Anda di halaman 1dari 2

Rumah Sakit terhadap Perawat : Cedera Anda Bukanlah Masalah Kita

Diperbarui 25 februari 2015 jam 5:09 PM


Dipublikasikan 18 februari 2015 3:51 PM

Terry Cawthorn adalah seorang perawat yang sudah bekerja selama 20 tahun di Rumah
Sakit Mission. Tetapi karena ia mengalami cidera tulang belakang yang terjadi berulang kali, dan
hal tersebut disebabkan karena mengangkat pasien, ia dipecat. Cawthorn mengambil jalan
hukum untuk menghadapi pihak rumah sakit dan masih harus berjuang dalam kehidupan seharihari akibat cidera yang dialaminya.
Pihak rumah sakit sama sekali tidak mengakui bahwa cidera yang dialami Cawthorn
adalah akibat dari pekerjaannya sebagai perawat. Mereka juga menolak bahwa perkerjaan seharihari perawat berisiko menciderai perawat maupun berdampak buruk terhadap perawat. Hampir
seluruh rumah sakit di seluruh negeri memiliki pendapat yang sama.
Sekilas, Cawthorn menceritakan sebuah pengalamannya.
Pada suatu sore, di hari ulang tahun ke 45-nya. Seorang pasien yang memiliki badan
lumayan besar baru saja melakukan operasi caesar, dan Cawthorn membantu memindahkannya
dari brankat ke tempat tidur. Hal tersebut bisa dilakukan ribuan kali olehnya setiap hari. Hampir
setiap memidahkan pasien secara tidak langsung ia juga menjadi tumpuan beban bagi pasiennya
tersebut. Karena ia selalu menjaga pasiennya agar tidak terjatuh.
Perawat sangat mungkin memiliki resiko cidera akibat dari mengangkat pasien selama
bertahun-tahun. Tetapi studi penelitian oleh pemerintah dan universitas AS pada 1990-an
mengatakan bahwa pihak rumah sakit bisa mencegah atau meminimalisir cidera pada perawat.
Jika pihak rumah sakit mau sedikit mengeluarkan biaya untuk membeli peralatan khusus untuk
memindahkan pasien, seperti kerekan langit-langit otomatis dan mereka harus melakukan
pelatihan khusus dan intensif untuk stafnya.

Gugatan : Ohio, Perawat itu Bekerja Mati


Oleh Dominique Debucquoy-Dodley, CNN
13 November 2013
Seorang duda mengajukan tuntutan kepada pihak rumah sakit tempat istrinya bekerja.
Istrinya bekerja sebagai perawat dan telah tewas dalam sebuah kecelakan mobil saat perjalan
pulang setelah shiftnya selesai. Beth Jasper, tampaknya tertidur dalam kondisi mengemudi
setelah melakukan shift 12 jam. Serikat perawat mengatakan Kekurangan tenaga dan lamanya

Anda mungkin juga menyukai