Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR JAWABAN UJIAN

Mata Kuliah : Fisiologi Hewan Air Nama : Joyo Margosae Abdillah


Pengampu : Ayuningtyas, S.Pi., M.Biotech. NPM : 1810801052
Tholibah Mujtahidah, S.Pi., M.P. Tanda Tangan :
Sifat Ujian : Open book (Online Exam)
Waktu : Kamis, 2 April 2020

1.
a. Adalah celah sempit diantara membran 2 sel atau dinding sel yang dihubungkan oleh
channel protein.
b. Transport makromolekul dan materi yang sangat kecil ke dalam sel dengan cara
membentuk vesikula baru dari membrane plasma.
c. Adenosin monofosfat siklik (AMP siklik atau cAMP) adalah molekul berbentuk cincin
yang dibuat dari ATP yang merupakan molekul pensinyalan intraseluler.
d. Ikan yang hidupnya di perairan tawar namun pemijahannya menuju ke laut.
e. Adalah organ kelenjar pencernaan dari saluran pencernaan arthropoda dan moluska.
f. Kadar sel darah merah dalam darah.
2. Perbedaannya adalah sel tumbuhan menggunakan dinding sel, sedangkan sel hewan
menggunakan membran sel untuk menjaga keutuhan organel sel. Apabila dinding sel pada
tumbuhan maupun matriks ekstraseluler pada hewan tidak tembus air, maka sel kekurangan
air. Jumlah air yang ada sangat penting utuk kelangsungan hidup sel. Sel akan mati apabila
dinding sel tumbuhan maupun matriks ekstraseluler hewan tidak tembus air.
3. Konsentrasi osmotik pada ikan (400 mOsm) lebih kecil dibandingkan dengan konsentrasi
osmotik di laut (1000 mOsm). Sehingga proses osmoregulasi ikan laut melalui kulit karena
ikan laut cenderung kehilangan air dalam sel-selnya dan insang ikan laut mengeluarkan
garam, sehingga ikan laut meminum air sebanyak-banyaknya. Kandungan garam diserap
dalam organ tubuh kemudian difiltrasi oleh ginjal. Karena glomerulus pada ginjal ikan laut
sangat kecil dan sedikit, sehingga hasil eksresi ikan laut hanya sedikit. Perbedaan
osmoregulasi pada teleostei dan elasmobranch ikan laut teleostei mengeluarkan garam
melalui insang dibantu dengan sel klorit untuk mengelaurkan NaCl dari plasma secara
aktif. Sedangkan ikan laut elasmobranch terlalu banyak kemasukan garam melalui insang,
sehingga dibutuhkan kelenjar rektal untuk mengeluarkan kelebihan ion natrium.
4. Perbedaan organ pencernaan pada ikan disebabkan kebiasaan makan pada ikan
tersebut.proses penyerapan zat makanan dimulai dari lumen di usus. Kemudian diserap
melalui mukosa. Protein diserap dalam bentuk asam amino di serosa, lalu dibawa ke hati
untuk diubah menjadi protein lagi dan disesuaikan untuk kebutuhan tubuh. Lemak diserap
dalam bentuk asam lemak dan gliserol. Di serosa, asam lemak dan gliserol disatukan lagi,
kemudian diedarkan ke seluruh tubuh melalui limfa dan pembuluh darah.
5. Manfaatnya adalah untuk memahami fungsi, mekanisme, dan cara kerja dari system
peredaran darah ikan. Peredaran darah ikan disebut system peredaran darah tunggal karena
peredaran darah ikan melalui jantung hanya satu kali. System peredaran darah ikan bisa
disebut system peredaran darah tertutup karena jantung ikan memiliki satu serambi
(atrium) dan satu bilik (ventrikel). Prosesnya dimulai dari jantung tepatnya di ventrikel.
Kemudian dialirkan menuju insang untuk membawa oksigen. Karbondioksida dikeluarkan
melalui dinding kapiler. Dari insang, oksigen diedarkan ke seluruh tubuh melalui kapiler
insang dan darah kembali ke jantung bagian atrium melalui pembuluh darah balik (vena).
Sedangkan system peredaran darah pada udang memiiliki perbedaan pada system
peredaran darah ikan yaitu jantung memompa darah ke bagian bawah tubuh seperti kaki.
Darah di kaki mengalir tanpa melalui pembuluh ke insang bagian kiri untuk mengambil
oksigen dan kembali ke jantung.

Anda mungkin juga menyukai