Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Gita Paradisma
Adeng Hidayatulloh
Reny Nur Afni Putri
Arif Rahmahabimantara
Nuris Fitria Hardianti
Muhammad Iqbal
Addib Auladana F.E.
Sinta Diani Rochmah
Wahyu Widyawati
P27820714002
P27820714007
P27820714016
P27820714017
P27820714024
P27820714027
P27820714029
P27820714031
P27820714036
I.
PENGKAJIAN
A. Data Inti
1. Sejarah
1) Industri sudah berdiri sejak 1980
2) Didirikan oleh mbah Sugito
3) Pernah mengalami masalah karena ketidakstabilan harga
bahan baku
4) Belum mempunyai cabang industry
5) Telah mendapat perijinan dari Departemen Kesehatan
6) Nama perusahaan PT. Sido Sugeh
7) Nama produk olahan yaitu Jenang Dodol
2. Demografi
1) Jumlah karyawan 10 laki-laki dan 20 perempuan
2) Usia karyawan 13-45 tahun
3) Jumlah pemilik 1 orang
3. Nilai dan Keyakinan
1) Agama yang dianut karyawan Islam
2) Karyawan diberikan kesempatan beribadah
3) Pada saat hari besar aktivitas kerja diliburkan
4. Vital Statitik
1) Pemilik mengatakan karyawan pernah terkena luka bakar,
tergores pisau, terluka akibat memarut kelapa.
2) Karyawan mencuci tangan sebelum dan sesudah kerja
3) Tidak ada karyawan yang meninggal dalam satu tahun
terakhir
B. Sub sistem
1. Lingkungan Fisik
1) Sudah terdapat Tempat Pembungan Akhir (TPA)
2) Sudah terdapat tempat pembungan limbah, limbah cair
dialirkan ke sungai. Limbah padat seperti tempurung kelapa
masih dipergunakan kembali
3) Luas industri 910 m2 atau 65 ubin
4) Industri terletak di jalan Sutoyo No. 69 Mojokerto
5) Daerah industri tidak rawan bencana
6) Terdapat ruangan untuk packing produk jenang
7) Terdapat penyiapan bahan dan tempat produksi bahan dasar
8) Terdapat tempat cuci tangan yang berjumlah 4 unit
9) Terdapat toilet untuk karyawan
10) Persediaan air bersih berasal dari sumur gali
11) Struktur bangunan permanen, lantai keramik, atap genteng,
dan ada ventilasi
12) Pencahayaan cukup namun ditempat packing pencahayaan
kurang
13) Ventilasi di bagian packing kurang
14) Ventilasi di bagian pengolahan jenang cukup
2. Pelayanan Kesehatan
1) Tersedia kotak P3K, namun isinya belum memadai. Hanya
2)
3)
4)
5)
6)
7)
kesehatan
8) Rumah sakit hidayah menjadi rujukan bagi karyawan yg
sakit
9) Tidak tersedia fasilitas sosial bagi karyawan
10) Karyawan tidak memiliki ansuransi kesehatan
3. Sosial Ekonomi
1) Omset inustri mencapai Rp. 90.000.000,-/perbulan
2) Keuntungan industri sekitar 10-15 juta/ bulan
3) Gaji karyawan tergangtung dari lama kerjanya pada industri
ini, kisaran 15 sampai 50 ribu perhari
4) Tambahan gaji lembur Rp.3.000,00/ jam
konsumen
9) Tidak ada fasilitas antar jemput bagi karyawan ke industry
10) Sistem pembuangan limbah aman bagi karyawan dan
industri, masyarakat sekitar pun tidak pernah mengeluh
11) Waktu yang ditempuh karyawan menuju industri kurang
lebih 5 sampai 15 menit
12) Akses jalan menuju industri baik bagi karyawan
5. Politik dan Pemrintahan
1) Terdapat kecenderungan terhadap partai politik tertentu,
namun tidak ada pemaksaan bagi karyawan untuk
memberikan hak suara
2) Proses pengambilan keputusan dalam industri lebih
dipegang penuh oleh pemilik industry
3) Tidak ada cabang industry
4) Sudah mendapat ijin berdiri dari pemerintah setempat
6. Komunikasi
1) Bahasa yang digunakan oleh para karyawan ialah bahasa
jawa
2) Komunikasi antar karyawan efektif dan lancer
ANALISA DATA
No.
1.
Data Fokus
Data Primer
a. Berdasarkan
hasil
Masalah
Gaya Hidup Monoton
observasi,
Penyebab
Kurangnya sumber
daya
manusia
dan
teknologi
pada
karyawan
home
jika
banyak
order
mereka lembur
b. Berdasarkan hasil
dengan
karyawan,
mengatakan
bahwa
biasanya
industri
Jenang
Dodol.
wawancara
mereka
karyawan
tidak
ada
program
rekreasi bersama
Data Sekunder
a. Berdasarkan data dari pemilik
Industri tidak ada hiburan di
ruang kerja. Misal : televisi atau
radio
b. Berdasarkan data dari pemilik
Industri
kegiatan
karyawan
2.
yaitu
utama
packing,
Ketidakefektifan
hasil
wawancara Pemeliharaan
karyawan,
mereka Kesehatan
Gangguan
Persepsi
pekerja
terhadap
pentingnya kesehatan
industri
Dodol.
