Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nanda Azalia annisa

NIM : P07131217060

Kelas : D IV Gizi Reg B

Resume Quality Planning Dalam SPMI

Perencanaan kualitas (quality planning) adalah sebuah pengembangan tujuan untuk


sebuah kualitas serta penerapan system kualitas yang telah ditetapkan sebelumnya. Perencanaan
kualitas (quality planning) meliputi :

- Identifikasi pelanggan : perlu menegaskan tipe dan karakter pelanggan yang akan
dijadikan konsumen produk perusahaan. Hal ini dapat membuat perusahaan lebih baik
dalam menentukan perencanaan kualitas yang akan dugunakan oleh perusahaan.
- Menentukan kebutuhan pelanggan : setelah melakukan identifikasi pelanggan, maka
perusahaan akan dengan mudah menentukan kebutuhan pelanggan. Pelanggan selalu
menginginkan produk dengan kualitas baik, maka dari itu perusahaan harus mampu
memberikan yang mereka butuhkan dengan kualitas yang terbaik.
- Menciptakan keistimewaan produk : perusahaan harus mampu memberikan nilai atau
value yang berbeda tentang produk mereka yang menggambarkan bahwa produk itu
berbeda dengan produk lain, sehingga bisa menjadi sebuah keistimewaan produk bagi
pelanggan. Nilai atau value ini bisa didapatkan dari identifikasi pelanggan dan kebutuhan
mereka. Artinya perusahaan mencoba memberikan sesuatu yang dibutuhkan oleh
pelanggan, tetapi memiliki keistimewaan dari produk perusahaan lain.
- Menciptakan proses yang menghasilkan keistimewaan produk : dalam perencanaan
kualitas, anda harus dapat melakukan identifikasi pada setiap proses di setiap level
pelaksanaan, dan melakukan perubahan menjadi sebuah proses yang efektif dan efisien
serta memberikan peningkatan mutu atau kualitas hasil akhir.
- Transformasi proses menjadi operasional : sebuah proses yang dirancang dalam bentuk
system operating procedure perlu diimplementasikan sampai level operasional.
Perusahaan perlu melakukan sosialisasi dan pelatihan. Proses yang telah dibuat dengan
baik dalam tahapan operasional mungkin akan mendapat beberapa kendala, maka
disinilah perusahaan meyakinkan setiap proses dapat berjalan pada setiap fungsi
operasional.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencaan mutu (quality planning) :

1. Kepemimpinan dan komitmen terhadap mutu harus dating dari atas.


2. Menggembirakan pelanggan adalah tujuan Total Quality Manajemen (TQM).
3. Menunjuk fasilitator mutu.
4. Membentuk kelompok pengendali mutu.
5. Menunjuk koordinator mutu.
6. Mengadakan seminar manajemen senior untuk mengevaluasi program.
7. Menganalisa dan mendiagnosis situasi yang ada.
8. Menggunakan contoh-contoh yang sudah berkembang di tempat lain.
9. Mempekerjakan kpnsultan eksternal.
10. Memprakarsai pelatihan mutu bagi para staf.
11. Mengkomunikasikan pesan mutu strategi, relevansi dan keuntungan TQM harus
dikomunikasikan secara efektif.

Mengaplikasikan alat dan teknik mutu melalui pengembangan kelompok kerja yang efektif.
Pendekatan ini menfokuskan diri pada pencapaian kesuksesan awal. Ini berfokus pada sesuatu
yang harus ditingkatkan oleh institusi serta menyeleksi alat-alat yang tepat untuk menanganinya.
Mengawali proses TQM dengan menangani masalah yang ada dapat menghindarkan TQM dari
kelumpuhan. Mengevaluasi program dalam interval yang teratur, review dan evaluasi teratur
harus menjadi bagian yang integral dalam program.

Prinsip utama dalam penerapan Total Kualitas Manajemen ialah :

- Kepuasan pelanggan
- Kepemimpinan
- Perbaikan berkesinambungan
- Respek terhadap semua orang
- Manajemen
Manfaat perencanaan mutu antara lain :

- Upaya memuaskan harapan pelanggan


- Dapat memberikan perbaikan pada proses secara sistematik
- Dapat menggambarkan pemikiran janga panjang demi perbaikan yang terus menerus
- Pengembangan sumber daya manusia
- Komitmen pada mutu

Strategi perencanaan mutu terpadu ialah :

a. Kekuatan adalah kemampuan internal sebuah organisasi yang memajukan tujuan


organisasi dalam sebuah strategi perencanaan mutu terpadu dalam implementasi TQM
b. Desain kebijakan (policy design)
c. Strategis pencapaian tujuan

Anda mungkin juga menyukai