Anda di halaman 1dari 10

NAMA :ADE NOVIT PATANDUK

NIM : C1714201002

KELAS : 3A

TUGAS: Rangkuman Materi Asuhan Keperawatan Keluarga Kelp.2

Asuhan Keperawatan Keluarga Tahap Perkembangan Ke-2 (Kelahiran Anak Pertama)

A. PENGKAJIAN

Definisi:

Child –Bearing adalah merupakan waktu transisi fisik dan psikologis bagi ibu dan seluruh
anggota keluarga, dalam hal ini orang tua, saudara atau anggota keluarga lainnya harus dapat
beradaptasi terhadap perubahan struktrur karena adanya anggota keuarga baru yaitu bayi, dengan
kehadiran seorang bayi maka sistem dalam keluarga akan berubah serta pola pikir keluarga harus di
kembangkan.

Tahapan perkembangan keluarga dengan anak baru lahir

a. Membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang mantap mengintegrasikan bayi yang baru
lahir ke dalam keluarga
b. Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga
c. Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan
d. Memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan menambahkan peran-peran orang
tua dan kakek nenek

Masalah yang sering muncul pada keluarga child bearing

a. Keluarga seksual dan sosial terganggu


b. Interupsi jadwal kontinu
c. Suami merasa diabaikan
d. Peningkatan perselisihan

Identitas Umum Keluarga

a. Identitas kepala keluarga


Nama (Initial) : Tn. A
Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Suku : Ambon
Pendidikan : S1 Keperawatan
Pekerjaan : Swasta
Alamat Rumah : AMBON
No.Telepon :0812478119
b. Komposisi Keluarga
 Nama initial : Tn.A
Umur :24
J.Kelamin :L
Agama : Kristen
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta
Hubungan : Suami
 Nama initial : Ny.R
Umur :25
J.Kelamin :P
Agama : Kristen
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Hubungan : Istri
 Nama initial : Anak. S
Umur :2,6
J.Kelamin :P
Agama : Kristen
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Hubungan : Anak

c. Tipe keluarga
 Tipe keluarga ini adalah Extended family (keluarga besar),
 Masalah yg tejadi dalam keluarga terkait tipe tersebut:
adalah anaknya yang sakit, dan ingin memiliki rumah sendiri.

d. Riwayat Kesehatan Keluarga inti


 Riwayat Kes Keluarga saat ini
Bapak A ( suami dari ibu R) memiliki riwayat penyakit malaria,
Anak Ibu.R bernama S, sedang dalam kondisi tidak sehat karena mengalami sakit mata
 Riwayat Penyakit Turunan
Kakek dari Bapak A, memiliki riwayat penyakit TB
Nenek dari ibu R, memiliki riwayat penyakit TB, Riwayat masing-masing keluarga

e. Sumber pelayanan kes yang di manfaatkan : Puskesmas atau rumah sakit


f. Riwayat kes keluarga sebelumnya : suaminya pernah sakit malaria
g. Fungsi Perawatan Kesehatan dan 5 Tugas Kesehatan Keluarga
 Mengenal masalah kesehatan : anak “S” setelah anak dibawah ke rumah sakit untuk
pemeriksaan
 Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan : anak “S” yang mengalami
sakit mata dan habis di operasi 2 bulan lalu,
 Merawat anggota keluarga yang sakit atau mengalami masalah : Keluarga hanya dapat
merawat anggota keluarga yang sakit dengan semampunya karena kondisi ekonomi
yang kurang.
 Memodifikasi lingkungan : memastikan kondisi rumahnya dalam keadaan bersih dan
rapih, rumah di bersihkan dan dirapihkan setiap hari. Dan memastikan alat-alat atau
benda tajam di simpan di tempat yang tidak dapat di jangkau oleh anaknya, karena
trauma dengan kejadian yang dialami anaknya yang menyebabkan mata anaknya harus
sampai di operasi.
 Memanfaatkan fasilitas kesehatan : anggota keluarganya yang sakit akan di bawah ke
puskesmas atau ke rumah sakit, karena semua anggota keluarganya sudah
mendapatkan fasilita kesehatan yaitu menggunakan KIS.

