LIFE TABLE
Dosen Pengampu :
Oleh :
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
Definisi Life Table
Pada life table (tabel kematian) adalah model yang menentukan kematian dari orangorang
yang masih bertahan hidup dengan hubungan kemungkinan-kemungkinan bagi individu dan
penduduk itu sendiri. Dari tabel kematian dapat diukur keadaan kematian anggota kohor,
misalnya jumlah mereka yang masih bertahan hidup pada berbagai tingkat umur, harapan
hidup sejak dilahirkan, umur rata-rata yang dapat dicapai dari satu kelompok penduduk
tertentu. Dalam pembuatan tabel kematian dibuat beberapa asumsi:
1. Kohor hanya berkurang secara berangsur-angsur karena kematian dan tidak ada
migrasi masuk dan migrasi keluar.
2. Kematian anggota kohor menurut pola tertentu pada berbagai tingkat umur.
3. Kohor berasal dari ”radiks” tertentu.
Pada tiap tingkat umur rata-rata orang meninggal mencapai pertengahan antara dua tingkat
umur berturut-turut.2
Ada dua alasan dibuatnya life table, yaitu :
1. Untuk memenuhi saran dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, bahwa seharusnya setiap negara
memiliki life table tersendiri.
2. Life table merupakan salah satu output dari Sensus Penduduk. Kita sudah memiliki Sensus
Penduduk, dengan dasar itu kita tindak lanjuti dengan membuat life table. Nantinya, akan
sangat bermanfaat jika life table dikembangkan menurut jenisnya seperti berdasarkan
penyebab penyakit, new entry tenaga kerja, dan menghitung umur perkawinan.3
Tabel kematian lengkap (complete life table), yaitu tabel kematian yg dibuat secara lengkap,
terperinci menurut umur satu tahunan. Keuntungan dari tabel kematian lengkap ini adalah
menunjukkan detail umur yang lebih spesifik dan perhitungan yang lebih akurat dan
lengkap.3
Abridged life table merupakan tabel kematian yang meliputi seluruh umur tetapi tidak
terperinci tahunan. Abridged life table menggunakan kelompok umur 5 tahunan atau
10.tahunan.
Notasi yang digunakan misalnya: n q x berlaku untuk interval umur x ke x+n, dimana n
biasanya 5 tahun.4
exact age Mx qx Px dx lx Lx Tx ex ex + x
(X)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
COMPLETE LIFE TABLE (Tabel kematian lengkap)
Umur tepat X (kolom 1), memiliki maksud anggota kohor yang telah menjalani hidup
selama tepat X tahun.
Mx (kolom 2), jumlah kematian per kelompok umur per 1000 penduduk.
qx (kolom 3), kemungkinan seseorang untuk mati antara umur tepat X dan umur tepat
X+1.
dx 2. Mx
qx= atau q x=
Ix 2+ Mx
Px (kolom 4), kemungkinan seseorang untuk tetap hidup dari umur tepat X hingga
umur tepat X+1.
Ix −dx −dx
Px= =1 =1−qx
Ix Ix
dx (kolom 5), merupakan jumlah kematian antara umur tepat X dan X=1.
Lx (kolom 6), jumlah orang yang masih hidup hingga umur tepat X.
lx+n = lx-dx
Lx (kolom 7), tahun hidup orang yang dijalani antara umur tepat X dan X+1.
Tx (kolom 8), total tahun hidup orang setelah umur tepat X tahun samai semua
anggota kohor meninggal.
w
Tx=∑ Lx
x
1
CDR = CBR ¿
e0
ex + x (kolom 10) :angka harapan hidup mereka yang berumur tepat x pada saat
lahir.6
Tabel kematian singkat adalah tabel kematian meliputi seluruh umur tetapi tidak
diperinci secara tahunan melainkan menurut kelompok umur dengan jenjang tertentu. Tabel
kematian singkat merupakan bentuk tabel kematian yang lebih pendek tetapi ketepatannya
hampir sama dengan kematian lengkap.1 Tabel mortalitas ringkas (Abridged) sendiri terbagi
dari 2 jenis yaitu tabel mortalitas ringkas (Abridged) untuk laki – laki dan tabel mortalitas
ringkas (Abridged) untuk perempuan.2
Contoh :
Umur tepat X (kolom 1), memiliki maksud anggota kohor yang telah menjalani hidup
selama tepat X tahun.
