Anda di halaman 1dari 5

Naskah Role Play

Gangguan Sistem Pencernaan (Gastritis)

Nama Anggota Kelompok :


Gita Paradisma

(P27820714002)

sebagai

Ny. A

Fitri Ardiana

(P27820714022)

sebagai

Ny. E

Rani Umma Aulia

(P27820714025)

sebagai

Reseptonis

dan

(P27820714027)

sebagai

Warga

dan

Efrizal Fikri Harlianto(P27820714032)

sebagai

Menantu

Warga 2
M. Iqbal

Perawat
dan

Dokter

Di suatu perkampungan di wilayah X, tinggallah seorang lansia berinisial Ny. A dengan


anak perempuannya yang berinisial Ny. E. Anggota yang tinggal serumah tidak punya
riwayat penyakit menular. Ibu Ny. A memiliki riwayat penyakit DM. Ny. A penderita gastritis
dan hipertensi. Ny. A bekerja sebagai pedagang di Pasar Wonokitri. Setiap pagi hari Ny. A
melakukan aktivitas seperti biasanya berdagang ke pasar. Ny.A berangkat dari rumah diantar
oleh menantunya.
Sesampainya di Pasar Wonokitri....
Ny. A

: Sudah nak, sampai disini saja. Nanti ibu akan membeli bungkus plastik dulu
di toko pak Parman. Persediaan bungkus plastik ibu sudah habis.

Menantu
Ny. A

: Yakin ibu tidak apa-apa. Ibu sedang tidak enak badan hari ini.
: Tidak apa-apa nak. Pulanglah. Kamu juga mau bekerja, biar tidak terlambat,
nanti di tegur atasanmu jika terlambat.

Menantu

: Ya sudah bu, saya pamit pulang dulu. Assalamualaikum.

Ny. A

: Waalaikumsalam. Hati-hati nak.

Menantu

: Iya bu

Ny. A melanjutkan berdagang seperti biasanya. Setelah membeli bungkus plastik di toko pak
Parman, Ny. A menggelar dagangannya. Namun, tiba-tiba Ny. A merasakan nyeri perut dan
pusing seketika. Beberapa saat kemudian....
Ny. A

: Aduhhh....

Brakkkkkk........Ny. A pingsan seketika di lapak daganngannya. Orang-orang berbondongbondong berkerumun menuju lapak Ny. A
Warga 1

: Eh..eh... harap tenang semuanya. Ayo kita bawa Ny. A ke puskesmas.

Warga 2

: Ya setuju. Ayo.

Warga 1

: Sekarang ada yang menghubungi keluarganya. Coba hubungi Ny. E atau


menantunya, biar keluarganya tahu dan segera menuju ke puskesmas.

Warga 2

: Iya

Akhirnya Ny. A diantar oleh pedagang sebelah lapaknya untuk di bawa ke puskesmas
terdekat. Sesampainya di puskesmas...
Warga 1

: Sus...sus... tolong nenek ini tiba-tiba pingsan saat berdagang di pasar.

Resepsionis

: Bapak dengan keluarganya ?

Warga 1

: Keluarganya sedang kami hubungi untuk segera ke puskesmas sus.

Resepsionis

: Oh ya bapak. Tunggu sebentar akan kami proses.

Warga 1

: Iya sus

Beberapa menit kemudian Ny. E datang. Ny. E segera mengurus administrasi dan Ny.A
sedang ditangani oleh dokter.
Ny. E

: Pak Hamid dan Pak Eko, terimaksih telah mengantarkan ibu saya ke
puskesmas. Kebetulan hari ini ibu memang sedang tidak enak badan. Saya
tadi padi sudah mengingatkan dengan suami agar tidak berdagang dulu untuk
hari ini. Namun ibu tetap saja pergi ke pasar. Mohon maaf pak merepotkan

Warga 1

: Tidak apa-apa mbak. Kebetulan saya tadi tahu kejadiannya.

Warga 2

: Iya mbak, kalau memang sedang tidak enak badan, ya ibu di ingatkan agar
tidak memaksakan diri untuk tetap berdagang, mengingat usia ibu kini yang
semakin menua.

Ny. E

: Iya Pak Hamid dan Pak Eko, terimakasih banyak. Semoga kebaikan bapak
di balas oleh Allah.

Warga 1,2

: Iya mbak.

Warga 1

: Oh ya mbak, kami pamit kembali ke pasar dulu. Kami meninggalkan


dagangan kami.

Ny. E

: Oh iya pak, silahkan. Terimaksih banyak, maaf telah merepotkan.

