NIM : P07131217060
- Identifikasi pelanggan : perlu menegaskan tipe dan karakter pelanggan yang akan
dijadikan konsumen produk perusahaan. Hal ini dapat membuat perusahaan lebih baik
dalam menentukan perencanaan kualitas yang akan dugunakan oleh perusahaan.
- Menentukan kebutuhan pelanggan : setelah melakukan identifikasi pelanggan, maka
perusahaan akan dengan mudah menentukan kebutuhan pelanggan. Pelanggan selalu
menginginkan produk dengan kualitas baik, maka dari itu perusahaan harus mampu
memberikan yang mereka butuhkan dengan kualitas yang terbaik.
- Menciptakan keistimewaan produk : perusahaan harus mampu memberikan nilai atau
value yang berbeda tentang produk mereka yang menggambarkan bahwa produk itu
berbeda dengan produk lain, sehingga bisa menjadi sebuah keistimewaan produk bagi
pelanggan. Nilai atau value ini bisa didapatkan dari identifikasi pelanggan dan kebutuhan
mereka. Artinya perusahaan mencoba memberikan sesuatu yang dibutuhkan oleh
pelanggan, tetapi memiliki keistimewaan dari produk perusahaan lain.
- Menciptakan proses yang menghasilkan keistimewaan produk : dalam perencanaan
kualitas, anda harus dapat melakukan identifikasi pada setiap proses di setiap level
pelaksanaan, dan melakukan perubahan menjadi sebuah proses yang efektif dan efisien
serta memberikan peningkatan mutu atau kualitas hasil akhir.
- Transformasi proses menjadi operasional : sebuah proses yang dirancang dalam bentuk
system operating procedure perlu diimplementasikan sampai level operasional.
Perusahaan perlu melakukan sosialisasi dan pelatihan. Proses yang telah dibuat dengan
baik dalam tahapan operasional mungkin akan mendapat beberapa kendala, maka
disinilah perusahaan meyakinkan setiap proses dapat berjalan pada setiap fungsi
operasional.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencaan mutu (quality planning) :
Mengaplikasikan alat dan teknik mutu melalui pengembangan kelompok kerja yang efektif.
Pendekatan ini menfokuskan diri pada pencapaian kesuksesan awal. Ini berfokus pada sesuatu
yang harus ditingkatkan oleh institusi serta menyeleksi alat-alat yang tepat untuk menanganinya.
Mengawali proses TQM dengan menangani masalah yang ada dapat menghindarkan TQM dari
kelumpuhan. Mengevaluasi program dalam interval yang teratur, review dan evaluasi teratur
harus menjadi bagian yang integral dalam program.
- Kepuasan pelanggan
- Kepemimpinan
- Perbaikan berkesinambungan
- Respek terhadap semua orang
- Manajemen
Manfaat perencanaan mutu antara lain :