Lorda Presenta

25000119140338
Kelas F 2019
Tatap Muka 1

Resume Pertemuan Ke 1

A. Pengertian Epidemiologi
Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 3 (Tiga) kata yaitu
Epi yang artinya di atas / di antara / yang diantara, Demos yang artinya masyarakat,
dan Logos yang artinya ilmu. Jadi, epidemiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari segala sesuatu (penyakit) yang terjadi di masyarakat / populasi.
Epidemiologi adalah cabang ilmu kesehatan untuk menganalisis sifat dan
penyebaran berbagai masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu serta
mempelajari sebab timbulnya masalah.

B. 3 Hal Pokok Epidemiologi

Epidemiologi dipengaruhi oleh 3 hal pokok, diantaranya :
1. Frekuensi Masalah Kesehatan
Dapat dikatakan sebagai frekuensi masalah kesehatan, apabila dapat
menunjukan besarnya masalah kesehatan itu sendiri. Yang dapat dilakukan pada
tahap ini, yaitu menemukan masalah dan melakukan pengukuran.
2. Penyebaran Masalah Kesehatan (Distribusi)
Penyebaran masalah kesehatan dapat diukur dengan mengelompokkan suatu
masalah kesehatan. Pengelompokkan masalah kesehatan dapat dilakukan menurut
ciri manusia (man), tempat (place), dan waktu (time). Penyebaran masalah
kesehatan dapat disajikan secara kuantitatif secara nilai dalam bentuk rate, rasio,
dan proporsi. Haltersebut dimaksudkan untuk membandingkan besaran masalah
kesehatan di masyarakat / populasi.
3. Faktor Determinan atau Yang Mempengaruhi
Faktor penyebab masalah kesehatan ada beramacam macam. Yang dapat
dilakukan untuk menentukan penyebab masalah kesehatan yaitu merumuskan
hipotesis tentang penyebab, melakukan pengujian terhadap hipotesis, dan menarik
kesimpulan.
Dengan adanya 3 hal pokok epidemiologi, maka ilmu epidemiologi dpat dikatakan
sebagai mother of publc health yang digunakan sebagai dasar – dasar studi pada
disiplin ilmu kesehatan masyarakat.
 Lorda Presenta
25000119140338
Kelas F 2019
Tatap Muka 1

C. Istilah – istilah dalam Epidemiologi

Dalam epidemiologi memiliki istilah – istilah sendiri yang berhubungan erat. Istilah
itu diantara lain :
1. Epidemic, keadaan dimana didapat frekuensi penyakit melebii frekuensi biasa
atau dalam waktu yang singkat terdapat suatu penyakit berlebih.
2. Endemi, keadaan yang biasa atau normal atau frekuensi penyakit tertentu berada
dalam keadaan normal dengan kata lain penyakit tersebut biasa terjadi disuatu
daerah dengan frekuensi yang normal.
3. Pandemi, keadaan epidemic yang melanda hampir semua populasi ataupun
hampir semua daerah.
4. Sporadik, suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan yang ada di suatu
wilayah tertentu frekuensinya berubah – ubah menurut perubahan waktu.
5. Karantina, suatu tindakan untuk mencegah berjangkitnya panyakit menular
dengan cara mengadakan pemeriksaan kesehatan kepada orang yang masuk suatu
negara.
6. Segregation, suatu tindakan untuk mengawasi kejadian penyakit menular
dimasyarakat dengan memisahkan orang yang terkena penyakit tersebut atas dasar
pertimbangan khusus.
7. Rate, angka perbandingan antara jumlah kejadian penyaki yang terjadi
dimasyarakat dalam suatu periode dengan jumlah orang yang diekspose terhadap
resiko kejadian tersebut dalam suatu periode yang sama.
8. Surveilans, usaha untuk melakukan pengawan langsung terhadap kontak agar
dapat mengenal dengan cepat permulaan infeksi penyakit sehingga dapat segera
dilakukan tindakan.

D. Prinsip Epidemiologi
Berdasarkan pengertian epidemiologi terdapat persaman prinsip, yaitu :
a. Epidemiologi selalau menyangkut studi dari kelompok penduduk,
b. Epidemiologi selalu membandingkan satu kelompok dengan kelompok lainnya,
c. Epidemiologi menyangkut penduduk dalam kelompok yang sama, yang
mempunyai karakteristik dan tidak mempunyai karakteristik
 Lorda Presenta
25000119140338
Kelas F 2019
Tatap Muka 1

Prinsip epidemiologi yang sebenarnya sebagai berikut :

a. Subjek dan objek epidemiologi adalah masalah kesehatan
b. Masalah kesehatan yang dimaksud menunjuk kepada masalah kesehatan yang
ditemukan pada sekelompok manusia.
c. Dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan, dimanfaatkan
data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan tersebut.

E. Ruang Lingkup Epidemiologi

Epidemiologi merupakan studi yang memiliki ruang lingkup yang luas. Ruang
lingkup epidemiologi diantara lain :
1. Epidemiologi Penyakit Menular, berperan dalam memantau munculnya
penyakit menular yang terjadi.
2. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, digunakan sebagai monitoring dari
penyakit yang tidak menular yang disebabkan karena pola hidup masyarakat.
3. Epidemiologi Penyakit Klinik, digunakan oleh para medis untuk mengatasi
malasah kesehatan yang bersifat individual.
4. Epidemiologi Kependudukan, berguna untuk mengkaji faktor demografi yang
berpengaruh terhadap status kesehatan seseorang.
5. Epidemiologi Pengelolaan Pelayanan Kesehatan, berguna untuk manajemen
(administrasi) dalam hal analisa masalah kesehatan dalam suatu pelayanan
kesehatan.
6. Epidemiologi Lingkungan, mempelajari tentang cara menganalisi faktor
lingkungan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
7. Epidemiologi Kesehatan Kerja, mempelajari cara menganalisa faktor – faktor
yang menyebabkan masalah kesehatan pada tenaga kerja karena paparan selama di
lingkungan kerja.
8. Epidemiologi Kesehatan Jiwa, berguna untuk menganilsa kejadian gangguan
jiwa yang terjadi didalam masyarakat.
9. Dan lain – lain.

F. Manfaat Epidemiologi
Manfaat yang diperoleh dari penerapan epidemiologi dengan baik, yaitu :
 Lorda Presenta
25000119140338
Kelas F 2019
Tatap Muka 1

1. Membantu pekerjaan administrasi kesehatan (planning, monitoring, evaluation ).

2. Dapat menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan , sehingga dapat disusun
langkah-langkah penanggulangannya.
3. Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit.
4. Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan ( yang merupakan
perpaduan dari data ttg ciri orang, tempat dan waktu).
G. Sejarah Epidemiologi
Epidemiologi sering dianggap sama dengan orang tua ilmu kedokteran itu sendiri.
Ada juga yang menganggap epidemiologi sebagai ilmu yang baru. Metode dari ilmu
epidemiologi itu sendiri berasal dari 4 pemikiran dasar, seperti :
1. Penyakit manusia berhubungan dengan lingkungannya.
2. Banyaknya fenomena-fenomena alam yang dapat dipelajari.
3. Percobaan-percobaan alam dapa menjadi alat untuk menyelidiki etiologi suatu
penyakit.
4. Dalam kondisi yang tertentu, percobaan-percobaan pada manusia dapat juga
digunakan untuk mencapai tujuan ini.
Menurut sejarahnya ilmu epidemiologi dibedakan menjadi 2 , yaitu :
1. Epidemiologi klasik
Terutama mempelajari tentang penyakit menular wabah serta
terjadinya penyakit menurut konsep epidemiologi klasik.
2. Epidemiologi modern
Merupakan sekumpulan konsep yang digunakan dalam studi
epidemiologi yang terutama bersifat analitik, selain untuk penyakit menular
wabah dapat diterapkan juga untuk penyakit menular bukan wabah, penyakit
tidak menular, serta masalah-masalah kesehatan lainnya.
Menurut bidang penerapannya, epidemiologi modern dibagi atas:
1. Epidemiologi lapangan
2. Epidemiologi komunitas
3. Epidemiologi klinik
Menurut metode investigasi yang digunakan, epidemiologi dibedakan atas:
1. Epidemiologi deskriptif, mempelajari peristiwa dan distribusi penyakit
 Lorda Presenta
25000119140338
Kelas F 2019
Tatap Muka 1

