DOKTER - PASIEN
dr WAHYU BUDI MARTONO, SpTHT-KL, MSiMed
FAFULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Hubungan dokter dengan pasien (HDP) merupakan hubungan
antara profesional (dokter) dengan klien (pasien).
Kepercayaan yang diberikan pasien merupakan amanah,
sehingga dalam pengelolaan pasien, dokter melaksanakan sesuai
ilmu dan kemampuannya yang terbaik, serta sesuai dengan kode
etik kedokteran, moral, dan hukum yang berlaku.
Hubungan dokter-pasien dikenal hubungan terapeutik atau
transaksi terapeutik, dimana terjadi suatu ikatan antara dokter dan
pasien dalam hal pengobatan atau perawatan penyakitnya
DeklarasiJenewa dokter menyatakan: ”Kesehatan pasien akan
selalu menjadi pertimbangan pertama saya”
Kode Etik Kedokteran Internasional menyebutkan: ”Dokter
harus memberikan kepada pasiennya loyalitas penuh dan seluruh
pengetahuan yang dimilikinya”.
2 hal penting yang harus diperhatikan yaitu
1. Bagaimana dokter menempatkan otonomi pasien sebagai
individu khususnya dalam pengambilan keputudan medis
2. Bagaimana dokter membangun keharmonisan tersebut melalui
komunikasi yang efektif.
Hubungan asimetris dokter pasien
Pasien
sendiri yang datang atas kehendaknya kepada dokter
untuk memperoleh pertolongan.
Dokteratas ilmu pengetahuannya mengetahui tentang segala
sesuatu yang berhubungan dengan penyakit dan
penyembuhannya. Pasien menyerahkan nasibnya kepada dokter.
Keadaan
pasien sangat mendesak/darurat untuk segera
mendapatkan pertolongan dari dokter
Perubahan Paradigma dalam Hubungan Dokter-Pasien