Clarissa - 1652102
Brazil memiliki ekonomi terbesar kedelapan menurut nominal GDP di dunia, dan
terbesar ketujuh menurut purchasing power parity.
Brazil adalah anggota organisasi ekonomi diverse, seperti Mercosur, Unasul, G8+5,
G20, WTO, dan Cairns Group.
BISNIS DI BRAZIL
Sebagian besar risiko di Brazil berasal dari campur tangan politik dalam
perekonomian melalui berbagai langkah-langkah kejutan makro seperti
perpajakan atas investasi, kebijakan moneter yang terkait dengan nilai tukar asing.
Bahasa
Bahasa resmi Brasil adalah bahasa Portugis yang dituturkan oleh hampir seluruh
penduduknya, hal ini sangat berbeda dengan negara-negara Amerika Selatan
lainnya yang menggunakan bahasa Spanyol. Bahasa Portugis merupakan satu-
satunya bahasa yang diajarkan di sekolah dan digunakan dalam pemerintahan
serta media. Bahasa lain yang digunakan adalah berbagai bahasa penduduk asli
Brasil serta bahasa para imigran seperti bahasa Inggris, Jerman, Italia, Jepang, dan
Korea.
Jika The Shiro Kiiro Company ingin membuka bisnis di Brazil Shiro Kiiro Company
harus memahami bahasa utama yang digunakan di Brazil adalah bahasa Portugis
sehingga pimpinan beserta karyawan harus mengerti cabang di sana harus bisa
berbahasa Portugis. Tujuannya untuk memudahkan komunikasi dan membuat
bisnis lancar. Serta saat akan membuat perjanjian bisnis dengan berbagai pilihan
proses produksi di luar negeri negosisator atau pimpinan harus bisa berbahasa
Portugis, atau setidaknya membawa translater agar kelancaran komunikasi dan
bisnis internasional berjalan lancar.
Agama
Agama mayoritas di Brazil adalah Katolik Roma. 74% penduduk Brasil menganut
agama Katolik Roma, sedangkan 15,4% menganut Protestan dan terus
berkembang.
1. Warna
Warna yang disukai di Brazil adalah warna hijau, warna hijau melambangkan
warna kebahagiaan di Brazil. Maka pebisnis dapat menggunakan warna hijau
untuk membuat suasana bahagia saat melakukan kesepakatan bisnis.
Pebisnal harus menghindari warna kedukaan di Brazil saat berbisnal yaitu ungu,
agar pebisnal tidak disangka mengundang kedukaan pada bisnis ini.
KEUNTUNGAN:
✓ Kemudahan "mulai"
Contoh:
The Shiro Kiiro Company ingin membuka cabang anak perushaan
kepemilikan secara keseluruhan di Brazil, The Shiro Kiiro Company tinggal
langsung mendirikannya tanpa harus berdiskusi dan menunggu
persetujuan pihal lain atau sekutu bisnisnya.
KERUGIAN
• Tanggung jawab pribadi yang tidak terbatas untuk kewajiban dan hutang
perusahaan.
Artinya gugatan bisnis yang diajukan terhadap bisnis dapat dengan mudah
membahayakan asset.
Contoh:
Pada anak perusahaan kepemilikan penuh kerugian akan ditanggung oleh
pemilik sepenuhnya. Jika The Shiro Kiiro Company memilih cara ini, The
Shiro Kiiro Company harus menanggung sendiri akibatnya jika suatu saat
ada kerugian , dan dapat menarik seluruh ahrga pribadi miliknya dari mulai
asset rumah, mobil, hingga cabang perusahaan lainnya dapat disita.
• Kepemilikan tunggal juga memiliki durasi terbatas. Bisnis dibubarkan
ketika pemiliknya meninggal, meninggalkan bisnisnya, menjadi bangkrut.
Ini adalah cerita yang sama jika pemilik menjual bisnis kepada orang lain,
atau sekelompok orang. Seringkali dengan kepemilikan perseorangan,
tidak ada pengaturan tertulis untuk pengalihan kepemilikan.