2. Epidemiologi analitik, mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi

distribusi penyakit ('determinan'-nya)

H. Teori Tentang Kausa Terjadinya Penyakit

Banyaknya kasus menyebabkan banyaknya pula pandangan mengenai proses
terjadinya atau penyebab penyakit. Beberapa teori kausa yang pernah di kemukakan,
diantara lain:
1. Contagion Theory, Teori yang mengemukakan bahwa untuk terjadinya
penyakit diperlukan kontak antara satu orang dengan orang yang lain.
2. Hippocratic Theory, Teori ini menyatakan bahwa penyakit berasal dari
alam (cuaca dan lingkungan).
3. Miasmatic Theory, Teori ini menyatakan bahwa penyakit berasal dari gas
– gas busuk yang berasal dari perut bumi.
4. Epidemic Theory, Teori ini menyatakan bahwa penyakit berasal dari
gabungan dari cuaca dan faktor geografi.
5. Teori Kuman, Teori ini sejalan dengan teori dari bidang kedokteran itu
sendiri bahwa penyakit timbul karena adanya kuman.
6. Teori Multikausa, Pada teori ini ditekankan bahwa suatu penyakit dapat
terjadi karena adanya kombinasi berbagai faktor yang mempengaruhi.

I. Peranan Epidemiologi dalam Bidang Kesehatan Masyarakat

Epidemiologi memiliki julukan ‘mother of public health’. Dengan adanya julukan
itu, ilmu epidemiologi memiliki peran pentin dalam bidang kesehatan masyarakat,
diantara lain :
1. Menerangkan tentang besarnya masalah dan gangguan kesehatan serta
penyebarannya dalam suatu penduduk tertentu.
2. Menyiapkan data / informasi yang essensial utuk keperluan perencanaan,
pelaksanaan program, serta evaluasi, berbagai kegiatan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat, baik bersifat pencegahan dan penanggulangan penyakit maupun
bentuk lainnya serta menentukan skala prioritas terhadap kegiatan tersebut.
3. Mengidentifikasi berbagai faktor yang menjadi penyebab masalah / faktor yang
berhubungan dengan terjadinya masalah tersebut.
 Lorda Presenta
25000119140338
Kelas F 2019
Tatap Muka 1

Daftar Pustaka

1. Nangi, Moh. Guntur, Fitri Yanti, dan Sari Arie Lestari. 2019. Dasar
Epidemiologi. Yogyakarta : CV BUDI UTAMA.
2. Ismah, Zata. 2018. Buku Ajar Dasar Epidemiologi. Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Islam Negeri Medan.
3. Harlan, Johan. 2008. Epidemiologi Kebidanan, edisi 2. Jakarta : Gunadarma.

SOAL

1. Menurut teori kausa terjadinya penyakit, penyakit terjadi akibat adanya kontaminasi
dari gas – gas yang beracun dari perut bumi disebut dengan …
a. Miasmatic Theory
b. Contagion Theory
c. Hippocratic Theory
d. Epidemic Theory
e. Teori Kuman

Jawaban benar : A

2. Distribusi penyakit dalam epidemiologi umumnya dideskripsikan menurut …

a. Faktor usia, jenis kelamin, dan ras.
b. Faktor orang, tempat, dan waktu.
c. Faktor pekerjaan, status perkawinan, dan status sosial-ekonomi.
d. Semuanya salah
e. Semua Benar

Jawaban benar : B

3. Epidemiologi tersusun atas 3 kata, yaitu …

a. Epi, demi, logi
b. Epi, demos, logi
c. Epi, demos, logos
d. Epi, demi, logos
e. Epid, demos, logos
 Lorda Presenta
25000119140338
Kelas F 2019
Tatap Muka 1

Jawaban benar : C

4. Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan yang ada di suatu wilayah tertentu
frekuensinya berubah – ubah menurut perubahan waktu dikenal dengan istilah …
a. Epidemi
b. Endemic
c. Pandemic
d. Sporadik
e. Karantina

Jawaban benar : D

5. Subjek dan objek ilmu epidemiologi ialah …

a. Agent
b. Host
c. Environment
d. Lingkungan
e. Masalah kesehatan

Jawaban benar : E