Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nurul Ismi Islamiah

Nim : M01181328
Kelas :Ekologi Hutan C

URAIAN SINGKAT TENTANG KARAKTERISTIK DAN DAERAH PENYEBARAN HUTAN


PEGUNUNGAN DIINDONESIA

Karakteristik hutan pegunungan yang ada di Indonesia dibagi menjadi 2 yaitu Hutan
Pegunungan Rendah (sub-mountaine forest) dan Hutan Pegunungan Atas (mountaine forest). Hutan
Pegunungan Rendah (sub-mountaine forest) terdapat di daerah Indonesia dengan ketinggian antara
1.300 m sampai 2.500 m di atas permukaan laut. Hutan pegunungan memberikan manfaat bagi
masyarakat yang hidup di gunung maupun yang tinggal di bawahnya. Hutan yang ada merupakan
sumber kehidupan. Dari hutan pegunungan, mereka memanfaatkan tumbuhan dan hewan sebagai
makanan, obat-obatan, kayu bakar, bahan bangunan dan lain sebagainya. Selain itu masyarakat yang
tinggal di bawahnya membutuhkan hutan pegunungan yang lestari sebagai daerah tangkapan air atau
resapan air. Terletak pada ketinggian 1000-2500 meter di atas permukaan laut. Dominasi vegetasi di
hutan ini berbeda-beda, tergantung pada ketinggiannya. Ketinggian 1000-1500 meter didominansi
oleh tumbuhan semak, sedangkan pada ketinggian lebih dari 1500 meter didominansi oleh lumut,
anggrek, dan tumbuhan paku efifit. Pada Hutan Pegunungan Atas (mountaine forest)ini terdapat di
daerah daerah Indonesia dengan ketinggian di atas 3.500 m di atas permukaan laut. Hutan ini
berfungsi sebagai cagar alam dan taman wisata alam. Vegetasi hutan pegunungan yang dijadikan
Cagar Alam dan Taman Wisata Alam termasuk tipe hutan hujan tropik pegunungan dengan floranya
terdiri dari jenis-jenis pohon dan liana serta epiphyte. Meliputi daerah dengan ketinggian 2500-3300
meter di atas permukaan laut. Hutan ini memiliki pohon-pohon dengan tinggi hingga 25 meter dan
sangat lebat, tetapi keanekaragaman jenisnya sangat sedikit dibandingkan dengan hutan dibawahnya
(Retna, 2011).

Pembagian daerah hutan pegunungan di Indonesia terbagi menjadi

1. Hutan sub alpin, hutan pegunungan dengan ketinggian diatas 2.400 mdpdl dengan luasan
1.092 ha di dalam kawasan. Hutan sub alpine di bedakan menjadi hutan sub alpin atas dan
hutan sub alpin bawah. Hutan sub alfin atas dapat ditemukan di wilayah dataran tinggi
kemabu dan gunung bijih dipapua papua dengan ketinggian lebih dari 3.800-4200 mdpdl dan
hutan sub alpin bawah dapat ditemukan di wilayah jawa dengan ketinggian 2.400 hingga
3.800 mdpdl. Nama-nama pegunungan yang ketinggiannya diatas 2.400 yaitu pada daerah
Bali, Bengkulu, Aceh, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara
Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
2. Hutan montana, hutan montana dibagi menjadi hutan montana rendah dan hutan montana
atas. Hutan montana rendah berada pada ketinggian 1.400-1900 mdpdl dengan luasan
272.791 ha. Pada hutan montana atas berada pada ketinggian 2.400-2900 mdpdl dengan
luasan 4.722 ha di dalam kawasan. Nama-nama pegunungan yang ketinggian 1.400-2.900
mdpdl adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara
Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera
Selatan, Sumatera Utara, Bali, Bengkulu, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Lampung.
3. Hutan sub montana berada pada ketinggian 800-1.400 mdpdl dengan luasan 499.235 ha.
Nama-nama pegunungan yang ketinggiann 800-1.400 mdpdl adalah Aceh,Kalimantan Barat,
Kalimantan Timur, dan Lampung.

Anda mungkin juga menyukai