Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Tepat Guna
dalam Pelayanan Kebidanan Studi DIV Kebidanan Jambi
DOSEN PENGAMPU
AJENG GALUH WULANDARI
Oleh
TATI ERVINA
PO.71.24.1.1.900.93
Puji syukur kehadirat Allh SWT karena atas rahmat dan karunia_Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ teknologi tepat
guna dalam pelayanan persalinan”. Makalah ini merupakan tugas mata kuliah
“Sistem informasi kesehatan”.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu Ajeng Galuh W,
SST,MPH selaku salah satu pengampu mata kuliah sistem informasi kesehatan
atas pengarahannya selama penyusunan makalah ini serta pihak-pihak yang telah
membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis juga menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat
membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinya untuk
memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dapat lebih baik lagi dalam
penyusunan berikutnya.
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan sistem usaha pembagunan masyarakat
supaya lebih produktif dan efesien, diperlukan teknologi. Pengenalan
teknologi yang telah berkembang di dalam masyarakat adalah teknologi
yang telah dikembangkan secara tradisonal, atau yang dikenal dengan
“teknologi tepat guna” atau teknologi sederhana dan proses pengenalannya
banyak di tentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok
masyarakat tertentu.
Pertumbuhan dan perkembangan teknologi, di tentukan oleh
kondisi dan tingkat isolasi dan keterbukaan masyarakat serta tingkat
pertumbuhan kehidupan sosial ekonomi masyarakat tersebut. Untuk
memperkenalkan teknologi tepat guna perlu disesuaikan dengan
kebutuhan, yaitu kebutuhan yang berorientasi kepada keadaan lingkungan
geografis atau profesi kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
Teknologi yang demikian itu merupakan barang baru bagi masyarakat dan
perlu dimanfaatkan dan diketahui oleh masyarakat dan perlu dimanfaatkan
dan diketahui oleh masyarakat tentang nilai dan kegunaannya. Teknologi
tersebut merupakan faktor ekstern dan diperkenalkan dengan maksud agar
masyarakat yang bersangkutan dapat merubah kebiasaan tradisional dalam
proses pembagunan atau peningakatan kesejahteraan masyarakat.
Teknologi tepat guna adalah suatu alat yang sesuai dengan
kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya. Selain itu,
teknologi tepat guna atau yang disingkat dengan TTG adalah teknologi
yang digunkan dengan sesuai (tepat guna).
B. Rumusan Masalah
1) Apa saja obat dan vaksin dalam teknologi terapan dalam pelayanan
Persalinan?
2) Apa saja alat dalam teknologi terapan dalam pelayanan persalinan?
3) Bagaimana sistem dalam teknologi terapan dalam pelayanan
persalinan?
C. Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui obat dan vaksin dalam teknologi terapan dalam
pelayanan persalinan.
2) Untuk mengetahui alat dalam teknologi terapan dalam pelayanan
persalinan.
3) Untuk mengetahui sistem dalam teknologi terapan dalam pelayanan
persalinan.
BAB II
LANDASAN TEORI
g) Efek Samping
Mual dan muntah
Menggigil
Sering kentut
Kesulitan bernapas karena napas menjadi pendek dan lambat
Tekanan darah rendah
Denyut jantung melambat atau cepat
Halusinasi
2. Opioid
Opioid adalah obat penghilang rasa sakit yang bekerja dengan reseptor
opioid di dalam sel tubuh. Obat ini dibuat dari tanaman opium seperti
morfin (Kadian, Ms Contin) atau disintesis di laboratorium seperti fentanil
(Actiq, Duragesic). Opioid digunakan dalam persalinan, prabedah,
intrabedah, pasca bedah dan dalam masa intensif untuk menghasilkan
analgetika, sedasi serta pengurangan rasa cemas.
Suntik(darurat)
Dewasa: 300 mg diberikan melalui otot bahu. Dapat diulang setelah
60-90 menit, jika dibutuhkan.
Suntik(stabil)
Dewasa: 1-1,5 mg/kgBB, dapat diulang jika dibutuhkan. Dosis
maksimal: 3 mg/kgBB. Dapat diulang satu atau dua kali. Dosis perlu
dikurangi jika penggunaan obat lebih lama dari 24 jam.
Semprot
Suppositoria
d) Indikasi
Sampaikan kepada dokter apabila Anda memiliki riwayat alergi
terhadap LidocaineHindari pemakaian Lidocaine apabila Anda sedang
mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan Lidocaine
Hindari pemakaian obat Lidocaine apabila Anda memiliki riwayat
penyakit yang tidak mungkin untuk diberikan Lidocaine, seperti
penyakit hati (liver), Adam-Stokes syndrome, hipoksia, dan
sebagainya)
Apabila sedang hamil (atau merencanakan kehamilan), harap beritahu
dokter terlebih dahulu. Lidocaine menurut FDA masuk ke dalam
kategori B, yaitu tergolong aman bagi ibu hamil dan menyusui.
Namun ada baiknya tetap informasikan hal ini kepada dokter.
e) Kontraindikasi
Hipovolemia
Adam-Stokes syndrome
Wolff-Parkinson-White syndrome
Syok kardiogenik
Gangguan fungsi hati (liver)
Gangguan sistem pernapasan
Hipoksia
Gagal jantung
f) Cara Pemberian
Perhatikan petunjuk penggunaan obat Lidocaine berikut ini:
Penggunaan obat HARUS mengikuti petunjuk dokter
Obat Lidocaine suntik dimasukkan melalui pembuluh darah intravena
(IV) Ketika digunakan sebagai obat bius, lidocaine diinjeksikan
melalui kulit langsung ke bagian tubuh yang akan dibius.
Sebelum menggunakan obat, pastikan tubuh dalam keadaan baik dan
terhidrasi. Minum air putih yang cukup
Napas Anda, tekanan darah, kadar oksigen, dan tanda-tanda vital
lainnya akan diawasi secara ketat selama Anda dalam pengaruh
injeksi lidocaine di rumah sakit.
g) Efek Samping
1) Efek samping yang tidak begitu serius diantaranya:
Memar, kemerahan, gatal, atau bengkak pada bagian yang terkena
injeksi
Pusing ringan
Mual
Mati rasa pada bagian yang terinjeksi obat
2) Langsung hubungi dokter Anda jika Anda mengalami efek samping
yang serius:
Perasaan cemas, gemetaran, pusing, gelisah, atau depresi
Mengantuk, muntah-muntah, dengung di telinga, penglihatan kabur
Kebingungan, berkedut, kejang-kejang
Detak jantung cepat, napas cepat, merasa panas atau dingin
Napas lambat atau sesak, detak jantung lambat, denyut lemah; atau
Merasa akan pingsan
10-20 miliunit IV infus per menit. Dosis total tidak boleh melebihi 30
unit dalam waktu 12 jam karena berisiko keracunan air.
d) Indikasi
e) Kontraindikasi
g) Efek Samping
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada ibu hamil saat
diberikan obat ini meliputi:
Mual
Muntah
Sakit kepala
Kontraksi rahim yang berlebihan.
Takikardia.
Iritasi pada hidung.
Perdarahan uterus.
DAFTAR PUSTAKA