Anda di halaman 1dari 2

Nama :Srywati oktavia kondorura

NIM 1910421141

TUGAS 8

1. Menurut pendapat saya partisipasi yang dibutuhkan dari seorang pasien ketika ingin melakukan
pemeriksaan fisik kurang lebih 60-80% karena dokter hanya berperan sebagai pengarah atau
yang menyediakan jasa layanan bagi pasien untuk mengetahui apa penyebab dan diagnosis dari
pasien tersebut.
2. Jika seorang pasien menolak untuk bekerja sama dalam proses layanan tersebut maka
kemungkinan besar yang akan terjadi adalah tidak adanya titik terang yang di capai dari proses
tersebut dengan kata lain Dokter sebagai pihak penyedia layanan tidak akan mencapai hasil
yang maksimal begitupun pasien sebagai pihak yang di layani (konsumen) juga tidak akan
menerima hasil yang maksimal
3. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan seorang Dokter untuk memastikan agar pasiennya dapat
bekerjasama dalam pelayanan.:
 Kemampuan komunikasi yang baik

Salah satu hal penting dalam pelayanan kesehatan yang harus dilakukan antara dokter dan
pasien adalah komunikasi yang baik. Apabila tidak ada komunikasi yang baik, misalkan karena
kendala bahasa yang berbeda antara dokter dan pasien, maka akan terjadi kesulitan dalam
pengumpulan data yang diperlukan untuk mencari penyebab terjadinya keluhan pada pasien.

 Rasa Empati

Seorang dokter harus memiliki empati terhadap pasiennya, artinya sangat penting bagi seorang
dokter untuk memahami perasaan pasien. Empati adalah kemampuan untuk merasakan,
menghayati, dan menempatkan diri sendiri sebagai orang lain tanpa harus tenggelam di
dalamnya

 Passion atau Keinginan yang Tulus

Keinginan yang tulus untuk membantu pasien mencapai keberhasilan terapi merupakan hal yang
penting dimiliki oleh seorang dokter. Adapun keinginan yang tulus ini akan tersirat pada saat
melayani pasien, dan hal ini tentunya akan membuat dokter tersebut menjadi dokter yang
disukai oleh pasiennya.

 Keterbukaan

Sangat penting bagi seorang pasien untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka, tentunya
dengan menggunakan bahasa awam agar dapat lebih mudah dimengerti.

 Bersikap Profesional

Profesionalisme artinya bertindak dengan sikap yang tepat, rasa hormat, dan memiliki
kemampuan untuk melakukan pekerjaannya dengan baik sesuai dengan standar yang ada.
Seorang dokter yang profesional harus memprioritaskan kesejahteraan pasien, bahkan di atas
kepentingan pribadi mereka sendiri.
 Memperlakukan Pasien dengan Hormat

Semua orang tentunya ingin diperlakukan dengan hormat. Demikian pula dengan seorang
pasien juga ingin diperlakukan dengan hormat oleh dokter yang memeriksanya. Sapa, salam,
dan senyum, salah satu bentuk untuk menunjukkan rasa hormat terhadap pasiennya.

 Melihat Pasien Secara Holistik

Seorang dokter yang baik, harus melihat pasien secara holistik bukan hanya berdasarkan
keluhan yang diutarakan atau sub-bagian yang dikuasai oleh dokter tersebut.

Anda mungkin juga menyukai