Anda di halaman 1dari 17

RESUME DASAR KEPENDUDUKAN

TATAP MUKA KEENAM

LIFE TABLE

Dosen Pengampu :

Farid Agushybana, SKM, DEA, PhD.

Oleh :

1. Dhaneswara Putra P. 25000119120040


2. Wahyu Dwi Suci P. 25000119120052
3. Eugenia Azura A. 25000119130316
4. Kurnia Zulia N. 25000119140270
5. Tsamara Putri Y. 25000119140288
6. Lorda Presenta 25000119140338
7. Maharani Yuniar 25000119140350

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2020
Definisi Life Table

Menurut Keyfitz N. (1968) dalam bukunya Introduction to the Mathematics of Population,


Life table adalah skema untuk mengekspresikan fakta-fakta dari probabilitas kematian dan
bertahan hidup pada interval waktu tertentu berdasarkan kelompok usia sehingga kesimpulan
tentang probabilitas kematian dan bertahan hidup dapat dengan mudah ditarik. Life table
sangat erat hubungannya dengan mortalitas atau kematian. Salah satu manfaat life table
adalah sebagai landasan untuk memproyeksikan jumlah penduduk beberapa tahun ke depan,
sehingga para ahli dapat memprediksi langkah apa yang harus diambil untuk menghadapi
populasi yang akan datang. Life table juga sangat berguna dalam bidang asuransi, seperti
definisinya life table dapat membaca probabilitas kematian dan bertahan hidup seseorang
sehingga pihak asuransi dapat mengetahui kapan nasabah membutuhkan klaim asuransi
(tentunya dilengkapi dengan data lain seperti riwayat kesehatan nasabah) dengan begitu pihak
perusahaan dapat memperhitungkan berapa besar premi yang cocok untuk nasabah tersebut
agar perusahaan tidak mengalami kerugian.1 Menurut Keyfitz N. (1968) dalam bukunya
Introduction to the Mathematics of Population, Data mortalitas disajikan dalam bentuk life
table yaitu sarana penyajian informasi mengenai probabilitas bertahan hidup dan mortalitas
pada sebagian interval waktu berdasarkan usia, dan dengan cara sedemikian rupa sehingga
kesimpulan tentang kemungkinan kematian dan ketahanan hidup dapat dengan mudah ditarik.
Komponen-komponen life table antara lain banyak orang yang bertahan hidup 𝑙𝑥, banyak
orang yang mati 𝑑𝑥, peluang bertahan hidup 𝑃𝑥, peluang orang mati 𝑞𝑥, banyak tahun hidup
𝐿𝑥, total waktu hidup 𝑇𝑥, dan rata-rata tahun hidup ė𝑥.1

Pada life table (tabel kematian) adalah model yang menentukan kematian dari orangorang
yang masih bertahan hidup dengan hubungan kemungkinan-kemungkinan bagi individu dan
penduduk itu sendiri. Dari tabel kematian dapat diukur keadaan kematian anggota kohor,
misalnya jumlah mereka yang masih bertahan hidup pada berbagai tingkat umur, harapan
hidup sejak dilahirkan, umur rata-rata yang dapat dicapai dari satu kelompok penduduk
tertentu. Dalam pembuatan tabel kematian dibuat beberapa asumsi:

1. Kohor hanya berkurang secara berangsur-angsur karena kematian dan tidak ada
migrasi masuk dan migrasi keluar.
2. Kematian anggota kohor menurut pola tertentu pada berbagai tingkat umur.
3. Kohor berasal dari ”radiks” tertentu.

Pada tiap tingkat umur rata-rata orang meninggal mencapai pertengahan antara dua tingkat
umur berturut-turut.2
Ada dua alasan dibuatnya life table, yaitu :

1. Untuk memenuhi saran dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, bahwa seharusnya setiap negara
memiliki life table tersendiri.

2. Life table merupakan salah satu output dari Sensus Penduduk. Kita sudah memiliki Sensus
Penduduk, dengan dasar itu kita tindak lanjuti dengan membuat life table. Nantinya, akan
sangat bermanfaat jika life table dikembangkan menurut jenisnya seperti berdasarkan
penyebab penyakit, new entry tenaga kerja, dan menghitung umur perkawinan.3

Definisi Complete Life Table

Tabel kematian lengkap (complete life table), yaitu tabel kematian yg dibuat secara lengkap,
terperinci menurut umur satu tahunan. Keuntungan dari tabel kematian lengkap ini adalah
menunjukkan detail umur yang lebih spesifik dan perhitungan yang lebih akurat dan
lengkap.3

Definisi Abridged Life Table

Abridged life table merupakan tabel kematian yang meliputi seluruh umur tetapi tidak
terperinci tahunan. Abridged life table menggunakan kelompok umur 5 tahunan atau
10.tahunan.

