0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kisi-kisi makul keselamatan pasien terkait infeksi nosokomial di STIKES Mitra Husada Karanganyar. Terdapat konsep budaya keselamatan pasien seperti budaya melapor, belajar dari kesalahan, dan tidak menyalahkan serta konsep keselamatan pasien yang utama adalah jangan menciderai pasien. Dokumen ini juga membahas berbagai program dan langkah untuk mencapai keselamatan pasien di rumah
Dokumen tersebut membahas tentang kisi-kisi makul keselamatan pasien terkait infeksi nosokomial di STIKES Mitra Husada Karanganyar. Terdapat konsep budaya keselamatan pasien seperti budaya melapor, belajar dari kesalahan, dan tidak menyalahkan serta konsep keselamatan pasien yang utama adalah jangan menciderai pasien. Dokumen ini juga membahas berbagai program dan langkah untuk mencapai keselamatan pasien di rumah
Dokumen tersebut membahas tentang kisi-kisi makul keselamatan pasien terkait infeksi nosokomial di STIKES Mitra Husada Karanganyar. Terdapat konsep budaya keselamatan pasien seperti budaya melapor, belajar dari kesalahan, dan tidak menyalahkan serta konsep keselamatan pasien yang utama adalah jangan menciderai pasien. Dokumen ini juga membahas berbagai program dan langkah untuk mencapai keselamatan pasien di rumah
1. Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien
di rumah sakit menjadi lebih aman. 2. Konsep budaya keselamatan pasien : a. Reporting culture (budaya melapor) b. Learning culture (budaya belajar dari kesalahan) c. Blame free culture (budaya tidak menyalahkan) d. Safety culture (budaya praktik aman) 3. Konsep keselamatan pasien adalah Yang Utama Jangan Menciderai Pasien, First Do No Harm, Primum Non Nocere 4. Kejadian Keselamatan Pasien meliputi : a. Sentinel b. Kejadian Tidak Diharapkan c. Kejadian Tidak Cidera d. Kejadian Nyaris Cidera e. Kejadian Potensial Cidera 5. Program membuat asuhan pasien lebih AMAN : a. Asesmen resiko b. Identifikasi dan pengelolaan hal terkait risiko c. Pelaporan dan analisa insiden d. Kemampuan belajar dari insiden 6. Insiden Keselamatan Pasien adalah kejadian atau situasi yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang tidak seharusnya terjadi (dapat dicegah). 7. Penyebab kejadian keselamatan pasien : a. Bad man b. Bad money c. Bad metode d. Bad environment e. Bad machine 8. Penyebab terjadinya medication error : a. Peracikan obat b. Intepretasi resep c. Pengemasan obat d. Pengambilan obat 9. Penyebab terjadinya nursing error : a. Tidak ada operan dinas b. SDM tidak menguasai SOP c. SDM tidak kompeten d. Ketidaktelitian dalam pemberian obat 10. Proses identifikasi yang digunakan di rumah sakit mengharuskan terdapat paling sedikit 2 (dua) dari 3 (tiga) bentuk identifikasi, yaitu : Nama pasien, umur dan alamat lengkap dan Nomor Kamar pasien. 11. Identifikasi pasien dilakukan : a. Sebelum dilakukan tindakan, prosedur diagnostik, dan terapeutik b. Sebelum pemberian obat, darah, produk darah c. Sebelum pengambilan spesimen d. Sebelum pemberian diet 12. Menggunakan cara pemeriksaan yang sudah tidak dipakai adalah bentuk nursing error karena Diagnostik 13. Obat yang perlu diwaspadai (high alert medication) : a. Obat yang nama, kemasan, label, penggunaan klinik tampak/kelihatan sama (look alike), bunyi ucapan sama (sound alike) b. Obat kelompok NORUM c. Obat Kelompok LASA 14. Keadaan yang dapat membuat identifikasi tidak benar adalah : a. Jika pasien dalam keadaan terbius b. Mengalami disorientasi, tidak sepenuhnya sadar c. Pasien dalam keadaan koma, d. Saat pasien berpindah tempat tidur, berpindah kamar tidur, 15. 7 langkah menuju keselamatan rumah sakit pada aspek : a. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien, b. Pimpin dan dukung staf anda, c. Integrasikan aktivitas pengelolaan risiko, d. Kembangkan sistem pelaporan,