Contoh:
Jika The Shiro Kiiro Company mendirikan anak perusahaan kepemilikan
sepenuhnya di Brazil, kepemilkannya terbatas jika pemilik suatu saat
meninggal bisnis akan dibubarkan. Serta kurangnya perarturan tertulis
untuk mengalihkan kepemilikan menjadi kerugian dari bisnis anak
perusahaan dengan kepemilikan sepenuhnya.
KEUNTUNGAN :
- Modal kecil :
Pembisnis sering kali ingin mendirikan bisnis usaha patungan dikarenakan
modal yang dikeluarkan relatif kecil. Suatu usaha yang seharusnya
membutuhkan modal besar menjadi lebih ringan karena dipikul bersama.
Contoh : Perusahaan The Shiro Kiiro Company melakukan usaha patungan
dengan 2 perusahaan domestik Brazil. Agar perusahaan dapat berjalan,
masing-masing perusahaan harus memasang modalnya dan The Shiro Kiiro
Company harus menanam modal minimal 40%.
- Memperkuat skill :
Idealnya adalah para pemilik modal ini juga memiliki skill yang saling
menyokong dan memperkuat bisnis. Sehingga perusahaan gabungan
tersebut bisa memiliki banyak skill dari masing-masing perusahaan
patungan.
Contoh : Karyawan The Shiro Kiiro Company dan karyawan 2 perusahaan
domestik Brazil saling membantu dalam melakukan pekerjaannya sehingga
dapat mencapai tujuan perusahaan.
Contoh lainnya adalah jika The Shiro Kiiro Company mengalami kesulitan
dalam berbagai kebiasaan orang Brazil, baik mengenai budaya, peraturan
hukum, atau segi public relation 2 perusahaan lainnya dapat membantu
permasalahan tersebut dengan skill (kemampuan) yang mereka miliki,
misalnya kemampuan negosiasi dengan orang pajak, dsb.
KERUGIAN :
KEUNTUNGAN:
✓ Kepemilkan minoritas membuat perusahaan tidak usah sulit mengurus
berbagai teknis di tempat atau berbagai strategi perusahaan
Contohnya:
Jika Shiro Kiiro Company memutuskan hanya memiliki kontrol kepemilkan
atas saham minoritas ia tidak perlu memikirkan masalah teknis di lapangan
dengan konsumen di Brazil, tidak perlu memikirkan masalah estetika dan
strategi keputusan penting di perusahan tersebut.
✓ Kepemilikan minoritas juga membuat perusahaan tidak perlu bersusah
payah namun tetap mendapatkan keuntungan dari saham minoritasnya
yang biasanya di bawah 40%.
Contoh:
Jika The Shiro Kiiro Company memilih cara ini maka ia tetap mendapatkan
keuntungan sesuai dnegan saham minoritasnya di bawah 40% walaupun ia
tidak bersusah-susah dalam menjalankan bisnisnya.
KERUGIAN
4. Kontrak manajemen
KEUNTUNGAN:
KERUGIAN:
5. Waralaba
Brand yang sudah dikenal oleh masyarakat akan lebih mudah untuk menjual
produk yang dijual sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya pemasaran yang
begitu besar, karena akan lebih mudah bagi pembisnis untuk menjangkau
konsumen baru.
Jika dibandingkan dengan membangun bisnis dari awal, hal ini tentu akan sangat
menguntungkan. Belum lagi jika brand sudah cukup terkenal, konsumen akan
datang dengan sendirinya.
Contoh : Brand mesin penggiling kopi dari The Shiro Kiiro Company harus
terkenal dikalangan masyarakat Brazil sehingga apabila ada pembisnis asal Brazil
yang ingin melakukan franchise akan mudah untuk menjual produk dari The
Shiro Kiiro Company.
Saat menjalankan bisnis, pembisnis akan mencari supplier bahan baku dengan
harga terjangkau dan kualitas yang baik. Namun, apabila menjalankan
bisnis franchise, pembisnis tidak bisa mencari supplier sendiri karena perusahaan
telah menentukan supplier saat perjanjian kontrak usaha. Sehingga, franchisor
dapat mengambil keuntungan dari suplier satu-satunya ini
Contoh : The Shiro Kiiro Company menentukan supplier. Walaupun pebisnis
franchise asal Brazil menemukan supplier yang lebih baik dibandingkan supplier
yang sudah ada, maka hal tersebut tidak akan diterima dari The Shiro Kiiro
Company karena pembisnis franchise sudah terikat perjanjian bisnis usaha
termasuk permasalahan supplier.
