Anda di halaman 1dari 1

Contoh Penerapan “ Emotional Labor”

Emotional Labor biasa digunakan oleh pekerja seperti pramusaji, kasir, dokter, sales,
pelayanan publik dll yang selalu dituntut untuk selalu memiliki emosi yang baik walau
terkadang harus melayani orang (baik pelanggan, rekan kerja,bos dll ) yang menjengkelkan.

Salah satu contoh penerapan emotional labor yang dapat digunakan adalah seorang dokter.
Dokter adalah salah satu profesi yang mana selalu bertemu dengan berbagai macam orang
dari latar belakang dan tingkat emosi serta pemahaman yang berbeda. Ketika menghadapi
pasien yang kurang mengerti dan paham tentang penjelasan dokter mengenai sesuatu, seorang
dokter tidak boleh menunjukan emosi marah atau jengkel dengan pasien tersebut, dokter
harus dengan sabar menjelaskan dengan bahasa yang dapat dimengerti baik agar pasien
tersebut dapat mengerti dan paham betul. Sikap tersebut sudah ditanamkan sejak dokter
menjalani pendidikan karena dimata publik dokter yang baik adalah dokter yang memiliki
emosi yang terkontrol dan baik.

Salah satu dokter yang ramai dibicarakan dengan maraknya kasus corona yang juga tersebar
di Indonesia.Dokter Handoko, dokter yang sudah berusia sangat tua dan sempat diduga
terkena covid itu sendiri tetap menjalankan tugasnya tanpa rasa buruk apapun dan tetap
menjaga emosi nya ketika melayani pasien corona di indonesia.

Anda mungkin juga menyukai