Jenang
didapat
data
yaitu
pemadam kebakaran
Data Primer
a. Berdasarkan
dengan
hasil
Perilaku
karyawan,
mereka
bakar,
tergores
pisau,
data
dari
pemilik
menggunakan
APD
Jenang
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gaya hidup monoton pada kelompok karyawan Home Industri Jenang
Dodol berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang keuntungan
latihan fisik bagi kesehatan ditandai dengan karyawan bekerja kurang
lebih 9 jam/hari, jika banyak order biasanya mereka lembur, karyawan
masuk kerja setiap hari dan tiga tahun terakhir tidak ada program rekreasi
bersama
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada kelompok karyawan Home
Industri Jenang Dodol berhubungan dengan gangguan persepsi pekerja
terhadap pentingnya kesehatan ditandai dengan tidak mau dan sulit jika
disuruh memakai APD karena mengganggu pekerjaan dan 100% (30
orang) karyawan tidak ada yang menggunakan APD (menggunakan
masker, alas kaki yang sesuai, dan celemek) saat bekerja
3. Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada kelompok karyawan Home
Industri Jenang Dodol berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
pentingnya perilaku kesehatan ditandai dengan 50% (15 orang) karyawan
pernah terkena luka bakar, tergores pisau, terluka akibat memarut kelapa
dan 100 % (30 orang) karyawan tidak menggunakan APD (menggunakan
masker, alas kaki yang sesuai, dan celemek) saat bekerja
Skoring Masalah
Dari hasil analisa data, didapatkan data yang kemudian dilakukan
scoring masalah untuk menentukan prioritas masalah, adapun scoring
masalah tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
PRIORITAS MASALAH :
NO
Diagnosa
Pentingnya
Perubahan
Keperawatan
Penyelesaian
Positif
Penyelesaia
untuk n
Total
untuk Score
Masalah
1 : rendah
2 : sedang
3 : tinggi
Penyelesaian
Peningkatan
di Komunitas
Kualitas
0 : tidak ada
1 : rendah
2 : sedang
3 : tinggi
Hidup
0 : tidak ada
1 : rendah
2 : sedang
3 : tinggi
1.
Gaya
hidup 2
monoton
pada
kelompok
karyawan Home
Industri
Jenang
Dodol
berhubungan
dengan
kurang
pengetahuan
tentang
keuntungan
latihan fisik bagi
kesehatan
ditandai dengan
karyawan
bekerja
kurang
lebih 9 jam/hari,
jika
order
banyak
biasanya
mereka lembur,
karyawan masuk
kerja setiap hari
tidak
program
rekreasi bersama
Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan
pada
kelompok
karyawan Home
Industri
Jenang
Dodol
berhubungan
dengan
gangguan
persepsi pekerja
terhadap
pentingnya
kesehatan
ditandai dengan
tidak mau dan
sulit jika disuruh
memakai
APD
karena
mengganggu
pekerjaan
dan
tidak
ada
yang
menggunakan
APD
(menggunakan
masker, alas kaki
yang sesuai, dan
celemek)
saat
bekerja
3.
Perilaku
kesehatan
cenderung
beresiko
pada
kelompok
karyawan Home
Industri
Jenang
Dodol
berhubungan
dengan
kurang
pengetahuan
tentang
pentingnya
perilaku
kesehatan
ditandai dengan
50% (15 orang)
karyawan pernah
terkena
luka
bakar,
tergores
pisau,
terluka
akibat memarut
kelapa dan 100
%
(30
karyawan
orang)
tidak
menggunakan
APD
(menggunakan
masker, alas kaki
yang sesuai, dan
celemek)
saat
bekerja
II.
PERENCANAAN KOMUNITAS
Diagnosa
Tujuan Umum
pada
kelompok
berhubungan
dengan
kurang
pengetahuan
tentang
APD
Tujuan Khusus
dilakukan 1. Pekerja
Perencanaan
dapat 1. Berikan
Evaluasi
alat
Ketidakefektifan
kesehatan
pemeliharaan Setelah
pada
dilakukan 1. Pekerja
kelompok tindakan
mengetahui fungsi
berhubungan
gangguan
dengan selama
persepsi
dari
hari
fungsi
penggunaan
dan
meminimalkan
resiko saat bekerja
alat-alat
diri
di
pekerja
mengetahui
fungsi
pentingnya
penggunaan
pelindung diri
jumlah
tenaga kerja.
3. Identifikasi kebiasaan
menjaga
kesehatan
APD
dapat
masker,
terukur
misalnya
kebiasaan
untuk
memakai
masker,
hidup
monoton
pada Setelah
dilakukan 1. Pekerja
alat
kelompok
karyawan
Home tindakan
mengetahui
Industri
Jenang
Dodol keperawatan
keuntungan
berhubungan
dengan
pengetahuan
kurang selama
hari
tentang diharapkan
ditandai
mereka
lembur,
melakukan
fisik
bagi
pekerja
ada
program
rekreasi
bersama
III.
Implementasi
NO
1
pekerja
DIAGNOSA
TINDAKAN
Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada SENIN, 27 APRIL 2016
Pukul 08.30 09.00 WIB
kelompok karyawan Home Industri Jenang
- Melakukan
penyuluhan
PARAF
tentang
Dodol
berhubungan
dengan
kurang
Ketidakefektifan
pemeliharaan
Dodol
berhubungan
persepsi
pekerja
dengan terhadap
Melakukan penyuluhan
tentang fungsi
orang)
karyawan
tidak
ada
yang -
bekerja.
Mengidentifikasi
kebiasaan
yang
Gaya
hidup
monoton
pada
diri.
kelompok SELASA 28 APRIL 2016
Melakukan
tentang
keuntungan
latihan
fisik
bagi
penyuluhan
tentang
fisik rutin
KAMIS 30 APRIL 2016
Pukul 09.00 09.15
- Membuat
jadwal
untuk
rutinitas
EVALUASI