DAN
PENGEMBANGAN
ILMU PENGETAHUAN
BIOETIKA – BIOS (HIDUP), ETHOS (ADAT
ISTIADAT/MORAL) – ETIKA HIDUP
Diperlukan rambu-rambu
berperilaku(etika) bagi para pengelola ilmu
pengetahuan, ilmuwan dan ahli tekonologi
yang bergerak di bidang biologi molekuler
dan teknologi rekayasa genetika
Bioetika akan dapat berfungsi:
–1.pemanduan,
–2.pengawalan,
–3.pemantauan dan pengawasan
Jadi :
Bioetika terkait dengan kegiatan yang mencari
jawab dan menawarkan pemecahan masalah
dari konflik moral
Konflik moral yang dimaksud meliputi konflik
yang timbul dari kemajuan pesat ilmu-ilmu
pengetahuan hayati dan kedokteran, yang
diikuti oleh penerapan teknologi yang terkait
dengannya
Bioetika dapat pula dilihat sebagai cabang ilmu
pengetahuan tersendiri yang berkenaan dengan
konflik tersebut.
Menghormati standar etika tertinggi,
mengemban kewajiban moral dan tanggung
jawab profesional terhadap masyarakat
umum artinya secara aktif dan proaktif
melayani dan memperjuangkan
kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan ilmiah untuk umum harus
dijaga ketepatannya jauh dari sensasi tanpa
membesar-besarkan kelebihannya ataupun
menutupi kekurangannya.
Berkewajiban memajukan, memanfaatkan,
mengembangkan dan menguasainya
bidangnya untuk didarmabaktikan bagi
kepentingan umum dan kesejahteraan umat
manusia serta dapat memahami
keterbatasan pengetahuan dan ilmunya
serta menghormati makna kebenaran
ilmiah.
• Senantiasa berusaha memajukan profesinya
dengan meningkatkan kemampuan dan
kompetensinya sehingga selalu dapat
mengikuti perkembangan mutakhir
bidangnya, mendukung perhimpunan
ilmiahnya, menelorkan berbagai gagasan
dan informasi guna menyuburkan
kemitraan dalam bersinergi sesamanya.
Dituntut untuk memahami dan
mengantisipasi dampak kegiatannya pada
lingkungan, disamping berperikemanusiaan
mereka perlu pula berperikebinatangan dan
berperiketumbuhan.
Pentingnya bioetika