Anda di halaman 1dari 22

Assalamualaikum

Wr. Wb
Bahasa Indonesia

Kelompok Hijau :
Hesta Anggia Sari
Mey Maryana
Faisal Aji Setiawan
Noor Sharmilla
Kompetensi dasar :

Menulis Cerpen
berdasarkan Pengalaman
yang pernah dialami
Pengertian Cerpen
Cerpen sering disebut juga sebagai cerita pendek. Cerpen yaitu
suatu cerita yang tercipta dari inspirasi sang penulis, inspirasi
i tu bisa datang dari cerita nyata ataupun dari suatu imajinasi
sang penulis
Unsur-unsur cerpen
Unsur Intrinsik :
Tema, tema adalah topik utama yang dibahas pada
suatu cepen. Misalnya tema “Persahabatan”.

Tokoh, Tokoh merupakan para pemeran yang ada


atau berperan dalam cerita tersebut (Pelaku)

Latar,
Latar tempat, Tempat
dimana cerita tersebut terjadi
Latar waktu, waktu yang
menunjukkan terjadinya cerita. Misalnya
siang hari, pagi hari, dll.

Latar suasana, suasana yang


menggambarkan cerita tersebut. Misalnya
senang, sedih, mengharukan, dll.

Alur, alur merupakan jalan atau urut-urutan


kejadian cerita. Alur dibedakan menjadi 3 ,
Alur Maju, Alur yang disajikan secara berurutan
mulai dari tahap perkenalan, dilanjutkan dengan
tahap penampilan masalah, dan diakhiri dengan
tahap penyelesaian.

Alur Mundur, Alur ini disusun dengan


mendahulukan tahap penyelesaian masalah, lalu
disusun dengan tahap lain yang menceritakan
peristiwa-peristiwa yang mendahului.

Alur Gabungan, Alur ini merupakan perpaduan


antara alur maju dan alur mundur. Maksudnya,
susunan penyajian urutan peristiwa diawali
dengan puncak ketegangan, lalu dilanjutkan
dengan perkenalan dan diakhiri dengan
penyelesaian.
» Amanat, aman at merupakan pesan atau
hikmah yang dapat diambil daricerita dalam
cerpen tersebut.

» Watak, w atak merupakan sifat yang melekat


pada setiap tokoh dalam cerpen.

» Sudut pandang,

• Orang k e - 1 , sudut pandang yang


menggunakan tokoh “ A k u ” sebagai
pemeran utama.

• Orang k e - 2 , sudut pandang yang


menggunakan nama orang sebagai tokoh
utamanya.
• Unsur Ekstrinsik
» Keadaan Sosial Budaya, keadaan sosial
budaya merupakan keadaan sosial yang
berada di tengah-tengah penulis.

» Latar Belakang Pengarang, latar belakang


pengarang merupakan kronologis dari
perjalanan pengarang atau penlis cerpen
tersebut.
Sumber cerita dari kehidupan sehari-hari
Tidak melukiskan seluruh kehidupan
pelakunya
Habis dibaca sekali duduk
Menggunakan kata-kata yang ringan
Penokohannya sangat sederhana dan singkat
Menceritakan satu kejadian dari terjadinya
perkembangan jiwa dan krisis.
Sanggup menimbulkan kesan mendalam bagi
para pembaca.
JENIS-JENIS CERPEN
Cerpen m i n i (flash), mengandung kata yang
berjumlah antara 7 5 0 - 1 . 0 0 0 kata.

Cerpen yang ideal, mengandung kata yang


berjumlah antara 3 . 0 0 0 - 4 0 0 0 kata.

Cerpen yang cukup panjang, mengandung kata


yang berjumlah antara 1 0 . 0 0 0 kata
BERDASARKAN TEKNIK
MENGARANGNYA, CERPEN
DIBEDAKAN MENJADI :
Cerpen sempurna (well made short-story),

Cerpen yang terfokus pada satu tema dengan plot


yang sangat jelas, dan akhir cerita yang mudah
dipahami.

