5.

Jelaskan cara preparasi kavitas restorasi klas III komposit dan sebutkan syarat
preparasi kavitas dikatakan selesai!
A. preparasi Gigi Kelas III Konvensional
1) Langkah
• Luasnya lesi menentukan outline dari preparasi gigi.
• Untuk penetrasi ke lesi, arah masuknya bur lebih disukai dari sisi lingual karena
alasan berikut (Gbr. 18.4).
• menjaga estetika
• Pencocokan warna tidak penting
• Enamel fasial yang tidak didukung dapat dipertahankan untuk ikatan dengan resin
komposit
• Perubahan warna komposit di masa depan kurang terlihat.
B. Persiapan Gigi Konvensional Kelas III Beveled
• Dekati area karies secara lingual dengan round bur no. ½, 1 atau 2 dan gerakkan
bur ke arah incisogingiva
• Bentuk preparasi gigi harus identik dengan bentuk lesi karies yang ada..
• Kedalaman awal dinding aksial harus 0,7 mm dalam gingiva dan 1,25 mm dalam
insisal. Ini menghasilkan kedalaman dinding aksial 0,2 mm ke dalam dentin (Gbr.
18.6).
• Dinding aksial harus mengikuti kontur gigi, mis. Bentuk dinding aksial harus
cembung keluar.
• Pada preparasi gigi akhir, menghapus semua sisa dentin yang terinfeksi atau
restorasi yang rusak menggunakan excavator atau round bur slow speed
• Untuk perlindungan pulp, letakkan liner kalsium hidroksida.
• Pertahankan dinding eksternal dari preparasi gigi tegak lurus terhadap permukaan
email dengan semua margin email bevel (Gambar 18.7) Siapkan bevel
menggunakan flat end tapering fissure
diamond bur di margin cavosurface. Bevel harus lebar 0,2 hingga 0,5 mm pada
sudut 45 derajat ke permukaan gigi eksternal (Gambar 18.8A dan B).
• Bevel tidak diberikan di area yang mengandung gaya oklusal berat atau pada
margin cavosurface semental.
• Jika diperlukan, siapkan retensi lekukan dan teluk di sepanjang sudut garis
gingivoaxial dan sudut garis incisoaxial, masing-masing, dengan bantuan round bur
no. 1/4 atau 1/2. Kedalaman alur ini harus 0,2 mm ke dalam dentin.
C. Persiapan Gigi Kelas III Yang Dimodifikasi (Konservatif)
• Buat entri awal melalui permukaan palatal dengan round bur kecil.
• Desain dan luas preparasi ditentukan oleh luasnya lesi karies (Gbr. 18.10).
• Persiapan yang dimodifikasi tidak memiliki kedalaman dinding aksial yang pasti
dan dinding menyimpang secara eksternal dari kedalaman aksial dalam bentuk
sendok.
• Terakhir periksa persiapan setelah dibersihkan dan berikan perlindungan pulp
(Garg, 2015)
6. Sebutkan dinding – dinding yang terbentuk setelah preparasi!
6. Dinding yang terbentuk pada preparasi klass III
1. Dinding lingual
2. Dinding fasial
3. Dinding aksia
4. Dinding gingiva
5. Dindung insisal (scheid,2013: garg,2015).

DAPUS
Scheid, Rickne C dan Gabriela Weiss. 2013. Woelfel anatomi gigi edisi 8.Jakarta :EGC
Sijine nisha garg 2015