Anda di halaman 1dari 2

Scene 1:

1. Saat ini, dunia manusia seolah runtuh karena wabah corona yang menjadi interupsi
cahaya dalam kelamnya malam.
Interupsi yang melumpuhkan kehidupan di Bumi. Pun dalam hidup beragama.
2. Betapapun sulitnya, reaksi komunitas agama terhadap larangan berkumpul
menunjukkan posisi mereka dalam kaitannya dengan tuntutan modern.
Pemuka agama di seluruh dunia kini merayakan hari-hari besar keagamaan di
depan kamera, dan setiap upacara atau ritual disiarkan langsung kepada para
jemaat.
Mereka kini mencari alternatif.
Mereka akan makan bersama dengan teman dalam arti spiritual, mengkaji ulang
kitab-kitab kuno atau membuka diskusi tentang keyakinan, atau sebaliknya.

Scene 2:
Saudara..
3. Fenomena khotbah penuh harapan dari tahun-tahun lalu tidak akan ampuh
mengusir kegelisahan di tahun ini.
Gereja saat ini lebih bermanfaat lewat simbolismenya, ketimbang kata-kata.
4. Namun demikian ada fenomena lain yang sangat penting bagi Iman Kekristenan,
yakni kebangkitan kembali Kristus. Dan hal itu menjadi penting pada hari-hari
seperti saat ini. Bagaikan cahaya dalam gelapnya dunia saat

Scene 3:
Saudara...
5. Kebangkitan Kristus adalah cahaya yang memampukan orang untuk bangkit dari
kejatuhan, dari kematian, dari ketertutupan, dari ketidak-berdayaan, karena Dia
sungguh hidup.
6. Sama seperti cahaya sekecil apa pun membawa terang dan sangat berarti dalam
kegelapan.
Terang sejati kebangkitan Kristus, tidak hanya menerangi ruang sekitar kita, tidak
hanya menghalau kegelapan dunia ini, namun cahaya Kristus yang bangkit mampu
membawa harapan baru di tengah ketidak berdayaan manusia.

Scene 4:
7. Marilah kita menerima Kebangkitan Tuhan Yesus yang telah membuktikan bahwa
harapan kita tidak sia-sia.
Pada masa sulit akibat pandemi corona, kita bangkit dengan hati nurani yang baru,
yang peduli akan keselamatan sesama. 
8. Marilah membuka hati kita dan membiarkan cahaya itu menembus relung yang
paling dalam dan memberikan harapan, sehingga kita juga bisa memancarkan
cahaya dalam hidup.
9. Mari perbarui cara kerja dan cara berpikir kita sebagai bangsa.
Meningkatkan kerja sama antar sesama dan menjaga keseimbangan lingkungan agar
tidak menjadi bencana bagi kita.

Scene 5:
Saudara...
10. Cahaya matahari yang paling cerah ialah yang muncul sesudah badai berlalu.
Udara yang paling segar dirasakan ialah sesudah hujan deras mengguyur bumi.
Makan yang terenak ialah yang dimakan ketika sangat lapar.
Cinta yang paling dalam sering muncul sebagai buah pertobatan.
Demikianlah sisi hidup manusia yang gelap sering membawa buah yang sangat
berarti karena kita belajar bangun dari keruntuhan.

Anda mungkin juga menyukai