- Fee Franchisor
Pemilik brand umumnya akan menerapkan sistem fee kepada mitra usahanya.
Biasanya mitra yang berminat untuk membuka franchise harus membayar biaya
kemitraan awal kepada pemilik brand. Lalu, akan ada biaya lain yang harus
dibayarkan untuk digunakan sebagai pelatihan, atau dukungan. Biaya yang
dikeluarkan juga tidaklah kecil untuk membuka usaha franchise.
Contoh : Pembisnis franchise asal Brazil yang akan melakukan bisnis franchise
harus membayar biaya-biaya yang harus dibayarkan kepada The Shiro Kiiro
Company sebelum membuka usaha franchise.
- Pembagian Keuntungan
The Shiro Kiiro Company menerima bayaran dari franchisee dan juga menerima
sebagian dari keuntungan yang telah didapatkan dari bisnis yang dijalankan.
Namun, tidak semua pemilik brand franchise menerapkan sistem bagi untung ini.
Contoh : The Shiro Kiiro Company menerapkan kepada usaha franchisenya untuk
membayar 30% keuntungan yang diperoleh dari hasil usaha franchise yang
dijalankan.
✓ Memanfaatkan jaringan yang ada untuk ekspansi dan perluasan usaha
dengan lebih cepat, mudah dan murah jika dibandingkan pertumbuhan
secara organik.
Contoh: jika perusahaan The Shiro Kiiro Company melakukan franchise The
Shiro Kiiro Company dapat memanfaatkan jaringan perusahaan lain di
Brazil (franchisee) untuk membuat proses produksi di laur negri tanpa
harus mengeluarkan banyak usaha atau untuk melakukan penetrasi pasar
ke pasar Brazil. Jaringan perusahaan franchisee akan sangat membantu
dalam informasi, data pasar, berbagai kebiasaan, regulasi yang harus
dipahami oleh perusahaan baru di Brazil.
The Shiro Kiiro Company tidak perlu mengeluarkan banyak modal. Karena
modal franchise berasal dari franchisee yang ingin membeli franchise
kepada The Shiro Kiiro Company.
The Shiro Kiiro Company dapat lebih mudah melakukan penetrasi pasar
dengan cepat dengan melakukan franchise karena cabang akan cenderung
banyak.
✓ Mengurangi risiko usaha sekaligus membagi keuntungan dengan orang
yang membeli waralaba.
✓ Meningkatkan omzet dan putaran bisnis dari pewaralaba (franchisor).
✓ Mempermudah dalam proses pengaturan, manajemen dan pengawasan
karena masing-masing cabang memiliki manajemen sendiri dan diawasi
oleh terwaralaba (franchisee).
✓ Meningkatkan daya tawar pemilik waralaba terhadap sumber pendanaan
atau modal (contoh: bank).
The Shiro Kiiro Company harus sudah memiliki Manajemen bisnis yang sudah
terbentuk bagi franchisee. Ia harus sduah memiliki brand yang kuat dan berbagai
keunggulan lainnya agar menarik bagi franchisee.
Contoh : Pembisnis asal Brazil ingin melakukan bisnis franchise dengan The Shiro
Kiiro Company, maka pembisnis tersebut tidak perlu memikirkan ide-ide bisnis
dan sistem bisnis karena ide-ide bisnis, brand, dan sistem bisnis melainkan The
Shiro Kiiro Company sudah teruji di pangsa pasar Brazil dan dapat langsung
dijalankan.
Dalam bisnis franchise, karena banyaknya mitra, jika ada satu hal buruk yang
mengenai reputasi mitra franchise lain, hal tersebut akan berimbas ke bisnis lain.
Karena brand yang digunakan sama, hal ini berpengaruh cukup besar. Selain itu,
hal ini juga bisa saja menurunkan omzet bisnis.
Contoh : Pembisnis franchise asal Brazil melakukan tindakan yang kurang
mengenakan terhadap konsumen sehingga suara konsumen pun dapat
mempengaruhi konsumen lain dan dapat berimbas pada bisnis franchise lain.
