Anda di halaman 1dari 2

Tentang Jomblo

Assalamualaikum.

Sebelumnya, selamat mala. Terutama buat kamu-kamu semua yang jarang diucapkan
selamat malam.

Nama saya wira dari Purwokerto dan saya ini paling tidak konsisten, terutama tentang
hoby. Dari kecil saya suka banget main layangan… Tapi gedenya ganti, karena gue tau
sakitnya ditarik ulur.

Trus aku ganti lagi hoby, setelah layangan aku suka mancing…. tapi akhirnya aku
malas… karena akhirnya aku tahu lelahnya menunggu..

Kemudian aku ganti lagi. Sekarang musim hujan, jadi pas banget, hoby gue ngangkatin
jemuran, Kenapa? karena akhirnya aku tahu sakitnya digantungin.

HUJAN.. hujan itu ada yang bilang 1 % cairan dan 99 % adalah kenangan. Hujannya
diluar rumah, pipi pipi nya yang basah..

Aku gak percaya ya… aku gak percaya sampai akhirnya tadi aku ketemu beneran. Ada
cewek ditengah jalan, jongkok.

Tak tanya “mbak lagi ngapain mbak?”. “ini mas lagi ngelem aspal”. Loh kok aspal dilem?
Iya buat persiapan siapa tahu nanti cintaku retak ditengah jalan.

Dan aku gak kuat kan.. Hujan, trus ada bapak-bapak rumahnya rubuh. Ta tanyain “pak
ini kenapa pak rumahnya rubuh?” dijawab “biasa mas, pas bangun semen sama
pasirnya gak di campur” lah kenapa kok gitu pak? “iya karena aku terlalu percaya cinta
bisa menyatukan semuanya”.. ah ah aaah..

Hujan ii kan biasanya banyak penyakit. Nah untuk menolak penyakit aku olahraga,
biasa. olahraga pertama aku lari, lari dari keyataan…. Panjat tebing, memanjat bukit
harapan yang terlalu tinggi… kemudian fitnes biar kuat,,, kuat meliahat dia bahagia
bersama orang lain…

Hujan juga bikin laper kan? aku nyari kan? wah yang enak enak apa nih?? o iya, mie
ayam. Ada yang jual mie, bapak-bapak nih juala mie ayam bakso. Pak mie nya ada
pak? habis mas. trus baksonua ada? habis mas… loh yang sisa apa? yang tersisa cuma
penyesalan…

Ya udah aku makan. aku pesen. ya udah pak aku pesen penyesalannya satu.. aku
unggu lama.. aduuh yang lain udah pada makan kok aku belum… “pak kok ini saya
belum dapat-dapat pak?” maaf mas ini baru datang.. kok bisa pak? ya kayak gitu mas,
yang namanya penyesalan selalu datang terlambat…

Terimakasih, nama saya Wira Setianegara


Teks yang kamu bagikan adalah sejenis monolog komedi atau cerita lucu yang
dipresentasikan oleh penulis, dalam hal ini, oleh Wira Setianegara. Berikut adalah
analisis teks tersebut:

1. Gaya Penceritaan Lucu: Teks ini menggunakan humor sebagai gaya


penceritaan. Penulis menggambarkan perubahan hobi-hobinya dari main
layangan hingga mencoba berbagai hal lainnya. Setiap hobi yang dia coba
dihubungkan dengan rasa sakit atau kegagalan dalam hubungan.
2. Metafora dan Analogi: Penulis menggunakan berbagai metafora dan analogi
untuk menggambarkan perasaan dan pengalaman, seperti menggantikan
hobi dengan aktivitas lain yang berkaitan dengan perasaan sakit atau lelah.
3. Kehidupan Jomblo: Teks ini menggambarkan kehidupan jomblo dengan cara
yang humoris. Penulis mencoba untuk mencari hobi dan makanan untuk
mengatasi rasa sepi dan kekecewaan dalam hubungan.
4. Penekanan pada Penyesalan: Penulis menggunakan penyesalan sebagai
elemen humor utama dalam cerita ini. Dalam teks ini, penyesalan
dihubungkan dengan berbagai situasi, termasuk dalam mencari makanan.
5. Cerita tentang Cinta: Teks ini juga menyelipkan cerita pendek tentang cinta
dalam situasi yang tidak terduga, yang disajikan dengan cara yang
menggelitik.
6. Penutup Lucu: Teks ditutup dengan sebuah punchline yang lucu, yaitu "yang
namanya penyesalan selalu datang terlambat," menambahkan elemen humor
terakhir.
7. Gaya Bahasa dan Penggunaan Kata: Teks ini menggunakan bahasa informal
dan kata-kata sehari-hari untuk membuatnya lebih mudah dicerna dan
menghibur.

Secara keseluruhan, teks ini adalah presentasi humor yang menggambarkan


pengalaman sehari-hari dengan cara yang kreatif dan menggelitik. Teks ini bisa
membuat pembaca tersenyum dan terhibur dengan penggunaan humor yang
disampaikan penulis.

Anda mungkin juga menyukai