Nama : Vini Annisa Aflaha NIM: 18.0.P.

220 Prodi: S1 Keperawatan

1. Apa yang menyebabkan masalah kesehatan jiwa di Indonesia?

Apa itu kesehatan jiwa?

Sehat jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara
fisik, mental, spritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan
sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu
memberikan kontribusi untuk komunitasnya.

Gejala dan penyebab gangguan jiwa

a. Skizofrenia, yaitu penyakit kronis dimana penderita memiliki kesulitan

memproses pikirannya, sehingga dapat berhalusinasi, delusi atau pikiran
yang tidak jelas dan tingkah laku atau bicara yang tidak wajar. Gejala ini
biasanya muncul ketika remaja atau dewasa muda, walaupun ada juga yang
baru muncul pada usia diatas 40 tahun.
b. Kekerasan pada anak dan perempuan terutama kekerasan seksual,
pornografi, penyalahgunaan Napza, kecanduaan media elektronik dan
jejaring sosial, gangguan kejiwaan, bencana, tekanan psikologis, kepikunaan
dan sebagainya yang kurang mendapat perhatian atau terabaikan karena
ketidakpahaman, kelelahan menghadapi, kurang peduli, ketersediaan dan
akses pelayanan kesehatan jiwa yang sulit dijangkau.

Selain itu ada faktor eksternal dan internal yang dapat menyebabkan masalah
kesehatan jiwa, yaitu:

a. Faktor internal adalah faktor gentik atau penyakit yang dimliki sejak lahir,
terutama penyakit kongenital yang menyebabkan gangguan pada sistem
saraf.
b. Faktor eksternal yaitu asuhan orang tua, pegaruh teman teman seperti
bullying serta pemakaian zat zat tertentu seperti rokok, alkohol serta obat
obatan.
 2. Bagaimana strategi pemerintah dalam menanggulangi kasus tersebut?
Apakah sudah sesuai dengan pancasila? Berikan alasannya!

Menurut mentri kesehatan, ada hubungan timbal balik antara gangguan jiwa,
gangguan fisik dengan kemiskinan. Adanya penanggulangan kesenjangan
pengobatan dalam penanggulangan masalah kesehatan jiwa, mengakibatkan
banyak penderita yang tidak tertangani, sehingga menjadi kronik dan seringkali
diobati secara tradisional dengan cara yang kurang dapat dipertanggungjawab kan
atau menggunakan pemasungan.

Adapun strategi pemerintah yaitu:

a. Potensi integrasi program kesehatan jiwa kedalam program lintas sektor,

seperti PNPM mandiri dengan kemitraan hingga ke plosok desa.
b. Peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan mengikutsertakan
pemberdayaan perempuan.
c. Pengembangan model pembangunan kesehatan jiwa yang berfokus pada
perlindungan anak dan kelompok rentan, seperti TKI bermasalah, korban
bencana alam, maupun korban kekrasan.
d. Peningkatan sistem rujukan kesehatan jiwa.
e. Penguatan program PNPM, baik PNPM Mandiri pedesaan dan PNPM
Generasi untuk pemberdayaan orang dengan masalah kejiwaan yang sudah
sembuh.

Selain itu, pertolongan pertama pada kesehatan jiwa adalah bantuan mental yang
diberikan kepada orang yang mengalami gangguan kesehatan jiwa oleh seseorang
yang bukan kader kesehatan atau yang tidak memiliki latar belakang kesehatan
melainkan seseorang yang berada dalam lingkup sosial penderita.

Menurut saya, strategi pemerintah tersebut sudah sesuai dengan pancasila sila ke-
2 yaitu “kemanusiaan yang adil dan beradab”. Karena pemerintah berupaya agar
masalah kejiwaan cepat teratasi terutama dikalangan pedesaan atau plosok desa.
Pemerintah juga memperhatikan bagaimana kesehatan jiwa di Indonesia juga
menjalankan program pemerintah seperti PNPM di desa.
 3. Bagaimana menurut pendapat anda sebagai warga negara yang bergerak
dibidang kesehatan tentang permasalahan tersebut?

Menurut saya masalah kejiwaan yang terjadi diIndonesia terjadi karena berbagai hal,
beda orang beda penyebab. Karena itu kita harus mengetahui terlebih dahulu
penyebab masalah kejiwaan seseorang. Kita ambil contoh karena pelecehan
seksual pada perempuan, menurut saya hal itu terjadi dikalangan umum pada
pergaulan yang salah. Kita supaya bisa menghimbau kalangan muda supaya berhati
hati dalam bergaul. Kita juga supaya memberikan sosialisasi terhadap anak anak
muda tentang pergaulan bebas yang dapat menjerumus ke masalah kesehatan jiwa.
Karena itu sangat penting, anak muda bisa mengalami stress yang berat, murung
terlalu lama bahkan bullying karena mereka kurang pengetahuan tentang masalah
kejiwaan.