Anda di halaman 1dari 26

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH AL-QUR’AN NASIONAL

FPPI FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG


TAHUN 2020

APLIKASI ISLAMIC PODCAST HISTORY SEBAGAI SARANA


MENINGKATKAN EKSISTENSI PEMBELAJARAN SEJARAH ISLAM
MELALUI SOFTWARE BERBASIS AUDIO VISUAL

Diusulkan oleh:
Indra Prasetya 1817011039/2018
Atika Istiqomah 1817051004/2018
Wulan Warohma 18170410772/2018

UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2020

i
LEMBAR PENGESAHAN
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH AL-QUR’AN NASIONAL
FPPI FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2020

1. Judul Karya Tulis : Aplikasi Islamic Podcast History Sebagai


Sarana Meningkatkan Eksistensi
Pembelajaran Sejarah Islam melalui
Software Berbasis Audio Visual
2. Sub-tema : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
3. Ketua Tim
a. Nama Lengkap : Indra Prasetya
b. NIM : 1817011039
c. Jurusan/Universitas : Kimia/Universitas Lampung
d. Alamat dan No Hp : Jl. Adi Sucipto Gang. Podang no 16, Kel.
Tanjung Agung, Kec. Tanjung Karang
Timur, Kota. Bandarlampung/0898308644
9
e. Email : Iprasetya84@gmail.com

4. Dosen/Pendamping : Gurum Ahmad Pauzi


5. Nama Lengkap dan Gelar : Gurum Ahmad Pauzi, S.Si., M.T
6. NIDN : 0010108004
7. Email : Gurum.ahmadpauzi@fmipa.unila.ac.id

8. Alamat dan No. Hp : Jl. Inpres Way Wo Gg. Harmoni No.1


Langkapura Bandar Lampung /
082177426544

Bandar Lampung, 24 Agustus 2020

Dosen Pendamping Ketua Tim

Gurum Ahmad Pauzi, S.Si., M.T Indra Prasetya


NIP. 198010102005011002 NIM.1817011039

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kemudahan, kelancaran, dan berkat karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan
penyusunan karya tulis ini. Karya tulis yang berjudul “Aplikasi Islamic Podcast
History Sebagai Sarana Meningkatkan Eksistensi Pembelajaran Sejarah Islam
melalui Software Berbasis Audio Visual” Dalam penulisan karya tulis ini penulis
mendapat petunjuk dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada :

Bapak Gurum Ahmad Pauzi, S.Si., M.T Selaku Pembina yang sudah menyetujui
dan memberikan saran-saran penulisan hasil karya tulis ini. Teman-teman dan
sahabat yang telah memberi dukungan moral, serta semangat dalam penulisan
hasil karya ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan karya tulis yang akan datang. Semoga karya
tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya adalah
masyarakat.

Bandar Lampung, 24 Agustus 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii

KATA PENGANTAR..........................................................................................iii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi

ABSTRAK..............................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................2

1.1 Latar Belakang...............................................................................................2

1.2 Identifikasi Masalah.......................................................................................5

1.3 Tujuan............................................................................................................6

1.4 Manfaat..........................................................................................................6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................7

2.1 Hakikat Sejarah dalam Al-Qur’an..................................................................7

2.3 Hukum Mempelajari Sejarah.......................................................................10

2.4 Perkembangan Teknologi............................................................................11

BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................12

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................14

BAB V. KESIMPULAN......................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS...................................................20

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Metode Penelitian ……………………………………………12


Gambar 2. Skema Konseptual Desain Aplikasi………………………………….12
Gambar 3. Rancangan Aplikasi…………………………………………………..13

v
ABSTRAK

Ilmu pengetahuan dalam pembelajaran sejarah islam memiliki karakteristik yang


khas dan berbeda secara fundamental dengan ilmu-ilmu yang dikembangkan di
Barat, baik landasan, sarana, maupun metodologinya. Sikap jenuh dalam
mempelajari sejarah islam menjadi salah satu pokok permasalahan yang
mengakibatkan turunnya motivasi masyarakat. Padahal sangat penting untuk
mempelajari serta memahami sejarah islam. Pentingnya belajar sejarah islam agar
dapat memperkuat karakter kaum muslim sehingga mampu meneruskan benang
merah perjuangan islam. Jika umat islam tidak mempelajari sejarah islam, maka
akan menyebabkan umat islam buta akan kisah perjuangan islam, menurunkan
mental umat bahkan islam akan semakin terpuruk. Al-Qur’an telah banyak
mendorong manusia agar memperhatikan perjalanan umat masa lalu sehingga
dapat diambil pelajaran dan hikmah untuk kehidupan selanjutnya sebagaimana
dalam surah Thaha ayat 99.Pada ayat tersebut dijelaskan kepada Nabi Muhammad
SAW bahwa kisah-kisah yang diberitakan menjadi contoh dan pelajaran bagi rasul
dalam menghadapi suatu kaum. Setiap rasul diamanahkan untuk menyampaikan
kebenaran, namun tetap sebagian kaum ada yang mengingkari, menentang bahkan
memeranginya. Berdasarkan hal tersebut, betapa pentingnya umat islam untuk
mempelajari sejarah islam. Oleh karena itu, penulis merancang sebuah software
aplikasi berbasis audio visual yang bernama Islamic Podcast History sebagai
media edukasi yang faktual. Dalam aplikasi tersebut, pengguna akan disajikan isi
konten dalam bentuk audio dan video serta fitur menarik seperti games guna
mengasah literasi, pengisi konten yang ahli dibidang sejarah islam, serta disetiap
konten akan disertakan sumber literatur untuk meyakinkan pengguna bahwa
konten yang disampaikan valid. Dengan demikian, pengguna diharapkan lebih
mudah dalam mempelajari sejarah islam dan juga hadirnya aplikasi ini dapat
menjadi solusi alternatif dalam meningkatkan literasi sejarah islam yang efektif.

Kata Kunci : Islamic Podcast History, Sejarah Islam, Software.

1
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan menjadi sebuah proses belajar yang didalamnya
terdapatjaringan informasi dari pendidik kepada peserta didik dan
sebaliknya dari peserta didik kepada pendidik. Proses informasi tersebut
akan membentuk sebuah interaksi yang aktif sehingga dapat
meningkatkancara berpikir, mengubah pola perilaku menjadi baik.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih sekarang dan disebut
sebagai bagian dari revolusi industri 4.0, telah membuat proses
pembelajaran tidak harus bertatap muka (face to face) di dalam
kelas.Mahasiswa bisa melakukan banyak kegiatan dalam satu waktu
(multitasking),sehingga dalam hal ini dibutuhkan sebuah media
pembelajaran berbasis AudioPodcast.

W.S. Winkel mengatakan media pembelajaran dapat diterjemahkan secara


meluas dan sempit: pertama, secara luas, media merupakan beberapa
individu, materi atau kejadian yang memberi jalan ke peserta didik untuk
memperoleh ilmu, keahlian dan kepribadian. Kedua, secara sempit, media
merupakan alat-alat yang menjadi jembatan antara peserta didik dan materi
pembelajaran, contohnya laptop dan televisi (Susanto, 2013).

Media pembelajaran yang baik adalah media yang dapat membantu proses
transfer materi pelajaran dengan baik, menarik perhatian peserta didik,
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dan dapat memotivasi
mereka. Arsyad (2011) menegaskan bahwa proses pembelajaran dapat
menjadi lebih dinamis dan akan mencapai sasaran yang diinginkan jika
ditambahkan alat bantu atau media, seperti media audio-visual, cetak,
proyektor, film, permainan, dan sebagainya. Yassaei (2012) menambahkan
bahwa salah satu cara yang paling terkenal untuk menciptakan konteks
bermakna untuk pembelajaran bahasa Inggris adalah melaluipenggunaan
media, yang dapat ditampilkan melalui berbagai format, seperti cetak,

2
audio, dan visual. Sementara Hamalik (dalam Arsyad, 2011),
mengemukakan bahwa pemakaian mediapembelajaran dalam proses
belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Sejalan dengan pendapat
Hamalik, Shin (2006) juga mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk
meningkatkan perhatian dan keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar
diperlukanadanya alat pendukung berupa alat-alat bantu visual, mainan,
boneka atau objek-objek lain yang berwarna-warni, yang sesuai dengan
cerita atau lagu yang digunakan dalam pembelajaran, sehingga
pembelajaran bahasa menjadi lebih mudah dipahami (Ratminingsih, 2016).

Jika umat islam tidak mempelajari sejarah islam, maka akan menyebabkan
umat islam buta akan kisah perjuangan islam, menurunkan mental umat
bahkan islam akan semakin terpuruk dari peperangan ideologi. Al-Qur’an
telah banyak mendorong manusia agar memperhatikan perjalanan umat
masa lalu sehingga dapat diambil pelajaran dan hikmah untuk kehidupan
selanjutnya.Pembelajaran sejarah adalah aspek penting yang harus
dipelajari, namun saat ini banyak dari kalangan muslim malas untuk
mempelajarinya. Faktor penyebabnya dapat dilihat dari metode
pembelajaran sejarah yang diterapkan sangat monoton, sehingga
menyebabkan orang bosan dan malas dalam mempelajarinya.

Beberapa pakar pendidikan sejarah maupun sejarawan memberikan


pendapat tentang fenomena pembelajaran sejarah yang terjadi di
Indonesia. Prof.Hamid Hasan misalnya, menjelaskan bahwa kenyataan
yang ada sekarang, model pengajaran sejarah jauh dari harapan untuk
memungkinkan anak melihat relevansinya dengan kehidupan masa kini
dan masa depan. Mulai dari jenjang SD hingga SLTA, pendidikan sejarah
cenderung hanya memanfaatkan fakta sejarah sebagai materi utama. Tidak
aneh bila pendidikan disini terasa kering, tidak menarik, dan tidak

2
memberi kesempatan kepada anak didik untuk belajar menggali makna
dari sebuah peristiwa sejarah (Hasan, 1994).

Menilik dari Erlina Dewi (Efektivitas Pembelajaran Audio-Visual), dia


mengutip dari Hamalik dalam Azhar Arsyad (2007:15) dalam Jurnal E
dukasi Elektro dikemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran da
pat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan m
otivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan membawa pengaruh psiko
logis pada peserta didik.Media pembelajaran musik dapat memperkuat
stabilitas ekspresi kondisi emosi dan intelektual seseorang yang tidak d
apat diungkapkan secara verbal dengan baik, seperti setia, percaya, pen
gharapan, pengagungan/devosi, bahagia, kepuasan dan cinta. Sehingga
musik juga mempunyai efek dan fungsi terapis/menyembuhkan (Dewi,
2018).

Mengutip jurnal kurikulum berbasis kompetensi disebutkan bahwa men


urut Universal lang buage and self fulfillment  menyebutkan bahwa mu
sik sebagai bahasa yang universal yang pengekspresian terdalam dan ti
dak terbatas dari setiap aksi sosial individu dalam lingkungannya mem
bantu kita merasakan impuls untuk mendapatkan pengalaman dan lingk
ungan berkreativitas yang menyenangkan dan memuaskan baik secara f
isik, emosi, intelektual, moral, mental dan spiritual yang dituangkan m
elalui bunyi, gerak dan struktur.

Melihat kelebihan dari pembelajaran Audio-Visual, kami menyajikan


sebuah inovasi pembelajaran hasil adaptasi dari metode Audio-Visual
sekaligus memanfaatkan teknologi di era sekarang ini. Desain aplikasi
kami memberikan konsep menarik dalam mempelajari sejarah keislaman
dan mempelajari semua hal berkaitan dengan islam. Tanpa mengikuti alur
monoton dari pembelajaran sejarah dan hal-hal terkait islam, aplikasi kami
hadir dengan berbagai menu dan tampilan yang menarik. Penyajian Audio-
Visual melalui suara penceritaan sejarah dengan iringan musik yang

3
mendukung, ditambahkan dengan tampilan gambar yang mendukung
sejarah, juga tulisan pelengkap sejarah terkait (Haryoko, 2009).

Podcast audio telah berkembang sejak pertama kali muncul di tahun 2005.
Saat itu Apple menambahkan materi podcast pada iTunes dengan tema-
tema terbatas. Seiring waktu, materi podcast semakin berkembang dan
beragam. Kemasannya dapat berupa sandiwara/drama, dialog/talkshow,
monolog dan feature/dokumenter. Isinya terentang dari tema-tema
berkaitan sejarah, ilmu pengetahuan, politik dan banyak lagi. Bahkan
menurut www.time.com, beberapa program podcast dapat menyamai
popularitas serial drama televisi.

Di Indonesia, bentuk pesan podcast audio belum populer bahkan


gambaran tentang keberadaan dan penggunaannya juga sangat minim.
Berbeda keadaannyadengan di Amerika Serikat, daratan Eropa atau
Australia dimana jumlah pengakses podcast terbilang cukup signifikan.
Rilis terbaru ‘State of the News Media 2016’, PEW Research Center
menyebutkan produk-produk podcast telah menyentuh setidaknya 36%
warga Amerika. Meski angka ini dinilai kecil, namun program dan
kependengaran podcast menunjukkan tren positif di tahun 2015. Bahkan
menurut survey lembaga riset Edison, jumlah orang Amerika yang pernah
mendengar podcast bertambah sampai 36% dibanding tahun 2008. Pada
awalnyamereka mengakses materi podcast melalui komputer jinjing atau
komputer meja. Belakangan, piranti komunikasi bergerak seperti
smartphone dan tablet menjadi pilihan untuk mengunduh dan
mendengarkan materi podcast. Sebagaimana halnya bentuk media yang
lain, podcast audio dapat memainkan peran sebagai sumber informasi,
edukasi dan hiburan bagi khalayak tertentu. Karakter audio yang melekat
pada podcast jika dikelola dengan baik setidaknya memiliki pasar kaum
auditori yang menurut sebuah penelitian berjumlah sekitar 30% dari total
populasi. Potensi pendengar lain adalah khalayak yang karena faktor
tertentuhanya dapat mengandalkan indera pendengaran untuk mengakses

4
pesan. Para komuter juga dapat diperhitungkan sebagai khalayak potensial
mengingat jumlahnya kian meningkat.

Kami juga menambahkan fitur yang digunakan untuk memberikan


pembelajaran tentang islam, mulai dari tafsir, hukum fiqih, hukum syariat
dan berbagai hal lain mengenai islam. Menariknya terdapat juga menu
permainan untuk mengasah pengetahuan kita setelah mempelajari sejarah
dan pengetahuan keislaman, permainan disajikan dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan yang menguji sejauh mana pemahaman kita
terhadap sejarah dan pengetahuan keislaman. Inovasi ini akan sangat
membantu terutama di masa pandemi seperti sekarang ini, karena akan
sangat banyak kegiatan yang dilakukan di rumah dan juga akan banyak
sekali kegiatan dengan memanfaatkan teknologi seperti smartphone dan
aplikasi pendukung lainnya. Sumber sejarah yang meragukan juga
membuat pencarian data kami dilakukan proses verifikasi setelahnya oleh
ahli sejarah, ahli fiqih, dan ahli keislaman sejenis sebelum dilakukan
proses unggahan ke basis data aplikasi.

1.2 Identifikasi Masalah


Sebagai umat islam, sangat penting untuk mengetahui dan mempelajari
sejarah islam. Bagaimana kita mau mengikuti jejak para pendahulu dalam
menegakkan islam, jika kita sendiri tidak pernah tahu apa yang mereka
lakukan dalam perjalanan menuju kejayaan islam. Itulah yang
menyebabkan pembelajaran dalam hal keislaman dan sejarahnya sangat
penting untuk disebarluaskan terutama kepada para pemuda muslim.
Pembelajaran sejarah seringkali ditemui sangat monoton dan tidak
menarik perhatian orang sama sekali. Banyak orang meninggalkan hal-hal
seperti pembelajaran sejarah keislaman dan pengetahuan keislaman karena
merasa hal seperti itu tidak penting dan sudah ada orang yang ahli
mewakili mereka dalam mempelajarinya. Inilah mirisnya, masih kurang
pemahaman tentang pentingnya mempelajari semua hal itu dan metode
pembelajaran yang digunakan masih terbilang kurang menarik, tanpa
menerapkan metode yang efektif dan teknologi yang tersedia. Cara

5
penyampaian sejarah dan ilmu-ilmu keislaman lainnya terkesan sangat
membosankan jika hanya membaca teks panjang yang akan sulit untuk
dipahami, juga terkendala sumber-sumber bacaan yang masih
dipertanyakan keakuratannya.

1.3 Tujuan
1. Mengubah pembelajaran yang terkesan monoton menjadi
pembelajaran yang menarik dan efektif.
2. Memanfaatkan perkembangan di era teknologi melalui penggunaan
aplikasi mobile
3. Menerapkan metode pembelajaran Audio-Visual untuk mengubah
kesan pembelajaran yang monoton membaca teks panjang.
4. Meningkatkan minat belajar para pemuda muslim terhadap sejarah
islam dan pengetahuan islam terkait.
5. Menghindari informasi sejarah dan pengetahuan islam yang sering
terdapat kekeliruan.

1.4 Manfaat
1. Menghasilkan generasi pemuda muslim yang giat dalam menyebarkan
ajaran islam.
2. Penggunaan teknologi menjadi lebih bermanfaat terutama bagi umat
muslim.
3. Menambah pengetahuan keislaman yang lebih akurat.
4. Menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif dan menarik minat
umat muslim lebih meluas.

6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hakikat Sejarah dalam Al-Qur’an


Kata “Sejarah” berasal dari bahasa arab “syajaratun” , artinya pohon. Apabila
digambarkan secara sistematik, sejarah hampir sama dengan pohon, memiliki
cabang ranting, bermula dari sebuah bibit, kemudian tumbuh dan berkembang,
lalu layu dan tumbang. Seirama dengan kata sejarah adalah silsilah, kisah, hi
kayat yang berasal dari bahasa arab. Dalam Pengertian lain, sejarah adalah cat
atan berbagai peristiwa yang terjadi pada masa lampau (even in the past).Dala
m pengertian yang lebih seksama sejarah adalah kisah kisah dan peristiwa ma
sa lampau umat manusia. Sejarawan muslim Ibnu Khaldun mendefinisikan, se
jarah adalah catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia;
tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat, seperti kel
iaran, keramah-tamahan, dan solidaritas golongan (Mas’ud, 2014).

Penting mengawali pembahasan ini dengan mengemukakan bahwa al-Qur’an


tidak memakai kata sejarah dalam mengungkap peristiwa-peristiwa sejarah.
Walaupun kata sejarah diambil dari bahasa Arab yang berarti pohon, tetapi
istilah itu hanya dipakai untuk mendeskripsikan proses tumbuh, hidup dan
berkembang terus menerus seperti yang selalu tergambar dalam sejarah.
Sejarah memang biasanya didefinisikan dalam konsep tersebut. Sidi Gazalba
misalnya, mengatakan bahwa sejarah itu adalah gambaran masa lalu tentang
manusia dan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah
dan lengkap, meliputi urutan fakta dan masa tersebut dengan tafsiran
danpenjelasan,yang memberi pengertian tentang apa yang telah berlalu.12
Berbeda dengan itu, al-Qur’an memilih kata kisah untuk menggambarkan
peristiwa-peristiwa sejarah. Salah satu ciri khas sejarah yang membedakannya
dari kisah adalah keruntutan penyusunan, sedang kisah tidaklah demikian.
Tetapikedua tema ini bertemu dalam fungsinya yaitu menceritakan atau
menguraikan suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi pada masa lampau.
Kata kisah ini selanjutnya akan dipakai sebagai dasar pijakan bagi penelaahan
peristiwa-peristiwa sejarah yang ada di dalam al-Qur’an. Kata kisah menurut

7
Ahmad bin Faris berasal darikata bahasa Arab qashsha, yaqushshu,
qishshatan yang artinya mengikuti jejak dan berita yang diikuti atau berita
yang berurutan.13 Kisah dalam pengertian ini, misalnya mengikuti jejak
dapat dilihat pada QS. Al-Kahfi (18) : 64 yang berbunyi :

Artinya : Musa berkata: "Itulah (tempat) yang kita cari". lalu keduanya
kembali, mengikuti jejak mereka semula.

Al-Maraghiy menafsirkan potongan ayat ‫ فارتداعلىءاثارھماقصصا‬dengankedua


orang itu kembali lagi untuk mengikuti jejak dari mana keduanya datang.15
Hal yang sama dapat dijumpai dalam firman Allah QS. al-Qashash (28) : 11
yang berbunyi :

Artinya : Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan:
"Ikutilah dia" Maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka
tidak mengetahuinya.

Maksud dari kata ‫ قصیھ‬dalam potongan ayat tersebut adalah ikutilah jejaknya
sampai kamu mendengar beritanya dan melihat siapa yang mengambilnya.17
Ayat pertama di atas nampaknya berindikasi pada makna pencarian sedang
yang keduabermakna pengamatan. Dua dimensi makna ini selalu dibutuhkan
dalam pencarian data sejarah ( Shabry,2013 ).

2.2 Pentingnya Belajar Sejarah


Mempelajari Sejarah Islam amat penting, dengan mempelajarinya akan
mengetahui sebab-akibat kemajuan dan kemunduran Islam. Terutama
mengkaji pendidikan Islam pada zaman Nabi Muhammad. Selaku umat
Islam, hendaknya kita mengetahui sejarah guna menumbuhkembangkan
wawasan generasi sekarang juga akan datang tentang mutiara ibrah yang
terkandung pada sejarah tersebut. Sejarah Pendidikan Islam pada masa Nabi

8
Muhammad SAW terbagi dua periode, Makkah dan Madinah. intisari
pendidikan Islam pada periode itu disandarkan pada Alquran dan sunnah.
Rasul adalah guru, pelopor pendidikan Islam. Dari sana titik awal
perkembangan pendidikan Islam dimulai. Kajian ini akan membahas
pendidikan Islam pada masa Rasulullah di Makkah dan Madinah, kurikulum,
kebijakan dan cara penyampaian ilmu yang disampaikan oleh Rasul.
Pendidikan Islam masa Rasul menekankan pemahaman dan penghafalan
Alquran, keilmuan berkembang belum meluas seperti pada masa setelahnya,
cara pengajaran masa ini sangat sederhana, yaitu dengan berhadap-tatap
langsung antara pendidik dan peserta didik, sehingga pelajaran lebih cepat
dipahami, langsung ke sanubari sahabat. Dan dapat dilihat betapa tangguh
alumni madrasah rasulullah itu, mari bercermin padanya. Road to
Mohammed, Mohammed School (Hafiddin, 2015).

Al-quran mendorong manusia melakukan perjalanan di bumi untuk


mempelajari nasib peradaban sebelumnya. Ini membentuk kajian sejarah,
arkeologi, perbandingan agama, sosiologi dan sebagainya secara utuh. Dalam
QS Fushshilat ayat 53, secara kategoris, Alquran menegaskan bahwa ayat-
ayat Allah SWT di alam semesta dan di kedalaman batin manusia merupakan
bagian yang berkaitan dengan kebenaran wahyu, dan menegaskan kecocokan
dan keutuhan yang saling terkait. Namun, keutuhan dan kesatuan cabang-
cabang pengetahuan ini tidak berarti bahwa disiplin-disiplin itu sama, atau
tidak ada prioritas diantara mereka. QS Fushshilat ayat 53:

Artinya: Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan)


Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi
mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa
Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? Pengetahuan
wahyu dalam konsep Islam adalah lebih utama, unik karena berasal langsung
dari Allah SWT dan memiliki manfaat yang mendasar bagi alam semesta.

9
Semua pengetahuan lain yang benar harus membantu kita memahami dan
menyadari arti dan jiwa pengetahuan Allah SWT di dalam Alquran untuk
kemajuan individu dan masyarakat (Qutub, 2011).

2.3 Hukum Mempelajari Sejarah


Hukum-hukum sejarah dalam Al-Qur’an ini terdapat pada Sunnatullah/
hukum-hukum kemasyarakatan, tidak ubahnya hukum-hukum alam atau
hukum yang berkaitan dengan materi. Apa yang ditegaskan Al-Qur’an ini
dikonfirmasikan oleh ilmuwan: “Hukum-hukum alam, sebagaimana hukum-
hukum kemasyarakatan bersifat umum dan pasti, tidak satu pun, di negeri
manapun yang dapat terbebaskan dari sanksi bila melanggarnya. Hukum-
hukum itu, tidak memperingatkan siapa yang melanggarnya, dan saksinya
pun membisu sebagaimana membisunya hukum itu sendiri. Masyarakat dan
manusia yang tidak dapat membedakan antara yang haram dan yang halal
akan terbentur malapetaka, ketercabikan, dan kematian. Ini semata-mata
adalah sanksi otomatis, karena kepunahan adalah akhir dari semua mereka
yang melanggar hukum-hukum alam/kemasyarakatan”. Sebagaimana firman
Allah dalam Surah Thaha ayat 99 :

Artinya: Demikianlah kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah


umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari si
si Kami suatu peringatan (Al Quran) (Q.S. At-Thaha: 99) .

Pada ayat ini Allah menjelaskan kepada Nabi Muhammad SAW bahwa kisah-
kisah yang diberitakan pada ayat-ayat yang lalu seperti kisah Musa AS bersa
ma Firaun dan Samiri itu, demikian pula kisah-kisah nabi sebelunya patut me
njadi contoh dan teladan baginya dalam menghadapi kaumnya yang ingkar da
n sangat durhaka. Karena memang demikianlah keadaan setiap rasul walaupu
n telah diturunkan kepadnya kitab-kitab dan mu’jizat-mu’jizat untuk menyata
kan kebenaran dakwahnya, namun kaumnya tetap saja ingkar dan berusaha se
kuat tenaga menentang seruannya dan tetap memusuhi bahkan ingin membun

10
uhnya untuk melenyapkannya sehingga tidak terdengar lagi suara kebenaran y
ang disampaikannya (Anonim, 2016).

2.4 Perkembangan Teknologi


Perkembangan teknologi telah merubah cara pandang hidup generasi milenial
saat ini, bukan hanya merubah cara mengakses informasi, tetapi juga cara
pandang kita terhadap dunia. Generasi milenial tumbuh di era teknologi yang
telah menyentuh setiap sendi kehidupan dan memang sudah seharusnya
dapat menjawab semua kebutuhan dan gaya hidup generasi milenial yang
semakin menantang dan lebih dinamis ( Badan Pusat Statistik, 2018). Mereka
memanfaatkan teknologi digital dalam seluruh aspek kehidupan mereka,
mulai dari sosialisasi hingga pendidikan. Salah satu bentuk teknologi digital
yang berkembang pada generasi milenial ini adalah podcast (Samad dkk,
2017).

Podcast telah menjadi sebuah aplikasi yang banyak digunakan saat ini untuk
mendapatkan informasi yang diinginkan. Melalui podcast orang dapat mende
ngarkan hal – hal yang mereka ingin ketahui dengan mudah. Podcast telah diu
ji cobakan pada sebuah penelitian oleh Copley (2007) yang menunjukkan bah
wa lebih banyak siswa yang mengunduh materi untuk belajar. Podcast menjad
ikan mahasiswa mengetahui gambaran tentang materi yang akan dibahas lebi
h mudah dan cepat sehingga mahasiswa lebih siap untuk berdiskusi membaha
s materi yang ada. Podcast juga bisa menjadi sarana untuk lebih dekat dengan
lingkungan kampus, dimana mahasiswa dapat mendengar cerita inspiratif sehi
ngga mahasiswa lebih termotivasi dalam perkuliahan maupun mengembangka
n kemampuan diri (Mayangsari, dan Dinda, 2019).

11
p
t
u
s
P
d
O
c
r
j
h
o
g
e
i
l
n
a BAB III METODE PENELITIAN

Skema dalam penulisan karya tulis ilmiah ini ditunjukan oleh bagan berikut :

Gambar 1. Skema Metode Penelitian

Adapun skema konseptual rancangan desain aplikasi Islamic podcast history

Gambar 2. Skema Konseptual Desain Aplikasi

Pengumpulan data yang dilakukan bersumber dari makalah, jurnal, artikel, dan
literatur lain yang mendukung. Data yang dikumpulkan adalah data yang
berhubungan dengan sejarah keislaman baik yang jarang ataupun sering diketahui
oleh orang banyak, juga berisi penafsiran terhadap AlQuran dan Hadits. Berita
yang dikumpulkan merupakan berita yang masih ada hubungannya dengan update
keislaman terbaru, mulai dari berita kondisi saudara sesame muslim yang
kesusahan ataupun berita-berita kajian terkini. Data yang terkumpul akan diseleksi
secara manual oleh ahli tafsir, ahli agama, ahli fiqih, ahli sejarah islam, dan para

12
ahli lain yang memang dibutuhkan oleh aplikasi ini untuk memilah dan memilih
kebenaran dari setiap sejarah dan pembelajaran yang disampaikan.
Pada awalnya naskah yang telah lulus uji dari para ahli akan dimasukkan ke dalam
daftar rekaman. Setelahnya rekaman suara dari naskah yang lulus uji, dimasukkan
ke dalam database aplikasi. Sehingga rancangan aplikasi Islamic Podcast History
sebagai berikut :

Gambar 3. Rancangan Aplikasi

13
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil daripada rancangan aplikasi pocast sejarah ini adalah sebagai berikut :

14
Sesuai desain yang telah dibuat, terdapat 4 menu utama. Menu masa lalu, masa ki
ni, lebih dekat, dan permainan. Untuk menu masa lalu, berisi fitur utama dari tuju
an aplikasi Islamic podcast history. Masa lalu berisikan fitur podcast yang mencer
itakan sejarah keislaman secara rinci, didukung dengan gambar dan tulisan terkait.
Menu masa kini, berisikan berita-berita terkini mengenai kondisi islam dan kondis
i saudara-saudara sesama muslim. Fitur ini juga berisikan info-info keislaman dan
info terkait jadwal kajian terkini di kota manapun. Selanjutnya ada menu lebih de
kat, disini kita diajarkan dan diberi pemahaman tentang pengetahuan islam, baik il
mu fiqih, ilmu akidah, tafsir-tafsir AlQuran dan Hadits. Terakhir ada fitur permain
an, disini akan diuji pemahaman kita terkait apa yang sudah dipelajari dari setiap i
lmu di aplikasi ini. Diujikan berupa pertanyaan-pertanyaan singkat.

15
Aplikasi tersebut memiliki beberapa kelebihan :
1. Pengguna memiliki akun pribadi untuk akses kedalam aplikasi.
2. Desain aplikasi yang menarik.
3. Bobot aplikasi yang tidak terlalu besar.
4. Pola menu yang simple.
5. Hemat kuota.
6. Content dapat didownload.
7. Terdapat games menarik.

16
BAB V. KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa :


1. Aplikasi podcast ini dapat mengubah pembelajaran yang terkesan monoton
menjadi pembelajaran yang menarik dan efektif.
2. Aplikasi ini mampu memanfaatkan perkembangan di era teknologi melalui
penggunaan aplikasi mobile.
3. Aplikasi ini mampu menerapkan metode pembelajaran Audio-Visual untuk
mengubah kesan pembelajaran yang monoton membaca teks panjang.
4. Aplikasi ini dapat meningkatkan minat belajar para pemuda muslim terhadap
sejarah islam dan pengetahuan islam terkait.
5. Aplikasi ini mampu menghindari informasi sejarah dan pengetahuan islam
yang sering terdapat kekeliruan.

17
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2016. Ayat-Ayat Tentang Sejarah dan Kisah.


http://makalahuin.blogspot.com/2016/02/ayat-ayat-tentang-sejarah-
dankisah.html?m=1. Diakses pada 22 Agustus 2020.
Asmi. AdhityaRol, dkk. 2019. Pengembangan Media Pembelajaran Audio
Berbasis Podcast Pada Materi Sejarah Lokal Di Sumatera Selatan. Jurnal
Pendidik dan Peneliti Sejarah. 3 (1):1-10.
Badan Pusat Statistik. 2018. Profil Generasi Milineal Indonesia. Kementrian Pem
berdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Jakarta.
Dewi, Erlina. 2018. Efektivitas Gaya Pembelajaran Audio-Visual.
https://www.qureta.com/post/efektivitas-gaya-pembelajaran-audio-visual.
Diakses pada 26 Agustus 2020.
Hafiddin, Hamim. 2015. Pendidikan Islam Pada masa Rasulullah. Jurna Tarbiyah.
1(1):17-30.
Haryoko, S. (2009). Efektivitas Pemanfaatan Media Audio-Visual Sebagai
AlternatifOptimalisasi Model Pembelajaran. Jurnal Edukasi Elektro.
5(1):1-10.
Mas’ud, Sulthon. 2014. Sejarah Peradaban Islam. Surabaya: Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel.
Mayangsari, Dewi dan Dinda R.T. 2019. Podcast Sebagai Media Pembelajaran Di
Era Milenial. Jurnal Golden Age Universitas Hamzanwadi. 3(2):126-135.
Ratminingsih, N.M. 2016. Efektivitas Media Audio PembelajaranBahasa
Inggris Berbasis Lagu Kreasi Di Kelas Lima Sekolah Dasar. JPI (Jurnal
Pendidikan Indonesia). 5(1):27-38.
Samad, Ahmad dan Diana. 2017. The Use of Podcast in Improving Students
Speaking Skill. Journal of English Language dan Education. 3 (2):97-111.
Said, Hamid Hasan. 1994. Kurikulum Sejarah 1994:Pengertian, Landasan,
Pemikiran dan Konsekwensi. Makalah pada Seminar di Jurusan Pendidikan
Sejarah, FPIPS IKIP Bandung.
Quttub, Sayid. 2011. Sumber-Sumber Ilmu Pengetahuan Dalam Al-Qur’an dan
Hadits. Humaniora. 2(2):1339-1350.

18
FORMULIR PENDAFTARAN

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH AL-QURAN NASIONAL


FPPI FKIP UNILA 2020
I. DATA TIM
a. Nama Tim : IPH
b. Perguruan Tinggi : Universitas Lampung
c. Alamat perguruan Tinggi : Jl. Prof. Dr. Ir. Soemantri Brojonegoro No. 1,
Gedong Meneng, Kota Bandar Lampung.
d. Sub-tema yang diambil : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
e. Judul Full Paper : Aplikasi Islamic Podcast History Sebagai Sarana
Meningkatkan Eksistensi Pembelajaran Sejarah Islam
Melalui Software Berbasis Audio Visual
II. DATA KETUA
a. Nama Lengkap : Indra Prasetya
b. Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 20 Juli 2000
c. Angkatan : 2018
Photo 3x4 d. Jurusan/Fakultas : Kimia/FMIPA
e. No wa/Telp : 08983086449
F Email : iprasetya84@gmail.com

III. DATA ANGGOTA1


a. Nama Lengkap : Atika Istiqomah
b. Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 3 April 2000
c. Angkatan : 2018
Photo 3x4 d. Jurusan/Fakultas : Ilmu Komputer/FMIPA
e. No wa/Telp : 089631183217
F Email : istiqomahatika.ai@gmail.com

IV. DATA ANGGOTA 2


a. Nama Lengkap : Wulan Warohma
b. Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 15 Januari 2000
c. Angkatan : 2018
Photo 3x4 d. Jurusan/Fakultas : Fisika/FMIPA
e. No wa/Telp : 082281077487
F Email : wulanwarohma15@gmail.com

Minggu, 2Agustus 2020

19
MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI QUR’ANI GUNA MENGUKUHKAN KEMBALI GENER

FPPI TV@FPPIFKIP @zoa3467u @FppifkipUnila@ldf_fppifkip

Indra Prasetya
NPM.1817011039

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Indra Prasetya
Tempat, tanggal, lahir : Bandar Lampung, 20 Juli 2000
Jurusan/Fakultas : Kimia/Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas : Lampung

Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul :


“Aplikasi Islamic Podcast History Sebagai Sarana Meningkatkan Eksistensi
Pembelajaran Sejarah Islam Melalui Software Berbasis Audio Visual” adalah
benar-benar hasil karya sendiri dan bukan merupakan plagiat atau saduran dari
karya tulis orang lain dan belum pernah menjuarai di kompetisi serupa. Apabila
dikemudian hari pernyataan in tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi
yang ditetapkan oleh panitia LOMBA KARYA TULIS ILMIAH AL- QUR’AN
(LKTI-A) FPPI FKIP UNILA TAHUN 2020 berupa diskualifikasi dari kompetisi.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung, 26 Agustus 2020


Ketua Tim

Indra Prasetya
NIM. 1817011039

20

Anda mungkin juga menyukai