Tentang
KONSEP DASAR IGD
Disusun Oleh:
Juni Hartati, S.Kep
1914901724
CI KLINIK CI AKADEMIK
( ) ( )
A. Pengertian IGD
Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan instalasi yang memberikan pelayanan
pertama kali pada pasien yang mengalami ancaman mortalitas dan abnormalitas secara
terpadu (Permenkes, 2010), yang merupakan pintu pertama masuknya pasien gawat
darurat sehingga diperlukan perawat Instalasi Gawat Darurat yang memiliki kemampuan
mengatasi kegawatdaruratan pasien untuk segera memberikan penanganan agar dapat
menyelamatkan nyawa pasien dan mencegah terjadinya kecacatan lebih lanjut (Undang-
Undang Republik Indonesia, 2009)
Gawat darurat adalah suatu keadaan yang mana penderita memerlukan pemeriksaan
medis segera, apabila tidak dilakukan akan berakibat fatal bagi penderita. Instalasi Gawat
Darurat (IGD) adalah salah satu unit di rumah sakit yang harus dapat memberikan
pelayanan darurat kepada masyarakat yang menderita penyakit akut dan mengalami
kecelakaan, sesuai dengan standar (DepKes RI, 1992).
IGD adalah suatu unit integral dalam satu rumah sakit dimana semua pengalaman
pasien yang pernah datang ke IGD tersebut akan dapat menjadi pengaruh yang besar bagi
masyarakat tentang bagaimana gambaran Rumah Sakit itu sebenarnya. Fungsinya adalah
untuk menerima, menstabilkan dan mengatur pasien yang menunjukkan gejala yang
bervariasi dan gawat serta juga kondisi-kondisi yang sifatnya tidak gawat. IGD juga
menyediakan sarana penerimaan untuk penatalaksanaan pasien dalam keadaan bencana,
hal ini merupakan bagian dari perannya di dalam membantu keadaan.bencana yang terjadi
di tiap daerah (DepKes RI, 2004).
Menurut Kemenkes (2012), kebutuhan ruang, fungsi dan luasan ruang serta kebutuhan
fasilitas pada ruang gawat darurat di Rumah sakit kelas C adalah sebagai berikut:
a. Ruang Penerimaan
a) Triage
Triage merupakan suatu proses khusus memilah pasien berdasar beratnya
cedera atau penyakit dan menentukan jenis perawatan gawat darurat serta
transportasi. Dan merupakan proses yang berkesinambungan sepanjang
pengelolaan.(Azrul:1997)
Triage merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memilih dan memilah
pasien yang akan masuk ke Instalasi Gawat Darurat, dari proses memilah dan
memilih pasien yang masuk IGD akan dikategorikan kedalam pasien true
emergency dan false emergency (Conrad, 2012). Penerapan konsep triage yang
baik diperlukan kesiapan dan peran perawat IGD dalam menangani kondisi
kegawatdaruratan. Salah satu peran perawat IGD adalah melakukan triage.
Pada kegiatan triage perawat bertanggung jawab penuh dalam pengambilan
keputusan segera (decision making), melakukan pengkajian resiko, pengkajian
sosial, diagnosis, dan menentukan prioritas serta merencanakan tindakan
berdasarkan tingkat urgency pasien (Sands,2009).
b) Ruang perawat, ruang ini digunakan sebagai ruang istirahat perawat. Luas
ruangan sesuai kebutuhan. Kebutuhan fasilitas yang diperlukan antara lain
sofa, lemari, meja/kursi, wastafel.