Lx (kolom 2), jumlah orang yang masih hidup hingga umur tepat X.
lx+n = lx-dx
dx (kolom 3), merupakan jumlah kematian antara umur tepat X dan X=1.
qx (kolom 4), kemungkinan seseorang untuk mati antara umur tepat X dan umur tepat
X+1.
dx 2. Mx
qx= atau q x=
Ix 2+ Mx
Px (kolom 5), kemungkinan seseorang untuk tetap hidup dari umur tepat X hingga
umur tepat X+1.
Ix −dx −dx
Px= =1 =1−qx
Ix Ix
Lx (kolom 6), tahun hidup orang yang dijalani antara umur tepat X dan X+1.
Tx (kolom 7), total tahun hidup orang setelah umur tepat X tahun samai semua
anggota kohor meninggal.
w
Tx=∑ Lx
x
ex (kolom 9), angka harapan hidup pada saat umur tepat X.
Tx
ex=
Ix
1
CDR = CBR ¿
e0
Exact
ex +
Age Mx qx Px dx lx Lx Tx ex
x
(X)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
TX (8) : Total tahun hidup orang setelah umur tepat X tahun sampai
semua anggota
kohor
meninggal.
w
TX = ∑ Lx
x
1
CDR = CBR =
e0
exact MX qx Px dx lx Lx Tx ex ex + X
age (X)
(ASDR)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2. M x
Kolom (3) : qx = 2+ M x
2(0,000808)
Misal q2 = = 0,00081
2+ 0,000808
Kolom (4) : PX = 1 - qX
P1 = 1 - 0,00127 = 0,99873
P2 = 1 - 0,00081 = 0, 99919
Kolom (5) : dX = qX . lX
d3 = (0,00081) x (98.373) = 8
lX+1 = lX - dX
Misal : l1 = l0 - d0
l2 = l1 - d1
L1 = 0,4 l1 + 0,6 l2
Seterusnya menggunakan :
L0 = 98.678
Kolom (8) : Perhitungan TX dimulai dari baris paling bawah sendiri pada
kolom TX.
Tx
Kolom (9) : ex = lx
T0 7.423.964
Misal: e0 = l 0 = 100.000 = 74,24
1
CDR = CBR = = 13,47 %
eo
Kolom (10) : eX + X
e1 = 74,36 + 1 = 75,36
e5 = 70,60 + 5 = 75,60
Pada umumnya komponen atau fungsi-fungsi standar yangterdapat dalam suatu life table
adalah sebagai berikut:
Komponen ini menunjukkan bahwa anggota kohort yang dimaksud telah menjalani hidup
selam atepat xtahun atau pada saat tersebut berada pada ulang tahunnya ke-x.1
Nilai ini merupakan selisih antara nilai umur x dengan umur x berikutnya. Pada abridged
lifet able kelompok umur disusun dengan menggunakan interval tertentu, yaitu interval 1
tahun untuk umur 0-<1 tahun, kemudian interval 4 tahun untuk umur 1-4 tahun, dan
selanjutnya menggunakan interval 5 tahun untuk umur 5-9 tahun, 10-14 tahun, dan seterusnya
sampai pada ? yaitu umur tertinggi yang membatasi umur pada life table. Kelompok umur
pertama dan kedua tidak menggunaka ninterval 5tahun dikarenakan khusus dan pentingnya
angka kematian bayi.1
Nilai probabilitas ini dihitung berdasarkan angka kematian pada kelompok umur tertentu,
sehingga dirumuskan sebagai berikut dibawah ini :
n nMx
nqx : 1n ( 1 n α ) nMx
nax merupakan angka rata-rata tahun yang dijalani hidup oleh orang yang berumur x yang
meninggal pad aumur antara x dan x+n. Meski tidak dicantumkan dalam life table tetapi nilai
ini sangat penting dalam perhitungan. Nilai nax diperoleh melalui fraksi dari interval terakhir
kelompok umur, biasanya digunakan nax = n/2, sehingga nilai nax untuk kematian pada
kelompok umur dengan interval 5 tahun =2,5.
Namun untuk kelompok umur 0 dan 1-4 tahun digunakan nilai nax berdasarkan IMR (Infant
Mortality Rate) disesuaikan dengan zone life table seperti yang disajikan pada tabel dibawah
ini.Perlu diperhatikan bahwa Indonesia mempunyai angka IMR dibawah 0,1.
Jika nilai lx dan lx+n terlebih dahulu diketahui, maka dapat digunakan rumus di bawah ini:
lx−lx+ n ndx
q =
n x =
lx lx
Jika kelompok umur terakhir pada life table menggunakan interval tak terhingga maka
probabilitas kematian q=1.1
Nilai ini digunakan untuk memperkirakan proporsi dari individu yang bertahan hidup hingga
umur awal dari kelompok umurnya. Seiring bertambahnya umur maka jumlah orang yang
bertahan hidup pun berkurang. Secara umum nilai ekspektasi jumlah orang yang hidup
padaumur x dirumuskan sebagai berikut
lx+n = lx – (1 nqx)
Dimulai dari l0 disebut sebagai radiks life table, merupakan jumlah orang pada saat tepat
lahir yang akan diikuti sampai semua orang tersebut meninggal. Nilainya ditentukan secara
sembarang karena besar kecilnya tidak akan mempengaruhi interpretasi tabel
kematian,biasanya ditentukan 100.000 atau 1.000.000. Tentunya life table dapat dimulai dari
umur berapapun (a) sehingga radiks dituliskan dengan la.1
Angka ini menunjukkan banyaknya kematian daril x yang terjadi antara umur x hingga umur
x+n tahun. Angka ini biasanya hanya digunakan dalam perhitungan dan tidak selalu
ditampilkan pada life table.
d = lx . lx+n
n x
n x d = lx nqx
Nilai ini disebut juga age specifi c(central) death rate, menunjukkanr ata-rata kematian pada
kelompok umur x tahun dan x+n tahun, atau banyakny akematian perjumlah “tahun orang”
hidup antara umur x tahun dan x+n tahun, sehingga dirumuskan seperti di bawah ini 1
ndx
nMx =
nLx
g. Jumlah tahun orang hidup yang dijalani antara umur tepat x dan x+n
(Number of person-years lived between the exact age x and age x+n) = nLx
Nilai ini merupakan ekspektasi jumlah dalam “tahun orang” (person-years) dari lx orang yang
berumur tepat x yang menjalani hidup hingga umur x+n. Seorang anggota cohort yang
mengalami hidup mulai dari awal umur x hingga umur x+1 berarti menjalani dan
mengkontribusikan 1 “tahun orang hidup” (person-years lived) pada nilai nLx. Jika terdapat
dua orang yang mengalami hal tersebut berarti menjalan i2 “tahun orang hidup”.Namun
tidak semua orang bisa menjalani hidup hingga akhir periode. Jika seseorang mengalami
hidup hanya hingga pertengahan periode tersebut, berarti menjalani 0,5 “tahun orang
hidup” .Besarnya nila nLx diperkirakan dengan penduduk pada pertengahan periode,
sehingga perkiraannya dapat dilakukan dengan menggunakan rumus di bawah ini.1
Nilai ini menunjukkan angka perkiraan rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalan
oleh anggota cohort setelah ia mencapai ulang tahunnya yang ke-x. Dengan membagi jumlah
“tahun orang” yang dijalani hidup oleh lx orang sejak umur x hingga meninggal dengan
banyaknya orang pada umur x, maka dapat diperoleh perkiraan angka harapan hidup.
Jadi perkiraan bahwa seseorang yang berumur x tahun akan meninggaladalah pada umur x
+ ex tahun. Angka harapan hidup dibedakan menurut jenis kelamin untuk menunjukkan
ikhtisar secara statistik terhadap perbedaan mortalitas pria dan wanita untuk semua umur. e0
adalah harapan hidup saat lahir atau life expectancy at birth adalah perkiraan rata-rata tahun
yang akan dijalani oleh suatu cohort pada saat dilahirkan.8
DAFTAR PUSTAKA
3 Mantra, Ida Bagus. 1985. Pengantar Studi Demografi. Yogyakarta: Nur Cahya.
6 Badan Pusat Statistika. Kajian Life Table Indonesia Berdasarkan Hasil SP 2010.
2010.
7 Simanungkalit, Surya.
https://www.academia.edu/15964262/Life_Table_Table_Mortalitas_
Diakses pada tanggal 5 April 2020.