Koloid adalah suatu zat heterogen yang terbentuk dari campuran dua zat atau lebih.
Partikel-partikel pembentuk koloid ini memiliki ukuran yang beragam mulai dari 1
nm hingga 1000 nm. Pertikel tersebut secara merata terdispersi atau tersebar di dalam
medium zat lainnya. Zat yang telah terdispresi tersebut kemudian berubah menjadi
partikel. Terdispresinya zat menjadi partikel disebut dengan fase dispersi. Zat yang
digunakan sebagai medium untuk mendispersikan partikel tersebut disebut dengan
medium pendispersi. Berdasarkan fase terdispersi dan pendispersinya, jenis koloid
dapat dibagi menjadi 8 golongan yaitu sebagai berikut :
Hasil yang didapat pada percobaan emulsi yaitu terbentuk dua fase pada campuran air
+ minyak dan air + benzena karena adanya perbedaan massa jenis, sedangkan sabun +
minyak keduanya bercampur. Pada percobaan koloid liofil 2,5 g gelatin + 12,5 mL air
dingin + 37,5 mL air mendidih, hasilnya larutan berwarna kuning membayang, 1 g
pati + 5 mL air + 45 mL air mendidih dan diaduk, dihasilkan larutan berwarna putih
keruh. Pada percobaan koloid liofob 10 mL K4Fe(CN)6 0,02N yang diencerkan
hingga 100 mL menghasilkan larutan biru pekat lalu ditambah dengan 10 mL FeCl3
0,02N dan 100 mL air mendidih + 1 mL FeCl3 33%, dihasilkan larutan berwarna
kuning membayang. Pada percobaan keempat yaitu koloid pelindung campuran 3
tetes HNO3 pekat + 5 mL AgNO3 0,05 N dan 5 mL NaCl 0,05 N menghasilkan suatu
larutan homogen. Sedangkan campuran 3 tetes HNO3 pekat + 5 mL AgNO3 0,05 N
dan + 1 mL gelatin + 5 mL NaCl 0,05 N menghasilkan suatu koloid. Pada percobaan
kelima yaitu adsorpsi oleh arang. Prosedur (a) 15 g gula dipanaskan + 100 mL air + 1
g arang yang dididihkan selama 5 menit lalu larutan disaring dan dibagi menjadi dua
bagian. Bagian pertama ditambahkan indikator metil merah menghasilkan filtrat
berwarna merah. Sedangkan bagian kedua ditambahkan arang aktif sehingga
dihasilkan filtrat bening. Prosedur (b) 1 sendok gula + 10 ml air + 1⁄2 sendok arang,
lalu diletakan di gelas piala berisi air mendidih lalu dikocok selama 10 menit. Hasil
yang didapat larutan berwarna sebelum penambahan norit sedangkan setelah
ditambahkan norit larutan menjadi bening.