OLEH :
KELOMPOK III
Addina Mulia
Adelina Putri
Juni Hartati
Rico Fransico
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masa lanjut usia ( lansia ) atau menua adalah proses tahapan paling akhir dari siklus
hidup seseorang. WHO (2013) menyatakan masa lanjut usia di bagi menjadi 4 golongan ,
yaitu usia pertengahan / middle age , 45-59 tahun, lanjut usia / elderly,60-70 tahun, lanjut
usia tua old, 75-90 tahun dan usia sangat tua very old diatas 90 tahun. Menurut World Health
Organization ( WHO ) pada tahun (2013), proporsi populasi penduduk berusia lebih dari 60
tahun adalah 11,7% dari total populasi dunia dan akan terus meningkat sejalan dengan
peningkatan usia harapan hidup. Jumlah lansia tahun 2013 telah mencapai 737 juta jiwa dan
sekitar dua pertiga dari jumlah lansia tersebut tinggal di negara Indonesia. Kantor Kementrian
Koordinator kesejahteraan Rakyat ( KESRA ) melaporkan jiwa pada tahun 2013 penduduk
lansia Indonesia 23,9 juta atau 9,77 % dan usia harapan hidup ( UHH ) sekitar 67,4 tahun.
Biro pusat Statistik ( BPS ) memproyeksikan jumlah lansia pada tahun 2020 menjadi
28,8 juta atau 11,34% dan pada tahun 2025 jumlah penduduk indonesia seperlimanya adalah
lansia. Diproyeksikan pada tahun 2020 populasi lansia meningkat 7,2%, hampir sepadan
dengan proporsi lansia di negara – negara maju dan berkembang saat ini. ( Rahmawati,2015).
Sebuah penelitian menyatakan bahwa, para usia lanjut yang lebih dekat dengan agama
menunukkan tingkatan yang tinggi dalam hal motiasi hidup,kepuasan hidup, harga diri dan
optimis. Kebutuhan spritual ( keagamaan ) sangat berperan memberikan ketenangan
batiniah. Terapi religius dapat memberikan pemyembuhan yang paling utama dan sangat
mendasar adalah pada eksistensi dan esensi mental serta spritual manusia khususnya usia
lanjut. Kematangan beragama menunjukkan tingkat kematangan mental seseorang,
sedangkan kematangan mental akan melahirkan kedamaian yang membuat seseorang
manusia jauh dari kegelisahan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok mengenal sholat wajib dan sunnah serta
menyambung ayat dari surah- surah pendek al-qur’an lansia dapat mengaplikasikan
pembacaan surah-surah pendek dalam sholat wajib maupun sholat sunnah disetiap waktunya.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok mengenal sholat wajib dan sunnah serta
menyambung ayat dari surah- surah pendek al-qur’an selama 30 menit di panti tresna
werdha, klien mampu :
a) Menyebutkan tentang pengertian sholat
b) Menyebutkan syarat sah sholat
c) Menyebutkan rukun sholat
d) Menyebutkan tata cara sholat
e) Menyebutkan hal-hal yang membatalkan sholat
f) Menyebutkan sholat wajib dan sholat sunnah serta waktunya
g) Menyebutkan manfaat sholat bagi kesehatan
h) Menyebutkan beberapa nama surah-surah pendek dalam al-qur’an
i) Menyambung bacaan beberapa surah-surah pendek dalam al-qur’an
C. KRITERIA PEMILIHAN ANGGOTA TAK
Kriteria peserta yang dapat mengikuti terapi aktivitas kelompok ini adalah :
a) Lansia yang ada di PSTW yang memiliki tingkat kesadaran penuh dan mampu untuk
berkooperatif
b) Lansia yang sehat fisik jasmani, rohani dengan tanda-tanda vital normal
c) Lansia yang tidak mengalami ganguan panca indra seperti tuli, buta, bisu
d) Lansia yang tidak memiliki penyakit menular
e) Lansia yang memiliki penyakit alzaimer ataupun dimensia
Tempat : ....
E. METODE TAK
Metode TAK yang digunakan metode ceramah dan metode sambung ayat.
Settingan Tempat
CL F F
O O O O O DP
O
F F F F
F DP
Keterangan :
L : Leader : observer
O
: Dosen Pembimbing : Fasilitator
DP F
: Co Leader
CL
F. PENGORGANISASIAN
c) Fasilitator : Gito Mahatta Putra, Rico Fransisco, Yuni Sara, Susi Putri Dewi, Silvitri ,
Nofda Lelisma, Sentosa
Tugas :
1. Memfasilitasi peserta selama permainan berlangsung
2. Mendampingi anak selama bermainan
3. Memberikan semangat dan motivasi
G. PELAKSANAAN
1. Persiapan Alat
a) Infokus
b) `Vidio Manfaat gerakan sholat bagi kesehatan
c) Al-Qur’an
2. Langkah-Langkah Kegiatan
H .ANTISIPASI MASALAH
I. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a) Alat- alat yang digunakan lengkap
b) Kegiatan yang direncanakan dapat berjalan lancar
c) Kondisi lingkungan tenang, tidak terjadinya cidera pada anak
d) Kondisi terapi bermain terang dan bersih
e) Leader, Fasilitator, Observer berperan sesuai dengan fungsinya
2. Evaluasi Proses yang diharapkan
a) Terapi bermain dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadinya gangguan
selama pelaksanaan terapi
b) Lansia dapat mengikuti dengan baik dari awal sampai akhir
c) Semua lansia dapat menyebutkan kembali materi yang diberikan
d) Semua anggota kelompok dapat berkerja sama
3. Evaluasi Hasil
a) 100% diharapkan lansia menyebutkan tentang pengertian sholat
b) 100% diharapkan lansia menyebutkan syarat sah sholat
c) 100% diharapkan lansia menyebutkan rukun sholat
d) 100% diharapkan lansia menyebutkan tata cara sholat
e) 100% diharapkan lansia menyebutkan hal-hal yang membatalkan sholat
f) 100% diharapkan lansia menyebutkan sholat wajib dan sholat sunnah serta
waktunya
g) 100% diharapkan lansia menyebutkan manfaat sholat bagi kesehatan
h) 100% diharapkan lansia menyebutkan beberapa surah-surah pendek dalam al-
qur’an
i) 100% diharapkan lansia menyambung bacaan beberapa surah-surah pendek dalam
al-qur’an