 Notasi yang digunakan misalnya: n q x berlaku untuk interval umur x ke x+n, dimana n
biasanya 5 tahun.4

Tabel Mortalitas Lengkap

Tabel mortalitas merupakan gambaran tentang sejarah kehidupan individu atau


seseorang dengan hipotesis berangsur-angsur berkurang jumlahnya karena kematian.5
Tabel mortalitas sendiri dalam perkembangannya terdapat dua jenis yaitu tabel mortalitas
lengkap yang dibuat secara lengkap, terperinci menurut umur satuan tahunan. Dan tabel
mortalitas ringkas yang meliputi seluruh usia tetapi tidak diperinci menurut satu tahunan
melainkan dengan jenjang tertentu. Tabel mortalitas lengkap terdiri dari dua jenis yaitu tabel
mortalitas lengkap untuk laki-laki dan tabel mortalitas lengkap untuk perempuan.

exact age Mx qx Px dx lx Lx Tx ex ex + x
(X)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
COMPLETE LIFE TABLE (Tabel kematian lengkap)

 Umur tepat X (kolom 1), memiliki maksud anggota kohor yang telah menjalani hidup
selama tepat X tahun.
 Mx (kolom 2), jumlah kematian per kelompok umur per 1000 penduduk.
 qx (kolom 3), kemungkinan seseorang untuk mati antara umur tepat X dan umur tepat
X+1.
dx 2. Mx
qx= atau q x=
Ix 2+ Mx
 Px (kolom 4), kemungkinan seseorang untuk tetap hidup dari umur tepat X hingga
umur tepat X+1.
Ix −dx −dx
Px= =1 =1−qx
Ix Ix
 dx (kolom 5), merupakan jumlah kematian antara umur tepat X dan X=1.
 Lx (kolom 6), jumlah orang yang masih hidup hingga umur tepat X.
lx+n = lx-dx
 Lx (kolom 7), tahun hidup orang yang dijalani antara umur tepat X dan X+1.
 Tx (kolom 8), total tahun hidup orang setelah umur tepat X tahun samai semua
anggota kohor meninggal.
w
Tx=∑ Lx
x

 ex (kolom 9), angka harapan hidup pada saat umur tepat X.


Tx
ex=
Ix

1
CDR = CBR ¿
e0
 ex + x (kolom 10) :angka harapan hidup mereka yang berumur tepat x pada saat
lahir.6

Tabel Mortalitas Singkat / Abridged Life Table

Tabel kematian singkat adalah tabel kematian meliputi seluruh umur tetapi tidak
diperinci secara tahunan melainkan menurut kelompok umur dengan jenjang tertentu. Tabel
kematian singkat merupakan bentuk tabel kematian yang lebih pendek tetapi ketepatannya
hampir sama dengan kematian lengkap.1 Tabel mortalitas ringkas (Abridged) sendiri terbagi
dari 2 jenis yaitu tabel mortalitas ringkas (Abridged) untuk laki – laki dan tabel mortalitas
ringkas (Abridged) untuk perempuan.2
Contoh :

 Umur tepat X (kolom 1), memiliki maksud anggota kohor yang telah menjalani hidup
selama tepat X tahun.
 Lx (kolom 2), jumlah orang yang masih hidup hingga umur tepat X.
lx+n = lx-dx
 dx (kolom 3), merupakan jumlah kematian antara umur tepat X dan X=1.
 qx (kolom 4), kemungkinan seseorang untuk mati antara umur tepat X dan umur tepat
X+1.
dx 2. Mx
qx= atau q x=
Ix 2+ Mx
 Px (kolom 5), kemungkinan seseorang untuk tetap hidup dari umur tepat X hingga
umur tepat X+1.
Ix −dx −dx
Px= =1 =1−qx
Ix Ix
 Lx (kolom 6), tahun hidup orang yang dijalani antara umur tepat X dan X+1.
 Tx (kolom 7), total tahun hidup orang setelah umur tepat X tahun samai semua
anggota kohor meninggal.
w
Tx=∑ Lx
x
 ex (kolom 9), angka harapan hidup pada saat umur tepat X.
Tx
ex=
Ix

1
CDR = CBR ¿
e0

Pengukuran Complete Life Table

Exact
ex +
Age Mx qx Px dx lx Lx Tx ex
x
(X)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Kolom dalam tabel kematian lengkap:

 Age X (1) : Berarti anggota kohor yg dimaksud telah menjalani


hidup selama tepat X tahun.
 MX (2) : Jumlah kematian per kelompok umur per 1.000 penduduk
atau ASDR
 qX (3) : Kemungkinan seseorang untuk mati (probability of dying)
antara umur tepat X.
dan umur tepat X+1.
dx 2. M x
qx = lx atau qx = 2+ M x
 PX (4) : Kemungkinan seseorang untuk tetap hidup dari umur tepat X
hingga umur
tepat X+1.
l x−d x dx
PX = lx =1- lx = 1 - qx
 dX (5) : Jumlah kematian antara umur tepat X dan X+1.
dx = q x . l x
 lX (6) : Jumlah orang yang masih hidup hingga umur tepat X.
lx+n = lx - dx
 LX (7) : Tahun hidup orang yang dijalani antara umur tepat X dan
X+1.
Khusus untuk umur <1 th biasanya menggunakan rumus :
L = 0,3 l0 + 0,7 l1
0 1

 TX (8) : Total tahun hidup orang setelah umur tepat X tahun sampai
semua anggota
kohor
meninggal.
w
TX = ∑ Lx
x

 eX (9) : Angka harapan hidup pada saat umur tepat X.


Tx
ex = lx

1
CDR = CBR =
e0

 ex + x (10) : Angka harapan hidup mereka yang berumur tepat x pada


saat lahir.7
Contoh Tabel Kematian Lengkap

exact MX qx Px dx lx Lx Tx ex ex + X
age (X)
(ASDR)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

0 - 0,01502 0,98498 1.502 1 00.000 98.678 7.423.964 74,24 74,24

1 1,273 0,00127 0,99873 125 98.498 98.423 7.325.286 74,36 75,36

2 0,808 0,00081 0,99919 80 98.373 98.333 7.226.863 73,46 75,46

3 0,538 0,00054 0,99946 53 98.293 98.267 7.128.530 72,52 75,52

4 0,543 0,00054 0,99946 53 98.240 98.214 7.030.263 71,56 75,56

5 0,428 0,00043 0,99957 42 98.187 98.166 6.952.049 70,60 75,60

6 0,368 0,00037 0,99963 36 98.145 98.127 6.833.883 69,67 75,63

7 0,346 0,00035 0,99965 34 98.109 98.092 6.735.756 68,66 75,66

8 0,258 0,00026 0,99974 25 98.075 98.063 6.637.664 67,70 75,70

9 0,299 0,00030 0,99970 29 98.050 98.036 6.539.607 66,69 75,69

10 0,285 0,00029 0,99971 28 98.021 98.007 6.441.565 65,72 75,72

11 0,252 0,00025 0,99975 24 97.993 97.981 6.343.558 64,73 75,73

12 0,283 0,00028 0,99972 27 97.969 97.956 6.245.577 63,75 75,75

13 0,413 0,00041 0,99959 40 97.942 97.922 6.147.621 62,77 75,77

14 0,402 0,00040 0,99960 39 97.902 97.883 6.049.699 61,79 75,79

15 0,336 0,00034 0,99966 39 97.863 97.847 5.951.816 60,81 75,81


16 0,532 0,00053 0,99947 52 97.830 97.804 5.853.969 59,83 75,83

17 0,710 0,00071 0,99929 69 97.778 97.744 5.756.165 58,87 75,87

18 0,652 0,00065 0,99935 64 97.709 97.677 5.658.421 57,91 75,91

19 0,680 0,00068 0,99932 66 97.645 97.612 5.560.744 56,95 75,95

20 97.579 5.463.132 55,99 75,99


Cara penghitungan1:

Kolom (1) : Umur tepat X

Kolom (2) : Jumlah kematian per kelompok umur

per seribu penduduk = ASDR

2. M x
Kolom (3) : qx = 2+ M x

2(0,000808)
Misal q2 = = 0,00081
2+ 0,000808

Kolom (4) : PX = 1 - qX

Misal : P0 = 1 - 0,01502 = 0,98498

P1 = 1 - 0,00127 = 0,99873

P2 = 1 - 0,00081 = 0, 99919

Kolom (5) : dX = qX . lX

Misal : d0 = (0,01502) x (100.000) = 1502

d1 = (0,00127) x (98.498) = 125

d3 = (0,00081) x (98.373) = 8

Kolom (6) : lX dengan dasar radix 100.000


l0 = 100.000

lX+1 = lX - dX

Misal : l1 = l0 - d0

l1 = 100.000 - 1.502 = 98.498

l2 = l1 - d1

l2 = 98.498 - 125 = 98.373

Kolom (7) : L0 = 0,12 l0 + 0,88 l1

L1 = 0,4 l1 + 0,6 l2

Seterusnya menggunakan :

LX = 0,5 lX + 0,5 lX+1

Misal : L0 = 0,12 (100.000) + 0,88 (98.498)

L0 = 98.678

L1 = 0,4 (98.498) + 0,6 (98.373) = 98.423

L2 = 0,5 (98.373) + 0,5 (98.293) = 98.333

Kolom (8) : Perhitungan TX dimulai dari baris paling bawah sendiri pada
kolom TX.