h. Fungsi ekonomi
 Upaya pemenuhan sandang pangan : kebutuhan sandang dan pangan mereka selalu
terpenuhi.
 Pemanfaatan sumber daya di masyarakat : suaminya hanya bekerja swata yaitu sebagai
pemasang wifi di rumah-rumah.

i. Stres dan koping keluarga


 Stressor Jangka Pendek : Ibu “R” mengatkan iya terkadang merasa stress dengan beban
tugas yang sangat banyak,
 Stressor Jangka Panjang : Ibu “R” mengatakan masalah yang membebaninya sekarang
adalah keadaan anaknya yang lagi sakit dan membutuhkan pengobatan yang panjang.
 Respon Keluarga Terhadap Stressor : Keluarga mengatasinya dengan membawah anak
ke puskesmas terlabih dahulu, dan ketika ada keluhan yang dirasakan oleh anaknya,
keluarga membawahnya ke rumah sakit untuk diobat dan melakukan operasi mata. Dan
untuk mengecek kondisi matanya anaknya, keluarga membawahnya ke makassar untuk
diobati, dengan mendapat bantuan dari keluarganya.
 Strategi Koping Keluarga : Jika ada masalah Ibu “A” membicarakannya dengan bapak
“A” untuk dimusyawarakan, dan jika tidak menemukan solusi, ibu “R” dan bapak “A”
akan mendiskusikannya dengan orang tuanya.
 Strategi Adaptasi dan Disfungsional : Bila anak “S” mengeluh atau merasakan sakit
kadang-kadang ibu “R” merasa sedih melihat anak menangis kesakitan. Dan bila ada
masalah berat Ibu “R” sering merasa sakit kepala dan lelah, tetapi iya terkadang
langsung membicarakannya kepada suaminya bapak “A” dan bila sudah dibicarakan,
biasanya ibu “R” merasa tenang kembali.

j. Keadaan gizi keleuarga


 Pemenuhan Gizi : Ibu “R” mengatakan kebutuhan gizi keluarga terpenuhi dengan baik.
 Upaya lain : Ibu “R” mengatakan selalu membawah anaknya ke Posnyadu untuk
ditimbang atau diperiksa dan di berikan vitamin.
k. Harapan keluarga
 Terhadap Masalah Kesehatannya : Keluarga berharap semua anggota keluarganya
dalam keadaan sehat-sehat, dan berharap anaknya “S”.
 Terhadap Petugas Kesehatan Yang Ada : Ibu “R” mengatkan berharap petugas
kesehatan dapat berkunjung ke rumah-rumah untuk memeriksa kesehatan setiap
anggota keluarga.

B. ASUHAN KEPERAWATAN
a. SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (BALLON
DAN MAGLAYA, 1978)

NO KRITERIA BO
BOT

1. Sifat Masalah 1
Skala :
 Tidak/kurang sehat 3
 Ancaman kesehatan 2
 Keadaan kesejahteraan 1

2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2


Skala :
 Mudah
 Sebagian 2
 Tidak dapat 1
0

3. Potensial masalah untuk dicegah 1


Skala :
 Tinggi 3
 Cukup 2
 Rendah 1

4. Menonjolnya masalah 1
Skala :
 Masalah berat, harus segera ditangani 2
 Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani 1
 Masalah tidak dirasakan 0
b. Analisa Data

