MAKALAH
NPM: 1118040
Kelas: Keperawatan A
2018/2019
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya. Sehingga saya berhasil meneyelesakan makalah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ PENGATURAN SUHU TUBUH”
Makalah ini berisikan tentang informasi mikrobiologi makanan atau yang lebih
khususnya membahas tentang berapa lama masa inkubasi tipus, apa gejala penyakit tifus,
bagaimana cara pencegahan penyakit tifus serta cara pengobatannya. Diharapkan makalah ini
dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Makalah ini tidak akan tersusun baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak yang
terkait. Oleh karena itu, saya tidak lupa untuk mengucapkan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu. Khusunya saya ucapkan terimakasih kepada dosen mata
kuliah Bahasa Indonesia Ibu Mimin Sahmini M.Pd, yang telah membimbing saya selama
penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari serpurna, oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalahi ini.
Akhir kata, saya sampaikan terimakasih kepada Dosen yang telah berperan serta
dalam penyusunan maklah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha saya.
penulis
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 4
A Latar Belakang 4
B Rumusan Makalah 4
C Tujuan Makalah 4
D Manfaat Makalah 4
E Prosedur Makalah 5
BAB II PEMBAHASAN 6
A Suhu Inti Normal Tubuh 6
B Pembentukan Suhu 7
D Cara Penurunan Suhu Tubuh 8
E Kelainan Pengaturan Suhu Tubuh 8
BAB 3 PENUTUP 9
A Simpulan 9
B Saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Suhu Inti dan suhu kulit. Suhu jaringan dalam tubuh, yaitu “inti” tubuh di pertahankan
sangat konstan, sekitar 0,6oC kecuali bila seorang mengalami demam. Bahkan, pada
orang yang telanjang dapat terpajan pada suhu yang rendah dalam udara yang kering, dan
tetap mempertahankan suhu inti yang hamper mendekati konstan.
suhu kulit berbeda dengan suhu inti, dapat naik dan turun sesuai dengan suhu
lingkungan. suhu kulit penting apabila merujuk pada kemampuan kulit untuk melepaskan
panas ke lingkungan.
B Rumusan Makalah
C Tujuan Makalah
D Manfaat Makalah
Sebagai bahan informasi untuk para mahasiswa supaya mengetahui bagaimana cara
pembentukan suhu dan cara mengatur suhu tubuhnya.
4
5
E Prosedur Makalah
1. Urutan Halaman Bagian Persiapan
a) Halaman Judul
b) Kata Pengantar
c) Daftar Isi
2. BAB 1 Pendahuluan
a) Latar Belakang
b) Rumusan Makalah
c) Tujuan Makalah
d) Manfaat Makalah
e) Prosedur Makalah
3. BAB 2 Pembahasan
Pembahasan berisikan tentang materi yang dibahas di dalam makalah
4. BAB 3 Penutup
a) Simpulan
b) Saran
BAB II
PEMBAHASAN
Suhu tubuh tetap konstan sekitar 36 – 37.50C diberbagai rentang suhu lingkungan.
dalam keadaan sehat, variasi suhu tubuh biasanya berkisar antara 0,5 – 0,750C, walaupun
biasanya sedikit meningkat disore hari,dan saat latihan fisik. Saat laju metabolisme
meningkat, suhu tubuh meningkat, dan saat etabolisme menurun, suhu tubuh menurun. Untuk
memastikan suhu tubuh ini konstan, keseimbangan dipertahankan diantara panas yang
dihasilkan oleh tubuh dan panas yang hilang pada lingkungan. (Waugh, Anne dan Alison
Granth.2017.Dasar-dasar anatomi dan fisiologi.Indonesia;Elsevier.)