Tx
Kolom (9) : ex = lx
T0 7.423.964
Misal: e0 = l 0 = 100.000 = 74,24

1
CDR = CBR = = 13,47 %
eo

Kolom (10) : eX + X

Misal : e0 = 74,24 + 0 = 74,24

e1 = 74,36 + 1 = 75,36

e5 = 70,60 + 5 = 75,60

Pengukuran Abridged Life Table

Pada umumnya komponen atau fungsi-fungsi standar yangterdapat dalam suatu life table
adalah sebagai berikut:

a. Umur tepat (Exact Age) = x

Komponen ini menunjukkan bahwa anggota kohort yang dimaksud telah menjalani hidup
selam atepat xtahun atau pada saat tersebut berada pada ulang tahunnya ke-x.1

b. Interval umur (Age interval) = n

Nilai ini merupakan selisih antara nilai umur x dengan umur x berikutnya. Pada abridged
lifet able kelompok umur disusun dengan menggunakan interval tertentu, yaitu interval 1
tahun untuk umur 0-<1 tahun, kemudian interval 4 tahun untuk umur 1-4 tahun, dan
selanjutnya menggunakan interval 5 tahun untuk umur 5-9 tahun, 10-14 tahun, dan seterusnya
sampai pada ? yaitu umur tertinggi yang membatasi umur pada life table. Kelompok umur
pertama dan kedua tidak menggunaka ninterval 5tahun dikarenakan khusus dan pentingnya
angka kematian bayi.1

c. Probabilitas kematian antara umur tepat x tahun dan x+n tahun

(Probability of death between age x and age x+n) =nqx

Nilai probabilitas ini dihitung berdasarkan angka kematian pada kelompok umur tertentu,
sehingga dirumuskan sebagai berikut dibawah ini :
n nMx
nqx : 1n ( 1 n α ) nMx

nax merupakan angka rata-rata tahun yang dijalani hidup oleh orang yang berumur x yang
meninggal pad aumur antara x dan x+n. Meski tidak dicantumkan dalam life table tetapi nilai
ini sangat penting dalam perhitungan. Nilai nax diperoleh melalui fraksi dari interval terakhir
kelompok umur, biasanya digunakan nax = n/2, sehingga nilai nax untuk kematian pada
kelompok umur dengan interval 5 tahun =2,5.

Namun untuk kelompok umur 0 dan 1-4 tahun digunakan nilai nax berdasarkan IMR (Infant
Mortality Rate) disesuaikan dengan zone life table seperti yang disajikan pada tabel dibawah
ini.Perlu diperhatikan bahwa Indonesia mempunyai angka IMR dibawah 0,1.

Jika nilai lx dan lx+n terlebih dahulu diketahui, maka dapat digunakan rumus di bawah ini:

lx−lx+ n ndx
q =
n x =
lx lx

Jika kelompok umur terakhir pada life table menggunakan interval tak terhingga maka
probabilitas kematian q=1.1

d. Jumlah orang yang berhasil mencapai umur tepat x tahun

(Numbers of survival from birth to exact age x) =lx

Nilai ini digunakan untuk memperkirakan proporsi dari individu yang bertahan hidup hingga
umur awal dari kelompok umurnya. Seiring bertambahnya umur maka jumlah orang yang
bertahan hidup pun berkurang. Secara umum nilai ekspektasi jumlah orang yang hidup
padaumur x dirumuskan sebagai berikut

lx+n = lx – (1 nqx)
Dimulai dari l0 disebut sebagai radiks life table, merupakan jumlah orang pada saat tepat
lahir yang akan diikuti sampai semua orang tersebut meninggal. Nilainya ditentukan secara
sembarang karena besar kecilnya tidak akan mempengaruhi interpretasi tabel
kematian,biasanya ditentukan 100.000 atau 1.000.000. Tentunya life table dapat dimulai dari
umur berapapun (a) sehingga radiks dituliskan dengan la.1

e. Jumlah kematian antara umur tepat x tahun dan x+n tahun

(Number of deaths between age x and age x+n) = ndx

Angka ini menunjukkan banyaknya kematian daril x yang terjadi antara umur x hingga umur
x+n tahun. Angka ini biasanya hanya digunakan dalam perhitungan dan tidak selalu
ditampilkan pada life table.