NO MASALAH
DATA KEPERAWARTAN

1. DS : 1. Perilaku kesehatan cenderung


 Ibu R mengatakan suaminya pernah sakit malaria, beresiko(00188)
tetapi tidak di rawat di rumah sakit, dan hanya di 2. Ketidakefektifan Pemeliharaan
rawat di rumah dan membeli obat di warung. Kesehatan (00099)
 Ibu R mengatakan matanya anaknya pernah tertusuk
pisau dan hanya membawahnya ke puskesmas, dan
baru 2 bulan terakhir baru selesai di operasi mata.
 Ibu R mengatakan kakek dari suaminya menderita
penyakit TB, dan sudah melalui pengobatan 6 bulan.
 Ibu R mengatakan neneknya juga memderita
penyakit TB dan sudah meninggal 5 tahun lalu.
 Ibu R mengatakan ibunya memiliki sakit maag, dan
jika kambuh hanya membeli obat di warung.
 Ibu R mengatakan jika susu anaknya habis iya biasa
menggantikannya dengan air gula.
 Perubahan peran keluarga
 Perilaku kurang dalam mencari bantuan kesehatan.
 Ketidak cukupan sumber daya (tenaga, sarana, dan
keuangan).

DO :
 Tampak anaknya memakai penutup mata di mata
sebelah kiri.
 Tampak anak klien meminum air gula.
 Tampak anaknya meminum obat.

2. DS : Resiko Gangguan
 Ibu R mengatakan cemas dan khawatir dengan Koping Keluarga
kondisi kesehatan anaknya. (10032364)
 Ibu R mengatakan khawatir dengan biaya
pengobatan mata anaknya yang membutuhkan biaya
yang tidak sedikit, sedangkan penghasilan suaminya
tidak banyak, dan hanya dapat memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
 Ibu R mengatakan terkadang sering merasakan stress
karena beban kerja yang sangat banyak.
 Ibu R mengatakan ingin sekali memiliki rumah
sendiri.
 Status ekonomi keluarga yang kurang

DO :
 Tampak wajah ibu sedih ketika di tanya mengenai
keadaan anaknya.
 Tampak anaknya memakai penutup mata di mata
sebelah kiri.
 Tampak wajah ibu R bingung dan sedih ketika di
tanya mengenai biaya pengobatan anaknya, dan
kondisi ekonominya sekarang.

c. Prioritas Diagnosa keperawatan

KRITERIA

Diagnosa Sifat Masalah Kemungkinan Potensial Masalah Menonjolnya


Keperawatan Masalah Dapat Untuk Dicegah Masalah
NO SKOR
Diubah

1. Perilaku kesehatan 3 1 2 2 8
cenderung
beresiko(00188)

2. Ketidakefektifan 2 1 2 2 7
Pemeliharaan
Kesehatan (00099)

3. Resiko Gangguan 2 1 1 2 6
Koping Keluarga
(10032364)

d. Diagnosa Keperawatan

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (00188)
2. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan (00099)
3. Resiko Gangguan Koping Keluarga (10032364)

e. Intervensi keperawatan

DATA DIAGNOSA NOC RESPON NIC


KEPERAWATAN

Pendukung Masalah KODE DIAGNOSA KODE HASIL KODE INTERVENSI


Keluarga

 Ibu R 00188 Perilaku Keluarga mampu Keluarga mampu


mengatakan kesehatan mengenal masalah mengenal masalah
suaminya cenderung kesehatan :  Pelajaran: individu
pernah sakit beresiko 1803 5606
 Pengetahuan  pengajaran:
malaria tetapi kesehatan 5604
tidak dibawah kelompok
1602  Pengetahuan 5602
ke rumah sakit  Pengajaran: proses
dan hanya tentang proses penyakit
istirahat di penyakit 1100  Manajemen nutrisi
rumah dan 1603  Perilaku 1120
membeli obat peningkatan  Terapi nutrisi
warung. kesehatan
1827 
 Ibu R Mencari informasi
mengatakan masalah
ibunya punya kesehatannya
riwayat maag,  Status nutrisi
1411
dan ketika
kambuh hanya
membeli obat
di warung saja. keluarga mampu
Keluarga mampu
 Ibu R memanfaatkan fasilitas
1806 memanfaatkan fasilitas
mengatakan kesehatan
kesehatan :
jika susu  Pengetahuan
anaknya habis tentang sumber 7400  Panduan pelayanan
iya kesehatan kesehatan.
1603 7560
menggantinya  Mengunjungi fasilitas
 Perilaku mencari
dengan air kesehatan.
pelayanan
gula. 2605 7400
kesehatan  Bantuan sistem
 Perubahan kesehatan
 Partisipasi keluarga
peran keluarga
dalam perawatan
 Perilaku kurang keluarga.
dalam mencari
bantuan
kesehatan.
 Ketidak 00099 Ketidakefe Keluarga mampu Keluarga mampu
cukupan ktifan mengenal masalah mengenal masalah:
sumber daya pemelihar 1847  Pengetahuan: 5510  Penkes : proses
(tenaga, aan Manajemen penjakit penyakit.
sarana, dan kesehatan kronis.
keuangan).
 Pengetahuan
DO : 1803 tentang proses
 Tampak penyakit.
anaknya
Keluarga mampu Keluarga mampu
memakai memutuskan:
memutuskan: 4700
penutup mata  Berpartisipasi dalam  Retrtrukturtisasi
1606 kognitif.
di mata memutuskan
perawatan 5250  Dukungan membuat
sebelah kiri. kesehatan. keputusan.
 Tampak anak 5210  Membangun
harapan
klien
meminum air
gula.

 Tampak
anaknya
meminum
obat.
DS : 0073 Ketidakma Keluarga mampu Keluarga mampu
mpuan mengenal masalah mengenal masalah :
 Ibu R
koping  Pengetahuan  Pendidikan
1803 5510
mengatakan keluarga :proses penyakit kesehatan.
0855 5602
cemas dan  Gaya hidup sehat  Pengajaran proses
1862 penyakit.
khawatir  Manajemen stress
5520  Fasilitas
dengan pembelajaraan.
kondisi
kesehatan
anaknya. Keluarga mampu
Keluarga mampu mengambil keputusan :
 Ibu R mengambil keputusan :
1606 5250  Dukungan dalam
 Berpartisipasi dalam membuat keputusan.
mengatakan membuat keputuan 7040
 Dukungan caregiver
khawatir tentang
pemeliharaan
dengan biaya kesehatan. 7140  Dukungan keluarga
pengobatan 2609  Dukungan keluarga
selama pengobatan.
mata anaknya
yang
membutuhkan Keluarga mampu
biaya yang merawat :
Keluarga mampu
 Membina hubungan
tidak sedikit, 2204 merawat :
dalam perawatan
sedangkan pasien. 5230  Peningkatan koping

2205  Penampilan 5240  Konseling


penghasilan
caregiver : 5270  Dukungan emosional
suaminya perawatan langsung
5430  Dukungan kelompok
tidak banyak,  Penanpilan  Dukungan caregiver
2206 caregiver : 7040
dan hanya  Peningkatan
perawatan tidak 7110
dapat langsung koping keterlibatan keluarga
keluarga  Mobilisasi keluarga
memenuhi 7120
kebutuhan
sehari-hari.

 Ibu R
mengatakan
terkadang
sering
merasakan
stress karena
beban kerja
yang sangat
banyak.

 Ibu R
mengatakan
ingin sekali
memiliki
rumah sendiri.
 Status
ekonomi
keluarga yang
kurang

DO :
 Tampak wajah
ibu sedih
ketika di tanya
mengenai
keadaan
anaknya.

 Tampak
anaknya
memakai
penutup mata
di mata
sebelah kiri.

 Tampak wajah
ibu R bingung
dan sedih
ketika di tanya
mengenai
biaya
pengobatan
anaknya, dan
kondisi
ekonominya
sekarang.

Anda mungkin juga menyukai