Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sahabat Kristianto

Nim. : 5193121012

SUBSTANSI MANAJEMEN PENDIDIKAN

1. Kurikulum

manajemen kurikulum adalah sebagai suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif,
komprehensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum.
Ruang lingkup manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian kegiatan
kurikulum. Prinsip dan fungsi manajemen kurikulum harus diperhatikan dalam proses penyelenggaraan
pendidikan hal-hal yang perlu diperhatikan adalah berikut: Produktivitas, Demokratisasi, Kooperatif,
Efektivitas dan Efisiensi, Mengarahkan Visi, Misi, dan Tujuan. Kurikulum sebagai sistem maka didalam
kurikulum terdapat komponen-komponen yang saling berhubungan. Empat komponen kurikulum yaitu:
komponen tujuan, komponen isi/materi, metode atau strategi pencapaian tujuan dan komponen
evaluasi.

2. Peserta didik

Manajemen peserta didik adalah usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik
diterima disekolah hingga peserta didik lulus dari sekolah. Sedangkan Manajemen peserta didik berbasis
sekolah adalah manajemen peserta didik yang memberikan tekanan pada empat pilar manajemen
berbasis sekolah yakni: mutu, kemandirian, partisipasi masyarakat dan transparansi.

3. Pendidik dan tenaga pendidik

manajemen tenaga pendidik dan kependidikan adalah aktivitas yang harus dilakukan mulai dari tenaga
pendidik dan kependidikan itu masuk ke dalam organisasi pendidikan sampai akhirnya berhenti melalui
proses perencanaan sumber daya manusia, perekrutan, seleksi, penempatan, pemberian kompensasi,
penghargaan, pendidikan dan latihan/pengembangan, dan pemberhentian.

4. Sarana dan prasarana

sarana sekolah meliputi semua peralatan serta perlengkapan yang langsung digunakan dalam proses
pendidikan disekolah. Contoh: gedung sekolah (school building), ruangan, meja, kursi, alat peraga, dan
alat penunjang pembelajaran secara langsung lainnya sedangkan prasarana merupakan semua
komponen yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses belajar mengajar atau pendidikan di
sekolah. Sebagai contoh: jalan menuju ke sekolah, halaman sekolah, tata tertib sekolah, dan sebagainya.

5. Keuangan
manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan sedangkan fungsi keuangan
merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan oleh mereka yang bertanggungjawab dalam bidang
tertentu. Manajemen keuangan mengatur anggaran sekolah secara efektif dan efisien sekaligus
transparan berkaitan dengan sumber dana diperoleh, alokasi anggaran untuk kegiatan sekolah, dan
laporan tentang penggunaan anggaran sekolah.

6. Layanan khusus

Manajemen layanan khusus di sekolah pada dasarnya ditetapkan dan di organisasikan untuk
mempermudah atau memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di
sekolah. Pelayanan khusus diselenggarakan di sekolah dengan maksud untuk memperlancar
pelaksanaan pengajaran dalam rangka pencapain tujuan pendidikan di sekolah.

7. Ketatausahaan

Administrasi ketatausahaan merupakan subsistem organisasi, dalam hal ini adalah organisasi sekolah.
Kegiatan utamanya adalah mengurus segala bentuk administrasi sekolah, mulai dari surat-menyurat
sampai dengan inventarisasi barang

8. Mitra sekolah dengan masyarakat

Hubungan antara sekolah dan masyarakat adalah bentuk komunikasi aktif antara sekolah dan
masyarakat dalam rangka usaha mengadakan pembinaan dan pengembangan peserta didik yang ada di
sekolah. Komunikasi aktif antara sekolah dan masyarakat diperlukan agar tercipta suasana yang
harmonis antara sekolah dan masyarakat sekaligus untuk memperoleh informasi, saran, dan kritikan dari
masyarakat terhadap sekolah dalam upaya perbaikan pengelolaan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai