Anda di halaman 1dari 3

Indra Prasetya

1817011039
Praktikum Biokimia 2 Kelas B
Postest Judul 4

1. Bagaimana cara memproduksi enzim dari suatu mikroorganisme (jelaskan secara lengkap)?
Enzim dapat diproduksi dengan cara mensentrifugasi ekstrak kasar enzim. Sentrifugasi
merupakan salah satu teknik untuk memisahkan antara pellet (endapan) dengan supernatan
(filtrat).
Cara memisahkan pellet dengan supernatan adalah sebagai berikut:
Cairan atau larutan dimasukkan ke dalam tabung sentrifugasi dan volumenya harus sama.
Kemudian tabung tersebut dimasukkan ke dalam alat sentrifuga (letaknya harus seimbang),
atur kecepatan dan waktu putaran. Untuk memisahkan ekstrak kasar enzim dari sel-sel
mikroba pada umumnya menggunakan kecepatan 5000 rpm selama 15-20 menit.

2. Gambarkan (digambar di kertas ya, bukan menggunakan aplikasi) struktur amilum dan
tunjukan ikatan penghubung antara monomer-monomernya?

3. Tuliskan cara membuat larutan iodin 1%?


Dimasukkan 2 gram KI dalam labu takar 100 mL dan dilarutkan dalam 10 mL akuades.
Lalu ditambahkan 0,2 gram I2. Kemudian ditambahkan akuades hingga tanda tera dan
dihomogenkan.
4. Jelaskan bagaimana mikroba yang digunakan pada percobaan ini dapat menghasilkan
enzim alfa amilase
Mikroba yang digunakan pada percobaan ini menghasilkan enzim alfa amilase sebab telah
di uji berdasarkan uji aktivitas enzim alfa amilase dengan metode Fuwa yang meliputi
tahap isolasi, pemurnian dan karakterisasi enzim. Metode ini berdasarkan jumlah
pengurangan jumlah pati hingga menghasilkan warna bening. Selain itu uji aktivitas
menggunakan metode Mandels, uji ini dilakukan pada tahap penentuan KM dan Vmaks.

5. Jelaskan sifat-sifat enzim dan sebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produksi
enzim?
Sifat-sifat enzim antara lain :
1. Berfungsi sebagi biokatalisator
2. Termasuk suatu protein
3. Bersifat khusus atau spesifik
4. Merupakan suatu koloid
5. Jumlah yang dibutuhkan tidak terlalu banyak
6. Tidak tahan panas

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi fungsi enzim diantaranya adalah :


a. Suhu
Oleh karena reaksi kimia itu dapat dipengaruhi suhu maka reaksi menggunakan katalis
enzim dapat dipengaruhi oleh suhu. Di samping itu, karena enzim adalah suatu protein
maka kenaikan suhu dapat menyebabkan denaturasi dan bagian aktif enzim akan terganggu
sehingga konsentrasi dan kecepatan enzim berkurang.

b. pH
Umumnya enzim efektifitas maksimum pada pH optimum, yang lazimnya berkisar antara
pH 4,5-8.0. Pada pH yang terlalu tinggi atau terlalu rendah umumnya enzim menjadi non
aktif secara irreversibel karena menjadi denaturasi protein.
c. Kosentrasi Enzim
Seperti pada katalis lain, kecepatan suatu reaksi yang menggunakan enzim tergantung pada
konsentrasi enzim tersebut. Pada suatu konsentrasi substrat tertentu, kecepatan
reaksibertambah dengan bertambahnya konsentrasi enzim.
d. Kosentrasi Subtrat
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa dengan konsentrasi substrat akan menaikkan
kecepat reaksi. Akan tetapi, pada batas tertentu tidak terjadi kecepatan reaksi, walaupn
konsenrasi substrat diperbesar.
e. Zat-Zat Penghambat
Hambatan atau inhibisi suatu reaksi akan berpengaruh terhadap penggabungan substrat
pada bagian aktif yang mengalami hambatan. Dalam banyak sistem akibat suhu tes reaksi
enzim adalah mirip dengan tabiat bahwa laju reaksi meningkat dengan kenaikan suhu dan
akhirnya enzim kehilangan semua aktivitas jika protein menjadi rusak akibat panas. Banyk
enzim berfungsi optimal dalam batas-batas suhu antara 25-370C. Akibat dari pH terhadap
suatu reaksi enzim menjadi rumit oleh beberapa factor yang dapat saling bersaing.

Anda mungkin juga menyukai