Anda di halaman 1dari 3

Tugas Anatomi Praktikum Regio Abdominal

Nama : Daniella Gloria T. W.


NIM : 02191133176
TANGGAL : Selasa, 14 April 2020
1. Sebutkan otot ventrolateral dan posterior abdomen
 Ventrolateral :
o Lateral :
 M. obliquus exsternus abdominis
 M. obliquus internus abdominis
 M. transversus abdominis
o Ventral :
 M. rectus abdominis
 M. pyramidalis
 Posterior :
o M. Quadratus Lumborum
o M. Psoas Major
o M. Psoas Minor
o M. Iliacus
2. Sebutkan perbedaan intestinum tenue dan crassum (minimal 5)

Intestinum Tenue Intestinum Crassum


Berukuran lebih panjang (6-7 m) dan Berukuran lebih pendek (1,5 m) dan
lebih kecil lebih besar
Berpindah tempat/mobile Tetap
Membran mucosa terdapat : Membran mucosa terdapat :
 Plica Circularis  Plica semilunaris
 Vili (++)
 Plak Peyer
 Kelenjae : sel untuk absorpsi
Muscularis : Muscularis :
 Plexus Auerbach  Taenia & Haustra
 Plexus Auerbach
Pada bagian serosa tidak terdapat Pada bagian serosa terdapat appendices
appendices epiploica epiploica
Gerakan Peristaltik Gerakan mass movement
M. longitudinal membentuk lapisan- M. longitudinal berkumpul menjadi 3
lapisan disekitar usus pita panjang yang disebut teniae coli

3. Sebutkan cabang2 visceral aorta abdominalis


 Truncus coeliacus
 a. mesentrica superior
 a. mesentrica inferior
 A. renalis
 A. suprarenalis media
 A. testicularis / a. ovarica
4. Jelaskan secara lengkap topografi dan anatomi hepar
 Hepar terletak pada inferior dari diafragma, tepatnya di area hypochondriac
dextra-epigastric dan terkadang sampai hypochondriac sinistra dimana sebagian
dilindungi oleh costae. Hepar terletak secara interperitoneal, artinya hepar di
kelilingi oleh peritoneum, kecuali pada Area nuda hepatis atau bare area pada
facies diaphragmatica hepatis. Secara anatomis, permukaan hepar dibagi menjadi
dua yaitu facies diaphragmatica (yang berkontak dengan diafragma) di
anteriosuperior dan facies visceralis di postereoinferior. Hepar juga terbagi
menjadi 2 lobus, yaitu lobus hepatis dextra yang terdiri dari lobus quadrates dan
lobus caudatus, serta lobus hepatis sinistra. Kedua lobus ini dipisahkan oleh
ligamentum falciforme yang juga menjadi fiksasi hepar ke dinding anterior
abdomen. Selain ligamentum falciforme, terdapat fissure sagittalis sinistra yang
membagi kedua lobus tersebut.
 Secara fisiologis, lobus hepatis dextra terdiri atas bagian kanan dari lobus
caudatus dan lobus hepatis sinistra meliputi lobus quadrates dan bagian kiri lobus
caudatus. Bagian-bagian ini dipisahkan oleh garis imajiner antara fundus vesicae
felleale dan vena cava inferior. Pada facies visceralis hepatis, terdapat vena
hepatica yang menuju ke vena cafa inferior. Terdapat juga porta hepatis, lubang
yang dilewati oleh seluruh struktur neurovascular hepar (kecuali vena hepatica)
dan juga ductus hepaticus. Pembuluh darah yang melewati porta hepar adalah
arteri hepaticus yang berasal dari aorta abdominalis dan juga vena porta hepatis.
Fiksasi hepar pada diaphragma selain oleh ligamentum falciformis juga melalui
ligamentum coronarium hepatis dan ligamentum triangularis hepatis dextra dan
sinistra. Suplai darah pada hepar dilayani oleh arteria hepatica propria, serta
venanya adalah vena porta hepatis dan vena hepatica.
5. Jelaskan anatomi dan fisiologi pancreas
 Pankreas terletak pada regio retroperineal kecuali bagian ekornya. Pankreas dibagi
menjadi empat bagian yaitu caput, collum, corpus, dan cauda. Caput terletak pada
profundus dari cekungan duodenum dan terdapat juga processus uncinatus.
Collum terletak pada anterior dari vassa mesenterica superior. Batas cauda
berakhir di antara ligamen splenorenal. Pada bagian dalam dari pankreas terdapat
ductus pancreaticus. Ductus ini bermula dari cauda dan bersama dengan saluran
empedu membentuk hepatopancreatic ampulla. Sebelum bergabung, ductus
pancreaticus memiliki cabang-cabang.
 Pada ujung cabang-cabang ini, terdapat sel acinar. Sel acinar mensekresi enzim
pencernaan seperti protease, lipase, dan amilase untuk kemudian dikeluarkan
melalui ductus pacreaticus. Di antara sel-sel acinar ini terdapat pancreatic islet
yang terdiri dari empat sel yaitu sel alpha, sel beta, sel delta, dan F cell dimana
sel beta merupakan penyusun terbanyak. Sel alpha menghasilkan hormon
glucagon, sel beta menghasilkan hormon insulin, sel delta menghasilkan hormon
somatostatin, dan F cell menghasilkan hormon polipeptida pankreas.
 Saat gula darah menurun, pankreas akan terstimulasi untuk menghasilkan
glucagon yang akan merangsang hati untuk menkonversi lemak dan asam amino
menjadi glukosa untuk kemudian dikeluarkan menuju darah. Keadaan ini
menyebabkan kadar gula darah meningkat. Akan tetapi, ketika gula darah
meningkat atau adanya makanan pada usus, pankreas akan menghasilkan hormon
insulin. Insulin bertugas untuk memfasilitasi glukosa dalam darah untuk masuk ke
dalam sel. Akibatnya, kadar glukosa dalam darah akan menurun. Hormon
somatostatin bertugas untuk menghambat sel beta dan sel alpha menghasilkan
hormon. Hal ini bertujuan supaya tidak terjadi sekresi hormon yang berlebihan.
Adapun hormon polipeptida pankreas yang jika disekresikan menghasilkan rasa
kenyang. Pancreatic islet juga terhubung dengan pembuluh darah untuk
mengeluarkan sekretnya menuju organ target masing-masing hormon.

Anda mungkin juga menyukai