Warga 2

: Tidak apa-apa mbak, mari...

Ny. E

: Mari pak...

Beberapa menit kemudian dokter keluar dari ruangan Ny. A


Ny. E

: Dokter, bagaimana keadaan ibu saya ?

Dokter

: Sekarang sudah sadar mbak. Ny. A telat makan dan kondisi sedang tidak
sehat. Sekarang beliau masih merasakan nyeri di bagian perutnya.

Ny. E

: Apakah saya bisa menemui ibu saya dok ?

Dokter

: Silahkan mbak

Sesampainya di ruangan Ny. A ....


Ny. E

: Bagaimana keadaan ibu ?

Ny. A

: Baik kok nak. Ibu tidak apa-apa.

Ny. E

: Bagaimana hasil pemeriksaannya dok ?

Dokter

: Begini mbak, untuk hasil tekanan darahnya 130/90 mmHg, nadi


110x/menit, dan pernapasannya 24x/menit

Ny. E

: Lalu bagaimana untuk perawatan selanjutnya dok ?

Dokter

: Untuk perawatan selanjutnya bisa dilakukan teknik relaksasi dan distraksi


mbak, untuk mengurangi nyeri Ny. A

Ny. E

: Oh begitu dokter. Iya terimaksih.

Dokter

: Ada yang ditanyakan lagi mbak ?

Ny. E

: Sudah dokter, terimakasih.

Dokter

: Iya mbak sama-sama. Permisi Ny. A .

Sehari kemudian.....
Menantu

: Ibu sudah merasa enakan ?

Ny. A

: Sudah nak,kamu tidak kerja ?

Menantu

: Iya setelah ini bu. Ibu di jaga kesehatannya. Jangan telat makan lagi bu biar
tidak semakin parah. Ibu tidak perlu ke pasar lagi.

Ny. A

: Tidak apa nak. Kalau ibu tidak ke pasar, nanti ibu merepotkan kalian
berdua. Ibu tidak apa-apa.

Menantu

: Tidak merepotkan kami bu.

Beberapa menit kemudian datang Perawat untuk mengkaji Ny. A


Perawat

: Selamat pagi

Menantu+Ny.A :Selamat pagi sus


Perawat

: Bagaimana keadaan ibu hari ini. Saya perawat Rani yang bertugas hari ini.
Pagi ini saya akan melakukan pemeriksaan fisik pada ibu, meliputi
pemeriksaan tekanan darah, suhu, nadi, dan pernapasan. Apakah ibu
bersedia?

Ny. A

: Silahkan mbak

Perawat

: Oh iya bu, sudah sejak kapan ibu merasa sakit perut?

Ny. A

: Sudah sejak lama mbak

Perawat

: Apa yang ibu rasakan ?

Ny. A

: Sakit perut saya terasa menusuk sampai tidak bisa berjalan mbak

Perawat

: Sudah pernah dirawat di rumah sakit bu sebelumnya ?

Ny. A

: Pernah mbak sakit demam berdarah, dirawat selama 3 hari.

Perawat

: Lalu pernah lagi bu ?

Ny. A

: Sudah tidak mbak.

Perawat

: Kesibukan ibu selama sehari-hari apa bu ?

Ny. A

: Saya masih berdagang di pasar wonokitri mbak. Selain itu jika dirumah
saya suka menyulam dan mengikuti kelompok pengajian. Kadang-kadang
saya berkunjung ke tempat anak dan saudara mbak.

Perawat

: Apakah ibu ada keturunan darah tinggi ?

Ny. A

: Tidak mbak, ibu saya memiliki riwayat penyakit DM.

Perawat

: Untuk makan, apakah ibu tidak merasa mual atau habis sesuai porsi ibu
sehari-hari ?

Ny. A

: Saya sering telat akan mbak.

Perawat

: Oh seperti itu. Ehm iya bu. Ini putranya ?

Ny. A

: ini menantu saya, setiap hari yang mengantar saya ke pasar.

Menantu

: Iya mbak

Perawat

: Oh iya ibu, saya sudah melakukan pemeriksaan. Untuk selanjutnya saya


akan berkoordinasi dengan dokter untuk tindakan selanjutnya. Jika ada
sesuatu silahkan menghubungi saya.

Ny. A

: Iya mbak terimaksih.

Perawat

: Mari bu, pak

Menantu+Ny.A : Mari mbak...


Ny. A dirawat selama 3 hari di puskesmas tersebut. Akhirnya pulang dan bisa berjalan dan
berkegiatan seperti biasanya.

Anda mungkin juga menyukai