Anda di halaman 1dari 19

PERBAIKAN MUTU DALAM

SISTEM PENYAJIAN
MAKANAN INSTITUSI
KELOMPOK 9 :
ALSUCI LESTARI
DANNA OKSADILA
NANDA AZALIA ANNISA
YUNITA HARYATI
PENGERTIAN PERBAIKAN MUTU

Perbaikan→ pencapaian tingkat kinerja dibandingkan keadaan sebelumnya


- Perbaikan mutu : suatu pendekatan sistematis utnuk memperbaiki sutau sistem mutu
- Perbaikan mutu mencakup :
√ memperbaiki “fitness for use” (mutu rancangan)
√ mengurangi deffect and error (mutu kesesuaian)
Meningkatkan “fitness for use”
(mutu rancangan)
• Mutu yang lebih baik bagi pengguna
• Pangsa pasar meningkat
• Harga jual lebih tinggi
• Reputasi meningkat
Mengurangi “defect” dan “error”
(meningkatkan mutu kesesuaian)
• Menurunkan harga produk dan kekesalan konsumen
• Menurunkan biaya produksi
• Meningkatkan produktivitas
• Menurunkan volume (penyimpanan)
• Dengan menerapkan perbaikan mutu, manfaat yang diperoleh oleh sebuah institusi
dapat dilihat dari 2( dua ) sisi :
yaitu dari perbaikan posisi persaingan dan dari pengurangan cacat produk yang
dihasilkan. Jika produk cacat dapat diminimumkan, maka biaya mutu akibat produk
gagal, rework, pemeriksaan, dan pengembalian dari konsumen akan berkurang dan lebih
jauh lagi akan mengurangi total biaya produksi.
• Yang perlu menjadi catatan perusahaan adalah bahwa program dan kegiatan perbaikan
mutu tidak harus menunggu munculnya “masalah serius” kadang-kadang perusahaan
tidak menyadari adanya masalah tersebut. Tetapi dengan adanya tim perbaikan mutu
diharapkan akan selalu diperolah “alternatif untuk menjadi lebih baik”
Kegiatan manajemen mutu dalam hal perbaikan mutu :

1. menguji kebutuhan
2. menetapkan infrastruktur
3. mengidentifikasi proyek peningkatan mutu
4. menyediakan tim dengan sumber daya, pelatihan, dan motivasi untuk
mendiagnosis penyebab dan upaya untuk mengatasinya.
5. Menetapkan pengendalian agar tetap pada jalurnya.
Manfaat perbaikan mutu :
Juran 10 step to quality improvment
1. membentuk kesadaran terhadap kebutuhan akan perbaikan dan peluang untuk
melakukan perbaikan.
2. menerapkan tujuan perbaikan
3. mengorganisasikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4. menyediakan pelatihan
5. melaksanakan proyek-proyek yang ditujukan untuk pemecahan masalah
6. melaporkan perkembangan
7. memberikan penghargaan
8. mengkomunikasikan hasil-hasil yang dicapai
9. menyimpan dan mempertahankan hasil yang dicapai
10. memelihara momentum dengan melakukan perbaikan dalam sistem reguler institusi.
Perangkat Perbaikan Mutu
• Seven Tools

