Anda di halaman 1dari 2

NAMA : JAIMAH

NIM : 0308192028

PRODI :PIAUD I

HAKIKAT IBADAH

A. Pengertian, Hakikat dan Fungsi


1. Pengertian Ibadah

Ibadah secara etimologi berasal dari kata bahasa Arab yaitu


abidaya’budu-‘abdan-ibaadatan yang berarti taat tunduk patuh dan merendahkan
diri. Kesemua pengertian itu mempunyai makna yang berdekatan. Seseorang
yang tunduk, patuh, dan merendahkan diri dihadapan yang disembah disebut
abid (yang beribadah).

Kemudian pengertian ibadah secara terminology atau secara istilah adalah:

a. Menurut ulama tauhid dan hadis ibadah yaitu:

Mengesakan dan mengagungkan Allah sepenuhnya serta menghinakan diri


dan menundukkan jiwa kepada-Nya

Selanjutnya mereka mengatakan bahwa ibadah itu sama dengan tauhid.


Ikrimah salah seorang hadis mengatakan bahwa segala lafadz dalam Al-quran
diartikan dengan tauhid.

b. Menurut ahli fikih adalah:

Segala bentuk ketaatan yang dikerjakan untuk mencapai keridhaan Allah


SWT dan mengharapkan pahala-Nya di akhirat

Dari semua pengertian yang dikemukakan oleh para ahli diatas dapat ditarik
pengertian umum dari ibadah: Ibadah adalah semua yang mencakup segala
perbuatan yang disukai dan diridhai oleh Allah SWT, baik berupa perkataan
maupun perbuatan, baik terang-terangan maupun tersembunyi dalam rangka
mengagungkan Allah SWT dan mengharapkan pahala-Nya.

2. Hakikat Ibadah
Tujuan diciptakannya manusia dimuka bumi ini yaitu untuk beribadah hanyak
kepada Allah SWT. Adapun hakekat ibadah yaitu:

a. Ibadah adalah tujuan hidup kita.


b. Hakikat ibadah itu adalah melaksanakan apa yang Allah cintai dan ridhai
dengan penuh ketundukan dan perendahan diri kepada Allah.
c. Ibadah akan terwujud dengan cara melaksanakan perintah Allah dan
meninggalkan larangan-Nya.
d. Hakikat ibadah sebagai cinta.
e. Jihad dijalan Allah (berusaha sekuat tenaga untuk meraih segala sesuatu yang
dicintai Allah).
f. Takut, maksudnya tidak merasakan sedikitpun ketakutan kepada segala bentu
atau jenis makhluk melebihi ketakutan kepada Allah SWT.
3. Fungsi Ibadah

Setiap muslim tidak hanya dituntut untuk beriman, tetapi juga dituntut untuk
beramal sholeh. Karena islam adalah agama amal, bukan hanya keyakinan. Ia
tidak hanya terpaku pada keimanan semata, melainkan juga pada amal perbuatan
yang nyata, yaitu amal sholeh yang dilakukan karena Allah.

Ada 3 aspek fungsi ibadah dalam islam:

1. Mewujudkan hubungan antara manusia dengan Tuhannya

Orang yang beriman dirinya akan selalu merasa diawasi oleh Allah. Ia akan
selalu merasa diawasi oleh Allah.

2. Mendidik mental dan menjadikan manusia ingat akan kewajibannya

Dengan sikap ini, setiap manusiatidak akan lupa bahwa dia adalah anggota
masyarakat yang mempunyai hak dan kewajiban untuk menerima dan memberi
nasihat.

3. Melatih diri untuk berdisiplin


Adalah suatu kenyataan bahwa segala bentuk ibadaha menutut kita untuk
berdisiplin.

Anda mungkin juga menyukai