STRUKTUR SEL
Disusun oleh :
Aditya Agung Pratama
(XIA3/04)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Penyusun
Aditya AP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan.
Dalam kegiatan ini kita mempelajari tentang sel hewan dan sel tumbuhan.
kegiatan kali ini bertujuan untuk mengetahui struktur-struktur sel,dan
dapat pula mengetahui perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan.
Bahan pada praktikum kali ini adalah sel tumbuhan dari bawang merah
dan gabus,dan untuk sel hewan adalah lendir pada bagian pipi dalam
manusia. Alasan mengapa bahan-bahan tersebut yang di gunakan adalah
karena lebih mudah diamati.
B. Tujuan
Mengetahui struktur sel tumbuhan dan sel hewan.
Mengetahui perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan.
C. Rumusan Masalah
Apa sajakah bagian bagian dari sel tumbuhan dan sel hewan?
Apa perbedaan antara struktur sel hewan dengan sel tumbuhan?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Setiap Organisme di dunia ini
tersusun atas sel-sel yang saling berintegrasi membentuk suatu fungsi tertentu
dalam tubuh makhluk hidup. Baik organisme tingkat seluler (Uniseluler) maupun
organisme Multiseluler. Sel pertama kali dikenalkan oleh Robert Hooke pada
tahun 1665 yang mengamati jaringan gabus pada pada tumbuhan dengan
menggunakan lensa pembesar. Gabus merupakan bangunan yang berlubang-
lubang kecil seperti susunan sarang lebah yang dipisahkan oleh “diafragma“.
Bangunan seperti sarang lebah ini selanjutnya disebut dengan Cell (sel). Nama
sel diambilnya dari bahasa Yunani “Kytos” yang berarti ruang kosong, sedangkan
bahasa latin ruang kosong adalah “cella“.
Sel Prokariot
Cytoplasm (Sitoplasma). Sitoplasma adalah bagian sel yang berisi cairan tempat
berlangsungnya metabolisme sel. Kandungan terbesar dalam sitoplasma adalah air
(80-90%).
Ribosome (Ribosom). Ribosom merupakan struktur berupa butiran-butiran kecil
yaang merupakan tempat sintesis protein. Protein disintesis atau dibuat dengan
menggabungkan beberapa asam amino yang sesuai informasi genetik yang ada di
molekul DNA. Ribosom berada di sitoplasma.
Cytoplasmic membrane (Membran Plasma). Membran plasma adalah lapisan
di luar sitoplasma yang tersusun atas phospolipid bilayer. Fungsi membran plasma
adalah sebagai pelindung dan mengatur transportasi sel. Pengaturan transportasi
sel dimasksudkan untuk mengatur keluar masuknya substansi ke dalam dan ke
luar sel. Membran plasma juga berperan dalam penerima rangsang yang datang
dari luar sel.
Membran sel pada sel prokariot mengalami pelekukan ke arah dalam membentuk
struktur yang disebut mesosome (mesosom). Mesosom berfungsi sebagai tempat
terjadinya respirasi sel sehingga dihasilkan energi yang akan digunakan untuk
aktifitas di dalam sel.
Cell wall (Dinding Sel). Dinding sel adalah struktur pelindung kedua setelah
membran plasma.
Capsule (Kapsul). Kapsul adalah struktur pelindung sel ketiga setelah membran
plasma dan dinding sel.
Pili (Bulu Rambut). Pili berfungsi sebagai alat pelekatan sel bakteri pada suatu
permukaan substrat atau benda.
Flagella (Flagel). Flagel berfungsi dalam pergerakan sel. Baik flagel dan pili
disusun oleh mikrotubulus.
Sel Eukariot
Sel Eukariot memiliki struktur yang lebih komplek dibandingkan dengan sel
prokariot. Sel eukariot memiliki membran inti yang memisahkan Nukleus dengan
sitoplasma. Sel ini juga memiliki struktur endomembran yang disebut dengan
Organel. Organel-organel sel eukariot memiliki fungsi-fungsi tertentu yang
menunjang kehidupan sel eukariot. Macam organel yang dimiliki Sel eukariot
antara lain :
Dinding Sel, struktur selulolitik dan kitin yang berfungsi memberi bentuk
sel dan sebagai pelindung sel.
B. Cara kerja
B. Pembahasan
membran sel,
sitoplasma, dan
inti sel atau nukleus.
Sel tumbuhan dan sel bakteri memiliki lapisan di luar membran yang dikenal
sebagai dinding sel. Dinding sel bersifat tidak elastis dan membatasi perubahan
ukuran sel. Keberadaan dinding sel juga menyebabkan terbentuknya ruang
antarsel, yang pada tumbuhan menjadi bagian penting dari transportasi hara dan
mineral di dalam tubuh tumbuhan.
mitokondria (kondriosom)
badan Golgi (diktiosom)
retikulum endoplasma
plastida (khusus tumbuhan, mencakup leukoplas, kloroplas, dan
kromoplas)
vakuola (khusus tumbuhan)
Sel tumbuhan Sel hewan
Sel tumbuhan lebih besar daripada sel Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
hewan.
.Mempunyai dinding sel [cell wall] dari Tidak mempunyai dinding sel [cell wall].
selulosa
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, dari hasil pengamatan dan hasil pembahasan dapat
disimpulkan bahwa antara sel tubuhan satu dengan tumbuhan lain itu
berbeda, sel tumbuhan dengan sel hewan juga berbeda. Selain itu sel juga
memiliki bagian bagian dari sel itu yang memiliki fungsi tersendiri untuk
kelangsungan perkembangbiakan sel itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)
http://www.scribd.com/doc/6942137/Bio-Bab-1-sel
http://wordbiology.wordpress.com/2009/08/27/struktur-dan-fungsi-sel-2/
http://jv.wikipedia.org/wiki/S%C3%A8l_%28biologi%29
http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)
http://www.scribd.com/doc/9068569/Struktur-Sel
http://id.wikipedia.org/wiki/Membran_sel
http://biologi.blogsome.com/2007/07/05/membran-sel-2/
http://biologi.blogsome.com/2007/07/26/sitoplasma-2/
http://biologi-suwoto-banjarnegara.blogspot.com/2008/07/gambar-sel.html
http://hikmatulimanitb.multiply.com/journal/item/5