Cerpen jenis ini pada umumnya bersifat


konvensional dan berdasar pada realitas (fakta),
enak dibaca dan mudah dipahami isinya. Pembaca
awam bisa membacanya dalam tempo kurang dari
satu jam.
Cerpen tak utuh (slice of life short-story),

Cerpen yang tidak terfokus pada satu tema, alurnya


tidak terstruktur, dan kadang-kadang dibuat
mengambang oleh cerpenisnya.

Cerpen jenis ini disebut juga cerpen gagasan. Cerpen


ini sulit sekali dipahami oleh para pembaca awam
sastra, harus dibaca berulang kali baru dapat
dipahami sebagaimana mestinya. Para pembaca
awam sastra menyebutnya cerpen kental atau
cerpen berat.
CIRI-CIRI CERPEN YANG
BAIK
Cerpen yang baik, harus bisa menarik perhatian
pembaca sejak paragraf pertama. Jadi awal
paragraf harus dibuat semenarik mungkin.

Sesuatu pembicaraan pada sebagian tokoh di


dalam
cerpen dapat dibuat alur cerita

Seorang penulis yang baik, harus bisa meletakkan


d ir i menjadi pembaca, sehingga mengerti reaksi
pembaca pada hasil karyanya
Menentukan tema, tema merupakan dasar dari
penulisan sebuah cerpen.
Menentukan tokoh dan wat ak tokoh cerpen
tersebut.
Menentukan sudut pandang cerpen.
Menentukan alur.

Sebelum menulis sebuah cerpen, baik i tu dari


pengalaman pribadi maupun merupakan cerita
dari khayalan sang penulis, sebaiknya dibuat skema
atau u r u t - u r u t a n cerita yang akan dibuat. Apakah
cerita akan dibuat dengan alur maju, alur mu n d u r,
maupun campuran, semuanya harus dirancang
secara matang.
t fa ri ini tepatnya hari Bukan Hari
Rabu, 11 meiTerakhir
2 0 11 . Aku mengawali pagiku yang
c
erah ini dengan k a t a - k a t a yang indah, bernyanyi-nyanyi tak jelas sepertinya
aku menemukan sisi letak kebahagiaanku hari ini di pagi hari. Kebahagiaan itu
m a m p u membuatku semangat dan semoga saja akan mengesankan tentunya.
Namaku Nessa, aku siswi kelas X SMA mungkin diusiaku yang baru
be ra n

benar-
aku cintai, kekasihku bernama Asep jangan salah walaupun namanya
Asep
menurutku dia orang paling kasep di dunia ini, bagiku dia tak sekedar indah, dia
lebih indah dari seorang Romeo, entah apa yang membuatku terpesona
melihatnya, rasanya dia adalah segala yang ku inginkan dalam hidup. Dan aku
sadar dia telah menjadi bagian penting dalam hidupku.

Ketika aku sedang bermain facebook, karena aku siswi baru di SMA - ku,
sengaja
aku mencari teman yang bersekolah sama denganku. Aku masuk ke grup
SMA -
ku, aku add orang-orang yang ada di grup itu. Disitulah awal
dan
kebahagiaan penderitaanku dimulai. Disitu aku mengenal Asep yang sekarang
kek
menjadi
Seperti biasa pagi-pagi aku harapkan sapaan manja dari kekasihku, lama sekali
menunggu sampai termenung tidak terasa lagi waktu memang berputar cepat
sudah menunjukan pukul 0 6 . 3 0 dan aku harus segera bergegas untuk ke sekolah.
Mungkin hari ini aku kurang beruntung dan juga terlalu
mengharapkannya, dia sama sekali tak menyapa pagiku padahal sapaan dari
dia saja bisa membuatku semangat melanjutkan hari ini, akhir-akhir ini
memang dia sibuk dengan kehidupannya sendiri, entahlah akupun kurang tau
apa yang dia lakukan? Tapi aku hanya mencoba mengerti dia seorang mahasiswa
mungkin sibuk tak sempat meluangkan waktu sedikitpun walaupun hanya
sekedar sapaan kecil .

membuat wanita menangis karnanya. Tanpa dia berkata begitupun aku


takan bosan dan meninggalkannya karana aku sudah mencintainya dengan
tulus. Mungkin disini aku diajarkan sebuah penantian, kesabaran, dan
tentunya kesetiaan .