B. Pembentukan suhu
Pusat pengaturan suhu tubuh didalam hipotalamus sensitif terhadap suhu udara yang
mengalir. Pusat ini merespon terhadap penurunan suhu tubuh dengan mengirimkan implus ke
saraf :
Saat panas di pertahankan, suhu tubuh naik dan saat suhu kembali kekisaran
normalnya lagi, mekanisme umpan balik negative dimatikan begitu pula sebaliknya
ketika suhu tuuh naik, kehilangan panas meningkat oleh dilatasi anterior didalam
permukaan kulit. Meningkatkan aliran darah ke kulit, dan menstimulasi kelenjar
keringat yang menyebabkan berkeringat, sampai akhirnya kembali kekisaran normal
lag ketika mekanisme umpan balik dimatikan.
6
7
Kehilangan panas tubuh karena evaporasi air yang tidak disadari melalui kulit
dan udara yang diekpirasi bahkan dapat terjadi saat suhu lingkungan rendah. Hal
ini disebut insensible water loss (pengeluarkan air yang tidak disadari, sekitar 500
ml) dan disertai dengan kehilangan panas (Beat loss).
2. Demam
Demam sering kali disebabkan oleh infeksi dan oelepasan zat kimia (pirogen)
dari jaringan yang rusak dan sel yang terlibat dalam inflamasi. Pirogen bekerja
pada hipotalamus, bertujuan melepaskan prostaglandin yang mengatur ulang
thermostat hipotalamus pada suhu yang lebih tinggi. Tubuh merespon dengan
mengaktifkan mekanisme peningkat panas, missal mengigil hingga tercapai suhu
tubuh yang tinggi.
3. Hipotemia
Hitotemia terjadi pada saat suhu inti, missal suhu rectum, kurang dari 350C.
Pada suhu inti yang kurang dari 320C, mekanisme kompensasi untuk
mengembalikan suhu tubuh menjadi normal biasanya gagal, misal menggigil
digantikan oleh regiditas/kekakuan dank ram otot, tekanan darah, denyut nadi, dan
frekuensi respirasi juga menurun. (Waugh, Anne dan Alison Granth.2017.Dasar-
dasar anatomi dan fisiologi.Indonesia:Elsevier.)
b. Berkeringat
Efek peningkatan suhu tubuh yang menyebabkan berkeringat ketika suhu
inti tubuh meningkat diatas nilai kritis 370C. Peningakatan suhu tubuh
tambahan sebesar 10C menyebabkan pengeluaran keringat yang cukup
banyak untuk membuang 10 kali kecepatan pembentukan panas suhu basal
c. Penurunan Pembentukan Panas
Mekanisme yang menyebabkan pembentukan panas yang berlebihan, seperti
menggigil dihambat dengan kuat
2. Cara Penurunan Suhu Tubuh Terlalu Dingin
Peningkatan thermogenesis (pembentukan panas) . Pembentukan panas oleh sistem
metabolisme meningkat dengan memicu terjadinya menggigil, rangsang simpatis
untuk pembentukan panas, dan sekresi tiroksin. (Widjajakusumah, W Djauhari dan
Antonia Tanzil.2016.Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran.Indonesia:Elsevier.)
PENUTUP
A. Simpulan
Suhu tubuh tetap konstan sekitar 36 – 37.50C diberbagai rentang suhu lingkungan.
dalam keadaan sehat, variasi suhu tubuh biasanya berkisar antara 0,5 – 0,75 0C,
walaupun biasanya sedikit meningkat disore hari,dan saat latihan fisik. Proses
pembentukan suhu tubuh meliputi :
salah satu dari kelainan pengaturan suhu tubuh adalah demam, yang berarti di
atas batas normal, dapat di sebabkan oleh kelainann di dalam otak sendiri atau oleh
bahan-bahan toksik yang memengaruhi pusat pengaturan suhu.
Demam dapat di sebabkan oleh bakteri, tumor otak dan keadaan lingkungan
yang dapat berakhir dengan heatstroke.
B. Saran
Jagalah kondisi suhu tubuh tetap stabil atau normal karena suhu badan yang
terlalu tinggi dapat mengakibatkan stroke.
9
DAFTAR PUSTAKA
10