• 1. Check sheet
• 2. Flowchart
• 3. Scatter diagram
• 4. Histogram
• 5. Pareto Analysis
• 6. Control chart
• 7. Course and effect diagram
BEBERAPA METODE PERBAIKAN
MUTU
• 1. Siklus PDCA
• Plan :
Menetapkan tujuan dari sitem dan proses untuk memberikan hasil yang diinginkan.
Merencanakan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya.
• Do :
Melaksanakan dan mengontrol apa yang telah direncanakan.
• Check :
Memantau serta mengukur proses dan hasil dari kebijakan atau rencana yang telah
ditetapkan sebelumnya.
• Action :
• Mengambil tindakan untuk meningkatkan kinerja proses.
• Mengidentifikasi proyek perbaikan (improvment)
• Membangun infrastruktur yang memadai
• Membentuk tim
• Melakukan pelatihan-pelatihan yang relevant
• Diagnosa seabab-akibat( bisa memakai digram fishbone-ishikawa)
• Cara penanggulangan masalah
• Cara mencapai target sasaran.
• Contoh :
• Plan :
• Melakukan pencarian masalah terhadap produk . Misalnya berhubungan dengan warna, rasa,
tekstur, bentuk, kadar air, kepatahan, dll.
• Memilihi masalah dengan 3 kriteria: mudah untuk diselesaikan, mendesak, dan memiliki
dampak besar.
• Mencari penyebab dari masalah tersebut
• Do,
• Memilihi beberapa penyebab masalah yang mudah untuk diselesaikan
• Mencari alternative pemecahan masalah
• Uji coba
• Check
• Setelah melakukan uji coba, apabila masalah dari produk tidak terselesaikan maka harus
diulang dari tahap pengumpulan data untuk mencari masalah yang sesuai dengan keadaan
produk
2. Model Six Sigma : DMAIC
KEGIATAN PERBAIKAN PROSES PERENCANAAN (ULANG) PROSES

DEFINE -Identifikasi masalah - Identifikasi masalah khusus


- Tetapkan tujuan perbaikan - Identifikasi peningkatan
- Pemetaan proses persyaratan pelanggan
MEASURE - Mengukur kinerja proses saat ini -mengukur kinerja proses saat ini

ANALIZE -analisis kinerja proses - Identifikasi praktek-praktek terbaik


- Membuat hipotesis penyebab - Evluasi rancangan proses saat ini
masalah - Identifikasi peluang perancangan
- Verifikasi akar masalah ulang

IMPROVE - Meyusun alternatif solusi - Merancang proses baru


penghilangan akar masalah - Uji coba rancangan baru
- Menguji solusi - Standarisasi proses sesuai hasil uji
- Standarisasi hasil uji solusi coba rancangan baru
CONTROL -mengukur kinerja proses sesuai -mengukur kinerja proses baru
kondisi perbaikan - Melakukan evaluasi terhadap kinerja
Lakukan tindakan koreksi jika ada proses baru
ketidak sesuaian
3. Benchmarking
Langkah-langkah Benchmarking :
1. Memilih subyek
2. Memilih perusahaan pembanding
3. Mengumpulkan informasi eksternal
4. Analisis data dan menerapkan perbaikan
5. Evaluasi peningkatan kinerja
Persyaratan Pokok Untuk Perbaikan Mutu
• Melatih karyawan mengenai metoda Statistical Process Control (SPC)
• Menerapkan SPC sebagai basis operasi harian
• Membangun tim kerja dan mendorong keterlibatan karyawan
• Menggunakan perangkat pemecahan masalah dalam tim kerja
• Membangun rasa memiliki terhadap operator dalam proses
• Perbaikan mutu dilihat dari segi warna, tekstur, ukuran, rasa,dll. Perbaikan mutu
dilakukan untuk meningkatkan daya persaingan dan laba perusahaan.
Contoh perbaikan mutu yang dapat dilakukan oleh institusi.
• Pembuatan mie instan dengan banyak varian rasa sehingga dapat menarik
konsumen dan meningkatkan laba perusahaan.
• Penyajian popmie dengan cup, sehingga menyediakan kepraktisan bagi pelanggan .
• Makanan yang diawetkan kemudian dimasukkan ke dalam kaleng sehingga
pemakaaiannya dapat bertahan lama.
• Penyajian mie intan yang sebelumnya hannya 1 isi saja kemudian ditingkatkan isi
nya menjadi 2
• Perusahaan saos yang membuat berbagai ukuran kemasan, agar konsumen dapat
membeli sesuai kebutuhannya, sehingga saos yang dibuka langsung habis.
• Bakso yang semula ukurannya kecil-kecil setelah itu muncul seukuran bakso tenis,
dan mulai muncul bakso mangkok dan bakso super besar serta bakso beranak.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai