Nama Kelompok 4 :
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas
Sosiologi Perikanan mengenai makalah yang berjudul “Dinamika Sosial Kehidupan
Masyarakat Nelayan di Daerah Pesisir”. Proses penyelesaian tugas ini tidak terlepas
dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penyusunan
menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada pihak yang telah terlibat
dalam penyusunan makalah ini. Semoga bantuan, kebaikan dan dukungan yang telah
diberikan kepada penyusun selama penyelesaian tugas ini mendapat balasan yang
tiada terkira dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan sangat
jauh dari kata sempurna. Akhir kata, kami penyusun berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.
Magelang, 15
Mei 2019
Penyus
un
ii
DAFTAR ISI
COVER MAKALAH.....................................................................................................I
KATA PENGANTAR..................................................................................................II
DAFTAR ISI...............................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.3 Tujuan.................................................................................................................2
1.4 Manfaat...............................................................................................................2
BAB IV PEMBAHASAN.............................................................................................7
BAB V PENUTUP......................................................................................................10
iii
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................10
5.2 Saran.................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................12
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jika dilihat dari keadaan yang ada sekarang ini dimana dinamika
yang terjadi pada masyarakat nelayan untuk turun ke laut mencari ikan, hal
tersebut karena kurangnya peralatan yang digunakan dan sebagian besar sangat
tradisional sehingga masyarakat yang ada di desa masih bisa dikatakan
nelayan musiman, jika dilihat dari bentuk rumah mereka, sebagian besar nelayan
yang ada di desa sudah mempunyai rumah permanan. Akan tetapi tingkat
pendapatan mereka tidak menetap, selain itu generasi penerus yang masih
produktif masih banyak berada di luar daerah dengan tujuan mencari yang lebih.
Kaitannya dengan dinamika sosial masyarakat nelayan di daerah pesisir ini
mengacu pada pola perubahan yang berkesinambungan baik pada pola ekonomi,
budaya, dan menjadi satu ikatan yang erat pada terjadinya dinamika sosial
masyarakat tersebut.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan dinamika sosial masyarakat?
2. Bagaimana keadaan yang terjadi atas dinamika sosial masyarakat
khususnya kehidupan nelayan di daerah pesisir?
3. Faktor-faktor apa saja yang mendorong terjadinya dinamika sosial
masyarakat?
4. Seperti apa aspek-aspek dalam dinamika sosial masyarakat?
1.3 Tujuan
1. Memahami kompleksitas dinamika pranata sosial nelayan di daerah
pesisir sesuai dengan fenomena yang terjadi.
2. Mampu memberikan solusi atas terjadinya perubahan sosial.
3. Melakukan suatu tindakan yang mengacu pada dinamika sosial
masyarakat khususnya nelayan di daerah pesisir untuk membentengi
secara positif adanya perubahan tersebut.
4. Mengetahui segala aspek, faktor, serta kaitannya erat dalam dinamika
sosial masyarakat.
1.4 Manfaat
1. Memberi wadah aspirasi kepada mahasiswa untuk tidak apatis terhadap
pengetahuan mengenai dinamika sosial masyarakat.
2. Untuk menjalankan apa yang seharusnya diperbaharui dengan menanggapi
permasalahan suatu perubahan atas dinamika sosial masyarakat.
3. Mengetahui suatu hal yang terjadi terutama pada sasaran budaya,
ekonomi, da sosial masyarakat nelayan.
4. Memperluas pengetahuan mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
sangat cepat bahkan ada pula yang berjalan sangat lambat (Soemardjan dan
Soemardi, 1974:78).
4
BAB III
METODE DAN PENDEKATAN
Dari beberapa kajian jurnal yang telah dibaca ada beberapa contoh
mengenai dinamika sosial masyarakat khususnya kehidupan nelayan di daerah
pesisir, sejalan dengan berbagai penelitian yang telah dilakukan sebagai contoh :
5
masyarakat nelayan. Adapun alasan memilih sebab dengan adanya
objek penelitian akan diketahui arah, maksud dan tujuan dari
suatu penelitian serta mempermudah peneliti untuk menyusun dan
melaksanakan penelitian. Pada bab sebelumnya telah di jelaskan
bahwa untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti telah
menyediakan pedoman wawancara kepada beberapa responden
yang akan dimintai data yang sesuai dengan tujuan dari
penelitian ini. Wawancara merupakan salah satu bentuk dalam
upaya peneliti agar mendapatkan data yang akurat. Dari hasil
penelitian yang ada dilapangan, ada beberapa indikator-indikator
yang perlu di analisis dan di kaji terkait dengan : 1) Kehidupan
Nelayan, 2) Interaksi Nelayan.
6
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Aspek Bahasa
2. Aspek Pengetahuan
Dalam tradisi masyarakat pesisir mempercayai adanya
kaiannya tertentu dalam pengetahuan mereka yang diyakini dapat
membuat kehidupan mereka menjadi lebih menguntungkan.
3. Aspek Peralatan dan Penangkapan
Aspek perubahan masyarakat pesisir mengacu pada
kepercayaan misanya mantra dapat mengelabuhi sebuah
penangkapan dengan penunjang peralatan tersebut.
4. Aspek Religi
Dahulu masyarakat pesisir masih kuat dengan adanya
mantra roh nenek moyang seperti kemenyan dan campuran mistis
lainnya namun sekarang hal tersebut sudah ditinggalkan dan lebih
penguatan pada do’a-do’a seperti di dalam al-qur’an.
5. Aspek Sistem Ekonomi
7
Aspek system ekonomi tersebut dimana dahulu masyarakat
sector hasilnya masih dari apa yang diperoleh seperti barang
sebagai mata pencaharian, namun sekarang hasil tersebut sudah
berupa uang didapat penjualan kepada tauke.
8
b) Adanya kesadaran akan pentingnya mutu keahlian yang
bersangkutan, sehingga yang telah ahli dalam suatu bidang akan
terus meningkatkan keahliannya.
c) Adanya sistem perangsang dalam masyarakat yang mendorong
mutu, seperti kehoramtan, kedudukan, harta
d) Adanya krisis dalam masyarakat, yang berarti bahwa dalam
masyarakat ada sejumlah orang yang menentang keadaan karena
mereka sadar akan kekurangan-kekurangan yang ada dalam
masyarakat itu serta merasa tidak puas dengan keadaan itu (dalam
Satria, 2015 : 57).
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
10
menjadi generasi penerus yang dapat membentengi sebuah kebijakan mengenai
dinamika sosial masyarakat secara adil dan bijaksana.
11
DAFTAR PUSTAKA
Satriyati, E. (2018). Hubungan Patron Klien landong Dengan Mandor Hutan. Jurnal
Sosiologi, Vol.2, No.2, 49-58.
Pelly, U. (1989). Dinamika dan Perubahan Sosial (Kasus Orang Melayu di Sumatera
Timur). Jurnal Antropologi, No.49, 48-60.
12