Anda di halaman 1dari 2

Tata Tertib Praktikum Kimia Analitik II

1. Setiap peserta wajib hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan. Apabila
peserta terlambat tidak diperkenankan mengikuti praktikum hari itu kecuali
dengan alasan yang dapat dibuktikan dengan tanda bukti yang benar.
2. Selama mengikuti praktikum, peserta harus memakai jas laboratorium
berwarna putih lengan panjang, dikancing rapi, dan mengenakan sepatu
tertutup (bukan sandal atau sepatu cantik), kaos kaki panjang.
3. Setiap peserta harus memahami materi praktikum, langkah kerja yang akan
dilaksanakan dan MSDS bahan yang akan digunakan sebelum praktikum.
4. Setiap peserta wajib membawa buku pretest (yang berisi tata tertib
praktikum, surat pernyataan, dan MSDS bahan).
5. Setiap peserta harus lulus pretest sebelum praktikum dimulai. Dengan nilai
KKM 85, apabila nilai kurang dari 85 maka diberikan sanksi berupa soal
tambahan atau tidak diizinkan mengikuti praktikum (dipertimbangkan
sesuai nilai yang diperoleh).
6. Sebelum melakukan praktikum, praktikan harus mengumpulkan laporan
awal yang berisi: judul, tujuan, landasan teori, alat dan bahan, prosedur
kerja lengkap dengan diagram alir.
7. Laporan sementara, list alat, dan skema kerja wajib dibuat dari rumah.
8. Setelah melakukan praktikum, praktikan wajib membuat laporan akhir yang
dibuat di luar laboratorium dan harus diberikan kepada asisten laboratorium
pada hari praktikum berikutnya.
9. Setiap peserta harus mengembalikan alat-alat yang telah dipakai dalam
keadaan bersih dan kering dalam keadaan semula. Jika terdapat alat yang
pecah/rusak praktikan wajib mengganti sesuai kesepakatan.
10. Setiap peserta wajib menggunakan tanda pengenal (ID-CARD)
11. Setiap peserta harus membawa pipet tetes masing masing 2 buah, tabung
reaksi 2 buah, masker, kaca mata lab (jika dibutuhkan), dan sarung tangan.
12. Setiap kelompok harus membawa serbet, tissue, sabun cair, spons, sikat
tabung, alumunium foil, penjepit tabung reaksi 2 buah, kertas label, korek
api kayu, yang disimpan dalam labkit, dan menjaga kebersihan laboratorium,
serta bekerja dengan tertib tenang dan teratur.
13. Selama mengikuti praktikum peserta harus bersikap sopan dalam
berpakaian, berbicara, dsb. Apabila peserta praktikum tidak sopan atau
membuat kegaduhan, dan melakukan tindakan lain yang dapat mengganggu
jalannya praktikum maka dapat dikeluarkan dari laboratorium dan tidak
diperkenankan melanjutkan praktikum pada hari itu. Kegiatan
praktikumnya dinyatakan batal.
14. Bagi peserta yang tidak mengikuti praktikum pada hari yang telah terjadwal,
harus inhal (menunda praktikum) dengan memenuhi persyaratan yang ada.
permintaan praktikum inhal seiizin dosen mata kuliah.
15. Selama praktikum peserta disarankan mengikuti dan mentaati petunjuk
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di laboratorium yang telah diberikan
oleh asisten praktikum atau dosen.
16. Praktikan harus memahami semua peraturan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai