Anda di halaman 1dari 23

Kaitan Antara Manusia Purba dan

Manusia Modern
Oleh :
Nur Indah Meyrianawati 21/X-2
Yohanes Malvin S 26/X-2
Keterkaitan dalam kehidupan manusia purba jaman dahulu,
memberikan dampak yang besar bagi manusia modern dalam
kurun waktu yang cukup lama.

Dalam waktu yang tidak singkat tersebut, manusia purba


mengalami banyak perubahan dalam menjadi manusia modern.
Ada banyak keterkaitan antara manusia purba dan manusia
modern jaman sekarang.
Perbedaan Bentuk Tubuh
• Sudah terlihat dengan konkret jika kita
membandingkan bentuk tubuh manusia purba
dengan bentuk tubuh manusia pada saat ini.
• Bentuk tubuh manusia purba dapat dikatakan
hampir menyerupai kera. Sedangkan bentuk
tubuh kita saat ini dapat dikatakan ialah
bentuk manusia seutuhnya.
• Manusia purba memiliki bentuk mata yang lebih menonjol
ketimbang manusia modern
Manusia Purba Manusia Modern
• Dagu menonjol • Dagu tidak terlalu menonjol
• Dahi menonjol ke depan • Tulang dahi lebih datar
• Rahang lebih kuat dan besar • Rahang lebih rapuh dan
• Tengkorak lebih tebal lebih kecil
• Volume otak lebih sedikit • Tengkorak lebih tipis
dibanding manusia modern • Volume otak besar
Persamaan Antara Manusia Purba dan
Modern secara Fisik
Bentuk tubuh manusia purba dan manusia
modern tidaklah jauh berbeda. Hanya saja
perbedaannya, manusia purba lebih menyerupai
primata ketimbang manusia modern jaman
sekarang.
Perbedaan Peradaban dan Budaya
• Peradaban manusia pada zaman purba masih
mengandalkan dengan apa yang ada di alam sekitar.
Tidak seperti saat ini semua sudah serba ada.
• Manusia purba dapat dikatakan orang yang pertama
kali memulai peradaban di bumi ini.
Di jaman manusia purba, fisik mereka sangat
kuat karena mereka bekerja keras dengan
apapun yang ada di masa mereka, mulai dari
batu untuk membuat api, dan jerami-jerami
untuk berteduh (tidur), dan untuk jaman
modern cenderung sudah bukan gubuk atau
jerami melainkan rumah, untuk tempat
berteduh
Di jaman modern, fisik manusia modern tidak
lebih kuat dari manusia purba. Manusia modern
tidak perlu bersusah payah menggosok batu-
batuan untuk membuat api, ataupun
mengumpulkan kayu dan jerami dari hutan
untuk membangun rumah.
Budayanya mereka cenderung hidup
mengelompok satu dengan yang lain sesama
spesies, dan kemungkinan keagaaman nya pun
di jaman purba banding modern beda karena
jaman dulu lebih banyak mitos-mitos dan , segi
berpakain mereka hanya menggunakan jerami-
jerami dari padi.
Pada jaman modern manusia telah mengenal
agama, meskipun masih ada yang menggunakan
kepercayaan, masih ada pula yang atheis.

Dari segi pakaian manusia modern telah


mengenal pakaian yang terbuat dari kapas,
sutra, dsb.
Perbedaan budaya berdasar cara mengasuh
anak
Pasangan zaman purba jauh lebih ahli dalam mangasuh anak
daripada pasangan zaman sekarang. Pasangan purba lebih
mengerti bayinya dari pasangan modern.
Profesor Darcia Narvaez dari University of Notre Dame di
Indiana mengatakan pasangan modern biasa meninggalkan bayi
mereka menangis, meninggalkan di keranjang bayi dan tempat
duduk mobil untuk waktu yang lama tanpa membiarkan mereka
bebas menjelajah.
Berbeda dengan manusia purba, mereka memeluk dan membawa serta
bayi mereka kemanapun. Mereka juga sering menghabiskan banyak waktu
di luar ruangan bersama bayinya, selain itu mereka menyusui bayi selama
beberapa tahun bukan hitungan bulan.

