian. Bunyi dari hukum
Ohm adalah “Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau
Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan
kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”.
Jika dituliskan secara matematis :
Dimana :
V = Tegangan (Volt)
I = Arus (Ampere)
Untuk lebih mudah mengingat, kita dapat menggunakan piramida hukum Ohm
yang dapat digambarkan dengan cara seperti gambar berikut,
Jawab :
I = V/R
I = 1.5/360
= 0,0416 A = 41.6 mA
Soal
Hitung :
a. Besar arus yang mengalir jika V = 9 Volt dan R = 1,2 KOhm!
b. Tegangan sumber jika pada rangkaian terpasang hambatan sebesar 120 Ohm serta
memiliki arus yang mengelir pada rangkaian sebesar 150 mA!
Jawab
1. “Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor akan
berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan
berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”.
2. Dari gambar di atas, dapat dihitung :
a. I = V / R
= 9 / 12000
= 0,0075 A
= 7,5 mA
b. V = I x R
= 0,15 x 120
= 18 Volt