menunggu, aku terlalu takut akan hal yang terjadi padanya, mungkin
tak sempat mengabariku karena dia sakit, dia kecelakaan, dia ada
masalah, dia ada di kantor polisi karena menabrak orang, atau apalah pikiranku
langsung menyeruak kemana-mana. Aku sempatkan untuk memulai
menyapanya,
hanya sekedar pesan singkat
“Selamat siang kekasihku J “ sapaku
Diapun hanya membalasnya .
“Iyaa, maaf aku sedang sibuk, aku
tidak sekarang, n an ti ku telpon
ingin mengatakan “ samaKetika membaca pesan i t u aku melongo seperti
sesuatu
orang bodoh.
kamu,Apa?
tapi Apa yang ingin dia katakan? benar-benar membuat aku t a k tenang
sangat membuat aku penasaran setengah m a t i , aku benar-benar t a k u t saat i t u karena
dia t ida k pernah mengatakan hal seserius itu. Mungkin aku harus bersabar dia akan
mengatakannya padaku. Tapi aku merasa bersalah padanya dia benar-benar sedang
sibuk, aku telah mengganggu waktunya namun ini perasaan wanita yang ingin tahu
segala hal tentang lelaki yang ia cintai. “ A k u t a k u t kamu pergi
Kamu hilang kamu sakit
Aku ingin kau disini
Disampingku selamanya..”

Sore, dengan istirahat sejenak menghilangkan lelahku, t ib a - t ib a hanphone ku


berd
ering dengan suara lagu v i e r r a - t a k u t dengan nama kontak m y lovely . Aku
m
sengaja
wal kami bertemu dia menyanyikan lagu v i e r r a - t a k u t un tuk aku. Aku senang sekali
wa k t u it u bahkan aku sempat membayangkan hidup bersamanya disuatu kerajaan yang
mewah aku jadi permaisuri dan dia jadi pangerannya. t f m m m mungkin hayalanku
terlalu tinggi .

engatakan suatu hal itu, yang membuat aku terus penasaran. Diapun menyapaku,
berkata sangat manis, akupun senang mendengan alunan sapa manja kat a-kat an ya
yang begitu perhatian .
Tapi seakan diam sejenak diapun berkata lebih baik hubungan kita sampai
disini” katanya dengan alunan nada yang berbeda.

di dada, aku seperti berhenti bernapas . “Tuhan tolong ambil rasa


ini sejenak agar aku bisa berbicara“ itu yang ku pikirkan saat itu
meminta tolong kepada Tuhan .
“Kenapa, apa alasannya” Akhirnya aku bisa berbicara .
dia hanya menjawab “Aku hanya ingin sendiri dulu”
Sungguh kata-kata yang pantas, jelas-jelas semua orang
sendiri,
tak bisa hidup
setiap orang membutuhkan orang lain ! Aku tak bisa menahan
seakan
tangisku pecah dalam hatiku namun tak aku tampakan hanya dalam hati
saja .

orang tak berdosa.

menerimanya . setelah diam yang cukup lama akupun berkata ”okeh


baiklah“. Sebenarnya hatiku sungguh tak rela sedikitpun melepasnya karna
rasa cintaku benar-benar tulus untuknya . Tapi aku sadar aku tak bisa
memaksaan kehendaknya, aku hanya mencoba menghargainya .
Namun t ak tahan setelah telpon
titeur p utus seperti cintaku. Tangisan pun
seo
lah pecah, t a k sanggup aku
menahannya,
m e r i n t i h akan hati yang sakit ini galau
rasanyaa. Akupun menangis dan menangis
sampai hatiku lelah .

t f a r i i t u adalah hari terakhirku


menjalin hubungan dengannya, orang yang
benar-benar sudah mengajarkan dan
membuatku jatuh cinta dalam a r t i
sebenarnya. Namun hari i t u bukan hari
terakhir aku mencintainya.
PERTANYAAN

(Kelompok “ “)

(Kelompok “ “)

(Kelompok “ “)

(Kelompok “ “)
JAWABA
N 3. KELOMPOK “ “
1. KELOMPOK “ “

4. KELOMPOK “ “
2. KELOMPOK “ “
Good Bye!!!
:D

Anda mungkin juga menyukai