Tidak seperti keluarga modern, komunitas purba mengandalkan keluarga


mereka untuk menjaga bayinya.
Persamaan Budaya
Bedah otak
Membedah otak adalah spesialisasi masa kini para praktisi
medis. Berhubung otak merupakan organ yang sangat kompleks,
kompleks, tindakan ini hanya bisa dilakukan lewat ilmu
pengetahuan dan teknologi modern.

Tetapi, ternyata, bedah otak bukan hanya bisa dilakukan oleh


oleh manusia maju. Menurut Giorgio Sperati, seorang sejarawan
sejarawan medis, ternyata separuh pasien prasejarah yang
dibedah otaknya berhasil bertahan hidup bertahun-tahun
setelah tindakan dilakukan. Ini terbukti dari adanya pertumbuhan
pertumbuhan kembali jaringan otak di sekitar batok kepala yang
kepala yang dioperasi. Para arkeolog mengklaim, bedah otak
otak sudah dilakukan sejak 8000 SM.
Anjing peliharaan
Sebanyak 37 persen rumah tangga di Amerika Serikat memilihara anjing. Di
Eropa, 1 dari 4 rumah punya anjing. Dalam setahun, pemilik anjing bisa
menghabiskan lebih dari Rp 10 juta untuk merawat hewan kesayangannya itu.

Dari fosil-fosil anjing berusia 33 ribu tahun yang ditemukan di Siberia Timur,
terungkap bahwa anjing-anjing masa lalu juga diberi makanan mewah,
bahkan perhiasan oleh pemiliknya.
Narkoba

Dari sebuah penelitian arkeolog di Kepulauan Karibia, terungkap bahwa


warga setempat menggunakan wadah keramik dan tube untuk menghirup
bubuk dan asap halusinogen. Caranya sama seperti orang modern mabuk.
Namun, para arkeolog yakin bahwa pada manusia prasejarah, tindakan
tersebut dilakukan untuk tujuan spiritual
Pesta dan minum bir
Kecintaan manusia masa kini terhadap minuman beralkohol
tersebut sangatlah fenomenal. Minuman seperti ini hampir
bisa dipastikan hadir pada pertemuan sosial, mulai dari pesta
keluarga sampai perayaan natal.
Di Siprus, arkeolog menemukan bahwa nenek moyang
manusia sudah mulai memproduksi bir sejak 11.000 tahun
lalu. Peneliti yakin bahwa bir prasejarah memiliki fungsi
untuk mempererat hubungan antara komunitas-komunitas
prasejarah dan digunakan pada upacara keagamaan.
Makanan
Manusia merupakan spesies omnivora. Meski kita sangat
menggemari daging panggang, kita tetap memperhatikan apa
yang kita makan dan makan secara seimbang antara sayur dan
daging.
Glynn L Isaac, antropolog yang banyak menghabiskan waktu
untuk meneliti makanan prasejarah, menemukan bahwa
mereka juga lebih memilih untuk makan secara seimbang
antara daging dan sayur. Ini serupa dengan yang dilakukan
oleh manusia modern.
Bercocok Tanam

Manusia sudah mengenal pembagian tugas dan bercocok tanam


dari jaman batu. Bercocok tanam dibagi menjadi 2, yaitu lahan
kering (ladang), dan lahan basah (sawah).

Kegiatan bercocok tanam masih dilakukan oleh manusia jaman


modern hingga sekarang, untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Mengawetkan Makanan

Manusia purba telah mengenal cara mengawetkan makanan


untuk menyimpan hasil buruan mereka dengan 3 cara,
mengasinkan, menjemur hingga kering, dan memberikan
ramuan khusus.

Pada masa sekarang, manusia masih mengawtkan makanan


dengan tujuan agar makanan bertahan lebih lama.
Perbandingan Ciri Pribadi Manusia
Modern dan Manusia Purba
Manusia Purba Manusia Modern
• Tertutup, kanibal • Berpikiran terbuka
• Emosional • Dapat mengontrol emosi
• Anti Dialog • Dialogis
• Ganas, suka • Bersahabat, berpikir
menghakimi positif

Anda mungkin juga menyukai