d = lx . lx+n
n x

n x d = lx nqx

f. Angka kematian antara umur tepat x tahun dan x+n tahun

(Central death rate between age x and age x+n) = nMx

Nilai ini disebut juga age specifi c(central) death rate, menunjukkanr ata-rata kematian pada
kelompok umur x tahun dan x+n tahun, atau banyakny akematian perjumlah “tahun orang”
hidup antara umur x tahun dan x+n tahun, sehingga dirumuskan seperti di bawah ini 1

ndx
nMx =
nLx

g. Jumlah tahun orang hidup yang dijalani antara umur tepat x dan x+n

(Number of person-years lived between the exact age x and age x+n) = nLx

Nilai ini merupakan ekspektasi jumlah dalam “tahun orang” (person-years) dari lx orang yang
berumur tepat x yang menjalani hidup hingga umur x+n. Seorang anggota cohort yang
mengalami hidup mulai dari awal umur x hingga umur x+1 berarti menjalani dan
mengkontribusikan 1 “tahun orang hidup” (person-years lived) pada nilai nLx. Jika terdapat
dua orang yang mengalami hal tersebut berarti menjalan i2 “tahun orang hidup”.Namun
tidak semua orang bisa menjalani hidup hingga akhir periode. Jika seseorang mengalami
hidup hanya hingga pertengahan periode tersebut, berarti menjalani 0,5 “tahun orang
hidup” .Besarnya nila nLx diperkirakan dengan penduduk pada pertengahan periode,
sehingga perkiraannya dapat dilakukan dengan menggunakan rumus di bawah ini.1

nLx = n/2 (lx + lx+n)

h. Jumlah tahun orang hidup setelah umur tepat x tahun

(Number of person-years lived after the exact age x) = TxTx


adalah perkiraan jumlah “tahun orang” yang dijalani hidup oleh lxo rang sejak umur tepat x
sampai semuanya meninggal

i. Angka harapan hidup pada saat umur tepat x tahun

(Life expectancy at exact age x) = ex

Nilai ini menunjukkan angka perkiraan rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalan
oleh anggota cohort setelah ia mencapai ulang tahunnya yang ke-x. Dengan membagi jumlah
“tahun orang” yang dijalani hidup oleh lx orang sejak umur x hingga meninggal dengan
banyaknya orang pada umur x, maka dapat diperoleh perkiraan angka harapan hidup.

Jadi perkiraan bahwa seseorang yang berumur x tahun akan meninggaladalah pada umur x
+ ex tahun. Angka harapan hidup dibedakan menurut jenis kelamin untuk menunjukkan
ikhtisar secara statistik terhadap perbedaan mortalitas pria dan wanita untuk semua umur. e0
adalah harapan hidup saat lahir atau life expectancy at birth adalah perkiraan rata-rata tahun
yang akan dijalani oleh suatu cohort pada saat dilahirkan.8
DAFTAR PUSTAKA

1 Purwianti, T. Sumarno H, Nugrahani .2018. “Pendugaan Life Table Penduduk


Wanita Indonesia dan Pengembangannya Menjadi Life Table Kontinu,” Journal of
Mathematics and Its Applications. 16. 13. 10.29244/jmap.16.1.13-26.

2 Miftahuddin. 2009. “Analisis Sensitivitas pada Penduduk Nanggroe Aceh


Darussalam Dengan metode Life Table,” dalam Jurnal Matematika, Statistika, dan
Komputasi,Vol. 6, No. 1, Hlm 1 - 14.

3 Mantra, Ida Bagus. 1985. Pengantar Studi Demografi. Yogyakarta: Nur Cahya.

4 Mantra, Bagoes. 2000. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Belajar Sanjaya.

5 Taqwa J, Matematika J, Sains F, Teknologi DAN, Islam U, Maulana N, et al.


Analisis Konstruksi Model Tabel Mortalitas Lengkap Dan Ringkas ( Abridged ) Pada
Asuransi Jiwa Analisis Konstruksi Model Tabel Mortalitas Lengkap. 2016

6 Badan Pusat Statistika. Kajian Life Table Indonesia Berdasarkan Hasil SP 2010.
2010.

7 Simanungkalit, Surya.
https://www.academia.edu/15964262/Life_Table_Table_Mortalitas_
Diakses pada tanggal 5 April 2020.

8 Thesisdoc.Universitas Bina Nusantara.


http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2006201320MTIFBab2/body.html Diakses
pada tanggal 10 April 2020

Anda mungkin juga menyukai