6. Manufaktur kontrak
Shiro Kiiro Company jika ia memilih cara ini juga meminimalisir penggunaan
sumber daya untuk produksi mesin penggiling kopi.
- Memfokuskan sumber daya pada elemen lain dalam rantai value chain
Contoh: The Shiro Kiiro Company dapat menekan biaya untuk pembuatan
produksi mesin penggiling kopi. Dan bisa mencari bahan untuk produksi yang
lebih memadai.
KERUGIAN:
KEUNTUNGAN:
KEKURANGAN:
Contoh: Jika The Shiro Kiiro Company dan perusahaan aliansinya tidak
memiliki koordinasi yang jelas tentang perkembangan perusahaan. Dan
pembagian kontribusi tugas yang tidak terstruktur dalam memproduksi suatu
produk.
JAWABAN NO 3
Aliansi Strategis
JAWABAN NO 4
Alasan kami memilih aliansi strategis karena perusahaan Shiro Kiiro Company
adalah perusahaan yang telah terjun ke pasar Brazil dan menguasai pangsa pasar
70%. Ia harus memproduksi produknya di Brazil untuk membuat biaya produksi
lebih murah sehingga harga produk dapat bersaing di pasar Brazil (lebih murah
dari kompetitor). Namun ia tetap memerlukan pengertian dan penyesuaian
tentang iklim bisnis di Brazil. Maka itu ia perlu “menggandeng” partner. Di sisi lain
adanya 2 kompetitor lainnya asal Brazil membuat The Shiro Kiiro Company harus
memiliki keunggulan bersaing. Jika ia tidak memiliki keunggulan bersaing begitu
mudah pasar The Shiro Kiiro Company direbut oleh 2 kompetitor tersebut (dapat
juga dengan isu merek lokal yang harus lebih dipilih oleh masyarakat Brazil). Kami
harus melakukan penggabungan sumber daya untuk menciptakan nilai lebih
(added value). Kami harus menciptakan keunggulan bersaing, menciptakan
keunggulan value produk mesin penggiling kopi kami, menciptakan perbedaan /
differentiation, menegaskan alasan konsumen harus membeli produk mesin
penggiling kopi The Shiro Kiiro Company.
membuat mesin penggiling kopi yang dapat di charge alias portable. Hal ini
memudahkan konsumen untuk membawa mesin penggiling kopi saat travelling.
Hal ini sangat cocok dengan pasar kami yakni pecinta kopi (beberapa pecinta kopi
menginginkan kopi yang fresh dari biji kopi yang baru digiling). Rencana inovasi
produk kami selanjutnya adalah menciptakan sensor takaran, serta sensor suara
untuk mesin penggiling kopi ini untuk meningkatkan keunggulan bersaing, bahkan
jika memungkinkan kami ingin membuat mesin penggiling biji kopi yang mampu
memanaskan (memasak) air untuk menyeduh kopi tersebut sebagai startegi
diversifikasi terkait. Tujuan semua inovasi produk tersebut tidak lain untuk
menciptakan keunggulan bersaing untuk meningkatkan minat beli konsumen.
Kami memilki daya tarik sebagai produsen mesin penggiling kopi yang telah
memiliki pangsa pasar 70% di Brazil dan terpecaya. Dengan ini kami percaya diri
bahwa perusahaan akan mau beraliansi dengan The Shiro Kiiro Company.
Tanpa aliansi sulit dan menjadi lambat untuk beradaptasi dengan iklim bisnis di
Brazil membuat keunggulan nilai dan keunggulan harga.
Untuk penamaan perusahaan dan nama merek kami memilih nama gabungan,
kami tidak memilih nama baru karena nama merek The Shiro Kiiro Company telah
menguasai 70% pangsa pasar di Brazil. Sehingga tingkat brand awareness
konsumen sudah tinggi terhadap merek Shiro Kiiro.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/540742/13-negara-paling-tidak-aman-
untuk-berbisnis-di-dunia
https://id.wikipedia.org/wiki/Vale_(perusahaan)
https://jojonomic.com/blog/aliansi-strategis/