Anda di halaman 1dari 1

Si Mimin Yang Sombong

Pemeran:
Amin menjadi Mimin
mbak Tris menjadi Mumun
Merari menjadi Memen dan Narator awal
Dialog silakan diimprovisasi, boleh pakai bahasa jawa..

Narator: Pada suatu hari, di sebuah sungai antah berantah, tampak tiga ekor anak itik yang sedang
bermain bersama. Mereka tampak ceria sekali.
Para pemain masuk dengan diiringi lagu: mentok-mentok.
(setelah lagu selesai)
Memen: wah, cuacanya bagus ya teman-teman.
Mumun: iya Men. Cuacanya bagus sekali. Jadi pengen berenang lebih ke tengah deh.
Mimin: cuih... Kamu mau berenang ke tengah danau Mun? Hilihk.. Kamu kan penakut!
Mumun: siapa bilang aku penakut? Huh.... Sebel deh kalau main sama Mimin.
Mimin: helehk... Kamu kan emang penakut. Memen juga tuh, sok-sok an ga mau berenang ke tengah
karena mematuhi perintah ibunya, padahal aslinya? Hih... Penakut juga kan?
Memen: weh.. Memang kenyataannya begitu Min. Kita ini sudah diajari oleh orang tua kita bahwa
kita ini harus sadar diri.
Mumun: iya Min.. Aja ngeyel karo wong tua. Nek melanggar, nenek bilang itu berbahaya.... Ingat ga
Men, kemarin ibu memberikan nasihatnya dari mana?
Memen: oia, dari Mazmur 127..bentar, aku bacakan ya.. Nha, kemarin kita diberi nasihat bahwa
Tuhan telah memberikan berkat kepada setiap mahluknya, tetapi sebagai mahluk ciptaannya, kita
harus menyadari bahwa kita ini tidak sempurna. Jadi kita harus mensyukuri karya Tuhan di dalam
hidup ini dengan melakukan apa yang kita bisa, membantu mahluk yang lain juga. Contohe ya Min
dan Mun. tetap ingat bahwa kita juga mematuhi perintah orang tua kita. Kita ini masih kecil, jadi ya
memang belum boleh berenang ke tengah karena di sana arusnya deras sekali. Hiiiii... Soalnya kan
kita ini masih belum bisa apa-apa sendiri. Walaupun Tuhan memberikan kita kekuatan untuk
berenang, tapi kita juga harus sadar diri kalau terseret arus bahaya......
Mimin: weh-weh... Sok tau kamu Men. Kene tak kandani, koyo lagu mau lho. Awakdewe ki wes diece
terus, dadi yo kudu strong. Buktine strong kui yo kudu iso renang tekan tengah. Wes... Luweh, arep
melu apa ora, aku tak mentengah.. Kono sing jirih mingir...
Mumun: weh, aja to Min.. Nek keli piye?
Memen: aja Min
Mimin tetap pergi ke tengah sungai meninggalkan teman-temannya. Tetapi belum sampai ke
tengah, Mimin sudah terseret arus dan hanyut..
Mumun dan Memen: Mimin.........

Anda mungkin juga menyukai