Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan maksud dari perawatan orthodonti untuk estetika


Jawab:
Estetika wajah adalah suatu konsep yang berhubungan dengan kecantikan atau wajah
yang menarik dan telah menjadi salah satu hal penting di dalam kehidupan modern. Pada
susunan gigi yang maju pada rahang atas ataupun rahang bawah, gigi yang tidak teratur,
gigi yang renggang meyebabkan senyum kurang menarik sehingga berdampak pada sisi
emosional yaitu menjadi tidak percaya diri. Setelah melakukan perawatan orthodonti
untuk estetika dengan mendapatkan hasil melalui susunan gigi geligi yang rapi dan
senyum yang menawan sehingga meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

2. Jelaskan maksud dari perawatan orthodontia untuk fungsi


Jawab:
Tujuan perawatan ortodonti adalah menciptakan hubungan kontak sebaik mungkin
dengan estetika wajah yang baik. Tentu, tujuan utama dari perawatan ortodonti adalah
mendapatkan penampilan susunan gigi dan wajah yang menyenangkan secara estetika
dengan fungsi yang baik dan dengan gigi-gigi dalam posisi stabil.
a. Menciptakan dan mempertahakan kondisi gigi dan gusi yang sehat
b. Memperbaiki fungsi bicara
c. Mencegah atau mengobati gangguan sendi rahang temporomandibular
d. Mencegah aus atau terkikisnya permukaan gigi serta tekanan yang berlebihan
pada gusi dan jaringan penyangga gigi
e. Memperbaiki fungsi pengunyahan
f. Mencegah kondisi gigi geligi yang ada agar tidak menjadi maloklusi yang
semakin buruk di kemudian hari
g. Meningkatkan estetika melalui susunan gigi geligi yang rapi dan senyum yang
menawan sehingga meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

3. Perawatan orthodonti dapat menimbulkan rasa percaya diri yang besar, bagaimana hal ini
dapat terjadi?
Jawab:
Tujuan utama dari perawatan ortodonti adalah mendapatkan penampilan susunan gigi
dan wajah yang menyenangkan secara estetika dengan fungsi yang baik dan dengan gigi-
gigi dalam posisi stabil. Diharapkan setelah melakukan perawatan orthodonti untuk
estetika dengan mendapatkan hasil melalui susunan gigi geligi yang rapi dan senyum
yang menawan sehingga meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

4. Uraikan dan jelasakan bahwa perawatan orthodonti diantaranya dapat meningkatkan


kesehatan jaringan periodontal
Jawab:
5. Jelaskan mengapa oklusi penting dipelajari pada mata kuliah ini
Jawab:
6. Jelaskan dengan ringkas mengapa factor skeletal dapat mempengaruhi perkembangan
oklusi
Jawab:

“Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dating ke poli gigi dengan keluhan gigi tidak
rata. Pada pemeriksaan ekstra oral tampak profil lurus, tidak ada kelainan skeletal. Pada
pemeriksaan intra oral gigi-gigi depan bawah berjejal. Hubungan molar pertama
permanen neutron-oklusi”.
7. Bagaimana cara mengetahui bahwa profil pasien tersebut lurus?
Jawab:
Dengan cara memberikan instruksi untuk foto rontgen agar dapat mengetahui
8. Apa yang dimaksud dengan neutron-oklusi?
Jawab:
9. Jelaskan kemungkinan-kemungkinan factor penyebab terjadinya gigi depan pasien
tersebut berjejal.
Jawab:
a. Gigi susu yang tanggal sebelum waktunya
Pergeseran gigi di sebelahnya menyebabkan penyempitan ruang pada
lengkung gigi. Akibatnya, gigi permanen tidak memperoleh ruang cukup dan
akan tumbuh dengan susunan gigi berjejal.
b. Gigi yang tidak tumbuh/tidak ada.
Lengkung gigi dan rongga mulutnya terdapat ruangan kosong sehingga
tampak celah antara gigi (diastema).
c. Gigi yang berlebih
Gigi berlebih tersebut timbul dalam lengkung gigi, akan menyebabkan gigi
berjejal (crowding).
d. Tanggalnya gigi tetap
Gigi permanen yang tanggal dengan cepat dan tdak diganti segera dengan
protesa akan menyebabkan gigi lainnya mengisi ruangan kosong bekas gigi
yang tanggal tadi.
e. Gigi susu tidak tanggal
Walaupun gigi tetap penggantinya telah tumbuh (persisten), gigi tetap muncul
diluar lengkung rahang dan tampak berjejal.
f. Bentuk gigi tetap tidak normal.
Misalnya ada gigi permanen yang makrodontia ada juga yang mikrodontia
atau bisa saja jika ukuran gigi besar dan rahang kecil, hingga gigi berjejal.
g. Kebiasaan-kebiasaan buruk, antara lain:
Bernapas lewat mulut, menghisap jari, proses penelanan yang salah, minum
susu dengan botol dot menjelang tidur, menggigit pensil atau membuka jepit
rambut dengan gigi, meletakkan lidah di antara gigi rahang atas dan gigi
rahang bawah dll.

Anda mungkin juga menyukai